(Minghui.org) Saya adalah praktisi Falun Dafa dari Tiongkok Tenggara. Meskipun saya berusia 80 tahunan, saya terus-menerus mengklarifikasi fakta kepada orang-orang walaupun penganiayaan masih berlanjut di Tiongkok sejak 1999.

Dengan bimbingan dan perlindungan Shifu, saya mengalami banyak keajaiban dari berbincang-bincang dengan orang tentang Falun Dafa dan menolong mereka mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi terkaitnya.

Di bawah ini ada beberapa yang ingin saya bagikan.

Petugas Berpikir Dua Kali

Suatu hari saya berada di alun-alun sedang berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa. Saat sedang berbicara dengan sepasang suami istri, mobil polisi berhenti dan seorang petugas keluar. Ia menghampiri dan berteriak kepada saya, menunjuk jarinya ke hidung saya, ”Beraninya kamu datang ke sini dan berbicara kepada orang-orang tentang Falun Dafa!”

Saya tidak merasa takut dan hanya berpikir, ”Saya ke sini untuk menjelaskan fakta sebenarnya dan menyelamatkan orang. Kamu harus pergi dan jangan mengganggu saya, karena saya adalah utusan Fa yang meluruskan alam semesta!”

Tiba-tiba, petugas itu berhenti berteriak. Ia menurunkan tangannya, masuk ke mobil dan pergi. Pasangan itu terkesan. Ketika saya menceritakan ini kepada rekan-rekan praktisi, mereka hanya mengangguk dan tersenyum.

Jangan Kehilangan Kesempatan

Satu kesempatan lain, saya pergi ke rumah seorang praktisi dan mengambil 200 lebih brosur klarifikasi fakta. Saya cenderung bekerja dengan cepat, karena ingin membagikan semuanya pada hari itu.

Waktu itu musim dingin dan pintu di banyak gedung terkunci. Saya pikir, ”Saya harus masuk ke dalam dan membagikan brosur klarifikasi fakta ini.” Jadi saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan yang menghalangi saya.

Setelah memancarkan pikiran lurus, saya menarik gagang pintu dan terbuka. Banyak pintu terbuka dengan cara yang sama pada hari itu. Dengan pikiran lurus, saya bisa membagikan keseluruhan 200 brosur itu. Saya terus-menerus berterima kasih kepada Shifu di dalam hati sepanjang perjalanan ke rumah. Cerita ini mengejutkan rekan-rekan praktisi.

Di waktu lain, seorang praktisi memberi 30 poster besar Shen Yun kepada saya. Saya segera menempelkannya di papan pengumuman dan di halte bis.

Saya berhenti di sebuah halte bis di persimpangan jalan dan ingin menempelkan poster, ketika angin besar menghantam saya. Sangat kencang hingga saya harus berbalik supaya tidak terjatuh. Saat itu saya tidak sadar bahwa di sebelah saya adalah mobil polisi dengan empat petugas di dalamnya, semuanya menatap saya. Jika mereka tahu apa yang sedang saya lakukan, mereka tentu akan menangkap saya.

Saya hanya berdiri di sana seperti sedang menunggu bis dan mereka segera pergi. Begitu mereka pergi, saya menggantungkan poster Shen Yun. Bukankah Shifu melindungi saya?

Selama beberapa waktu, saya pergi ke stasiun kereta untuk berbicara kepada orang-orang tentang Falun Dafa dan membantu mereka mundur dari PKT. Agar bisa masuk ke ruang tunggu, seseorang harus menunjukkan kartu identitas dan tiket kereta seperti di bandara. Tetapi saya tidak pernah beli tiket, karena saya bukan mau naik kereta dan selalu bisa masuk hanya dengan menunjukkan kartu identitas saja.

Suatu kali setelah melewati pintu keamanan pertama, saya melihat beberapa polisi berbaris di depan eskalator. Saya hanya punya pikiran murni: ”Saya datang untuk menyelamatkan kalian, saya tidak memperkenankan kalian mengganggu saya. Kalian seharusnya menyambut saya karena apa yang saya lakukan adalah yang paling lurus di dunia.”

Saat memikirkan ini, saya menyaksikan mereka membentuk dua barisan berjajar. Saya menaiki eskalator melewati mereka. Saya tersenyum dan teringat kata-kata Shifu di puisi “Budi Jasa Guru dan Pengikut:”

“Pikiran lurus para pengikut kuat;
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit”
(Hong Yin II)

Polisi berada di mana-mana pada hari itu, tetapi saya masih bisa membantu hampir 100 orang mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya. Tanpa perlindungan Shifu, hal itu mustahil terjadi.

Pada hari lainnya, setelah selesai membantu orang-orang di stasiun kereta dan akan pulang ke rumah, saya teringat sub-biro kepolisian tepat terletak di stasiun kereta. Saya punya pemikiran, ”Saya harus pergi ke situ dan berbicara kepada mereka.” Jadi saya masuk ke dalam dan membantu dua orang mundur dari PKT. Saya menyadari bahwa Shifu memberi ide kepada saya untuk pergi ke sana pada waktu itu.

Dilindungi

Suatu kali, seorang praktisi dan saya membagikan brosur serta berbicara kepada orang-orang di jalanan. Ia ikut dengan saya untuk belajar bagaimana mengklarifikasi fakta di muka umum. Saat saya berbicara kepada seseorang, praktisi ini melihat seorang polisi berpakaian preman mengawasi kami, ia menjadi ketakutan dan menyeberangi jalan, mengawasi saya dari sisi lain.

Saya tidak tahu saya sedang menjadi sasaran dan terus berbicara kepada orang itu hingga ia mundur dari PKT.

Segera, polisi itu pergi dan praktisi muda ini kembali serta memberitahu saya apa yang dilihatnya. “Tidakkah aneh?” katanya. “Polisi itu berusaha menangkap kamu, tetapi ia bahkan tidak bisa mendekat. Ia mencoba tiga kali, tetapi ia tidak bisa mendekati kamu. Kemudian ia pergi. Kenapa begitu?”

Saya menjawab, ”Mungkin Shifu membuat perisai di sekeliling saya. Atau mungkin Shifu membuat kemampuan supernormal saya untuk menghalanginya terlalu dekat.”

Pengalaman kultivasi saya memperlihatkan kemampuan supernormal termanifestasi ketika kita praktisi Dafa memenuhi tanggung jawab kita untuk menyelamatkan manusia. Selama kita rajin dan mengikuti jalur kultivasi yang diatur oleh Shifu, kita memiliki kekuatan yang luar biasa besar.

Selama kita berada dalam Fa, tidak ada yang bisa menghentikan kita. Shifu memberikan kemampuan supernormal kepada pengikutnya. Selama kita melakukan apa yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa, kemampuan supernormal ini akan menunjukkan kekuatannya, meskipun manusia biasa tidak dapat mendeteksinya.

Rekan-rekan praktisi, mari kita semua berkultivasi seperti awal mula. Kita harus mengkultivasikan diri kita dengan gigih, memenuhi sumpah janji kita dan menyelesaikan misi suci kita. Hanya dengan begini baru kita tentu akan pulang bersama Shifu.