(Minghui.org) Proses persidangan ekstralegal (di
luar hukum) terhadap praktisi Falun Gong oleh Partai Komunis
Tiongkok (PKT) baru-baru ini terekspos ketika pengacara pembela
untuk praktisi Falun Gong dihalangi mengikuti sidang kliennya, dan
seorang pengacara lain ditolak untuk mengakses semua haknya untuk
meneliti dokumen-dokumen pengadilan kliennya.
Sidang diadakan di Kota Karamay, Daerah Otonomi Xinjiang pada
tanggal 17 Februari 2016. Terdakwa, Zhao Shuyuan (wanita), harus
dibantu untuk memasuki ruang sidang karena kondisi kesehatannya
yang buruk disebabkan melakukan mogok makan.
Zhao menyewa seorang pengacara pembela, tapi pengacaranya tidak
bisa hadir di sidang karena dia tidak diberitahu tanggal
persidangan.
Sang pengacara, Tang Tianhao, berasal dari Chongqing, Provinsi
Sichuan, yang mana jauh dari Kota Karamay. Dia telah menunggu
pemberitahuan tentang sidang, dan pada awalnya sudah diberitahu
oleh pengadilan bahwa dia bisa mewakili kliennya secara sah. Selain
itu, pengacara ini juga sudah dijanjikan bahwa dia bisa melakukan
pertemuan resmi dengan Zhao sebelum persidangan dilakukan.
Pengadilan memberitahu Zhao sebelum persidangan bahwa pengacaranya
telah mengundurkan diri dari kasusnya. (Padahal pengacara tidak
mengundurkan diri. Dia hanya menunggu pemberitahuan tanggal sidang
dari pengadilan.)
Sebagai korban dari penganiayaan Falun Gong yang dilakukan oleh
PKT, Zhao diadili karena mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang
Zemin, mantan kepala PKT yang melancarkan penganiayaan terhadap
Falun Gong.
Setidaknya ada 200.000 korban penganiayaan yang telah mengajukan
tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin. Pengadilan menghalangi
pengacara untuk membela kliennya menunjukkan bahwa sisa kekuasaan
dari rezim Jiang Zemin sedang berusaha untuk mencegah korban
penganiayaan mencari keadilan.
Putusan sidang masih belum diketahui.
Pengacara Pembela Juga Ditolak untuk Mengakses Seluruh
Haknya terhadap Dokumen Pengadilan
Tang Tianhao terbang ke Kota Karamay pada tanggal 15 Januari 2016
untuk memeriksa dokumen pengadilan Zhao. Sebelumnya dia sudah
diberitahu bahwa sidang akan diadakan pada tanggal 18 Januari, dan
dia dijanjikan akan diberi akses penuh pada dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan kliennya.
Dia tiba di pengadilan bagian kriminal pada waktu yang sudah
dijadwalkan, namun petugas pengadilan memberitahu dia bahwa karena
kasus yang melibatkan Falun Gong, dia tidak akan diberi akses penuh
pada dokumen pengadilan, tidak seperti jika dia sedang menangani
kasus biasa.
“Anda bisa menyalin dokumen secara manual, tapi tidak bisa
memfotokopi dokumen-dokumen tersebut,” kata petugas.
Pelarangan tak terduga ini telah membuat pengacara tidak bisa
memeriksa secara penuh atas kasus kliennya sebelum 18
Januari.
Ketika Tang sedang menyalin dokumen, dia mengajukan permohonan ke
pengadilan agar saksi yang tercatat di dokumen pengadilan dapat
hadir saat persidangan untuk pemeriksaan silang. Petugas itu
menolaknya, berkata bahwa seharusnya dia mengajukan hal tersebut
lebih awal.
Kemudian dia diberi tahu bahwa sidang yang dijadwalkan pada tanggal
18 Januari sudah dibatalkan, dan tanggal baru belum
diputuskan.
Tang menyatakan bahwa pengadilan telah melanggar hukum Tiongkok,
yang mana seharusnya seorang pengacara mempunyai akses penuh pada
dokumen pengadilan, termasuk membuat fotokopi. Dia memutuskan untuk
mengajukan permohonan ke otoritas yang lebih tinggi.
Penganiayaan terhadap Zhao
Zhao adalah penduduk Kota Karamay dan seorang insinyur di Biro
Minyak Tanah Karamay. Dia ditangkap oleh petugas dari Departemen
Kepolisian Karamay pada tanggal 5 November 2015.
Kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Karamay pada awal Desember 2015,
dan selanjutnya diserahkan ke Pengadilan Distrik Karamay pada
tanggal 24 Desember.
Zhao ditahan di Pusat Penahanan Karamay, dimana dia terus-menerus
berada dalam kondisi kesehatan yang buruk setelah melakukan mogok
makan untuk memprotes penganiayaan.
Sebelumnya Zhao juga pernah diihukum di kamp kerja paksa setelah
PKT memulai penganiayaan Falun Gong pada Juli 1999.
Dia juga dihukum sembilan tahun penjara di Penjara Wanita Xinjiang
pada tahun 2002. Sebelumnya, dia sudah pernah melakukan mogok makan
selama hampir empat tahun untuk memprotes penganiayaan. Petugas
penjara suatu kali pernah menuangkan semangkuk air mendidih ke
mulutnya, yang menyebabkan ia mengalami luka bakar yang
parah.
Informasi lebih detail tentang penganiayaan Zhao bisa diperoleh
disini:
Engineer
Brutally Force-Fed during Nine Years in Prison, Arrested Again for
Suing Jiang Zemin
Orang-orang yang terlibat dalam pennganiayaan
Zhao:
Song Hongli (宋宏利), sekretaris Komite Urusan Politik dan Legal
Karamay: +86-990-6223823 (Kantor)
Zeng Xianjiang (曽宪江), kepala Departemen Kepolisian Karamay:
+86-990-6884223 (Kantor)
Feng Jiezhong (冯杰忠), kepala Kantor Polisi Distrik Karamay:
+86-990-6888827 (Kantor)
Zhao Wei (赵薇), jaksa penuntut kasus Zhao: +86-990-6913263
(Kantor)
Jin He (金鹤), hakim Pengadilan Kriminal Karamay.
Chinese version click here
English
version click here