(Minghui.org) Pada tanggal 24 Maret 2016, Wen Ling
(wanita) dari Chenzhou, Provinsi Hunan disidangkan di Pengadilan
Distrik Beihu karena menolak melepaskan keyakinannya terhadap Falun
Gong.
Anggota keluarganya yang menghadiri sidang berkata mereka diperiksa
secara ketat dan harus memberikan kartu identitas mereka sebelum
diperbolehkan masuk ke ruang sidang.
Sekitar 10 menit, Wen mengalami sakit di dadanya dan kesulitan
bernapas. Ia mulai mengalami kejang-kejang dan jatuh. Petugas
pengadilan mengabaikannya hingga suaminya memprotes dan mengatakan
bahwa pengadilan akan dianggap bertanggung jawab atas
keselamatannya. Hakim menunda sidang dan memanggil ambulans.
Beberapa petugas pengadilan mengikutinya ke rumah sakit.
Setelah ia dirawat selama tiga jam di ruang darurat, dengan
personel keamanan menjaga di sepanjang lorong, petugas pengadilan
membawanya kembali ke Pusat Tahanan No. 1 Chenzhou, di mana ia
ditahan selama sembilan bulan.
Ditangkap Saat Memperbaharui Visa, Dicekok Paksa Selama
Ditahan
Wen ditangkap pada 6 Juli 2015, ketika ia pergi memperbaharui visa
ke Hong Kong di Kantor Imigrasi. Anggota keluarganya mengatakan ia
masuk dalam daftar hitam oleh pihak berwenang.
Wen kemudian ditahan di Pusat Tahanan No. 1 Chenzhou. Ketika
melakukan mogok makan untuk memprotes penahanan, ia dicekok dan
terluka.
Ia dipindahkan ke Pusat Cuci Otak Distrik Beihu pada 24 Juli dan
ditahan selama 27 hari. Baik suami maupun putrinya diinterogasi
oleh polisi selama masa itu.
Keluarga Wen tidak diperkenankan untuk mengunjunginya sejak
penangkapan bulan Juli. Keluarganya menduga bahwa penyiksaan
menyebabkan dadanya sakit saat sidang pada tanggal 24 Maret.
Selama sembilan bulan di dalam tahanan, polisi dua kali menyerahkan
kasusnya ke kejaksaan namun ditolak, mengatakan bukti-bukti belum
mencukupi.
Keluarga Wen yakin bahwa Kantor 610 serta Komite Urusan Hukum dan
Politik menekan kejaksaan untuk menerima kasus Wen ketika polisi
menyerahkannya untuk ketiga kalinya.
Berulangkali Menjadi Sasaran Karena Keyakinan Spiritualnya
Selama 17 Tahun Terakhir
Wen, manajer pabrik baju, mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1996
dan mengalami peningkatan yang luar biasa pada fisik dan mental.
Teman-teman dan kenalannya memperhatikan bahwa ia menjadi lebih
tenang dan perhatian. Tidak bisa hamil selama lebih dari 10 tahun,
ia segera melahirkan bayi laki-laki dan kemudian perempuan.
Ketika rezim komunis mulai menganiaya Falun Gong pada tahun 1999,
Wen berulangkali ditangkap dan diganggu karena tidak mau melepaskan
Falun Gong.
Polisi pernah mengancam akan menahan bayi perempuannya yang berusia
sebulan guna menangkap Wen.
Wen melarikan diri dari kantor polisi pada tahun 2009 setelah ia
ditangkap karena membagikan materi yang mengungkap penganiayaan
terhadap Falun Gong. Polisi menempatkannya dalam daftar yang dicari
dan menawarkan hadiah 5.000 yuan bagi yang melaporkannya.
Wen ditangkap lagi pada tahun 2011 saat pertemuan dengan para
praktisi Falun Gong lainnya. Polisi dan staf Kantor 610 menggeledah
setiap praktisi, menyita barang-barang pribadi mereka dan
menggeledah tempat pertemuan mereka – rumah sepasang
praktisi.
Polisi mengumpulkan informasi tentang kesehatan praktisi dan contoh
darah, serta menginterogasi mereka semalaman di kantor polisi.
Seorang polisi menghantam kepala Wen dengan benda berat.
Kebanyakan praktisi dipindahkan ke pusat tahanan di hari berikutnya
dan ditahan di sebuah ruangan kecil.
Wen melakukan mogok makan selama delapan hari dan kemudian
dibebaskan.
Polisi berusaha menangkap Wen lagi pada tahun 2014. Mereka memotong
kabel listrik ke rumahnya dan mendobrak masuk. Mereka menggeledah
rumahnya menyita komputer dan peralatan lainnya yang bernilai lebih
dari 100.000 yuan.
Wen lolos dari penangkapan karena dia tidak berada di rumah saat
itu.
Informasi kontak para pelaku kejahatan:
Departemen Kepolisian Distrik Beihu: +86-735-2160216
Komite Urusan Hukum dan Politik: +86-735-2220335610
Kantor: +86-735-2220409
Bian Lichuan (卞力川), kepala Divisi Keamanan Domestik:
+86-735-2162022, +86-18975571056
Ouyang Guangjun (欧阳光军), presiden Pengadilan Distrik Beihu:
+86-735-2329909, +86-13607350507
Xu Xianglong (徐湘龙), kepala Kejaksaan Distrik Beihu:
+86-735-2181218, +86-13507359136
Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:
http://www.minghui.org/mh/articles/2013/10/18/服装厂科长做好人反遭中共拘留迫害-281301.html
Chinese version click here
English
version click here