(Minghui.org)
Saya tinggal di sebuah desa di Kota Linfen, Provinsi Shanxi.
Walaupun saya tidak berlatih Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun
Dafa), saya telah membela praktisi pada beberapa kejadian. Saya
selamat dari beberapa kecelakaan yang mengancam nyawa. Ini membuat
saya percaya apa yang dikatakan orang-orang: “Berbuat baik terhadap
praktisi Falun Dafa anda akan diberkati.”
Berbicara untuk Falun
Dafa
Saya mengenal Falun Dafa dari ibu saya yang berlatih Falun Dafa.
Walaupun saya tidak berlatih, saya telah membaca buku Zhuan Falun
dan mengetahui Falun Gong sangat bagus.
Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai melancarkan
penganiayaan Falun Dafa di tahun 1999, saya menghadapi kritik
orang-orang sewaktu mereka berbicara buruk tentang Dafa.
Orang-orang menanyakan saya, “Apakah anda seorang pengikut Falun
Dafa?”
“Tidak,” saya menjawab. “Saya jauh dibandingkan dengan seorang
praktisi. Dafa mengajarkan orang-orang menjadi baik, ramah dan
jujur. Terlalu sulit bagi saya untuk melakukannya. Saya hanya tidak
suka cara PKT menyalahkan Dafa dengan berbagai hal yang
buruk.
Pada Agustus 2001, saya melihat beberapa orang mengelilingi seorang
tua yang berpakaian gembel, yang sedang membakar setumpuk kotak di
jalan. Ia kelihatan mengalami kesulitan besar dalam
kehidupannya.
Seorang wartawan datang. Pertanyaan pertama yang ia tanya kepada
orang tua itu adalah, “Apakah kamu seorang Praktisi Falun
Dafa?”
Saya menghentikan wartawan tersebut. “Pertanyaan anda tidak masuk
akal. Kenapa anda tidak bertanya apakah ia memerlukan bantuan? Anda
seharusnya mencoba menyelesaikan masalahnya, bukannya mengambil
kesempatan ini untuk menyalahkan pihak lain.”
Wartawan dan orang-orang sekeliling diam sewaktu saya mengatakan
hal ini.
Setelah 9 Komentar mengenai Partai Komunis diterbitkan, saya
berbicara dengan ibu mertua saya dan membantu ia dan keluarganya
untuk mundur dari PKT melalui internet.
Berkat
Saya naik motor pulang pada 20 September 2014. Saat hampir tiba di
rumah, saya tergelincir di putaran tajam. Saya jatuh ke dalam
selokan yang dalamnya sekitar 6 meter. Motor saya jatuh menimpa
tubuh saya dan saya pingsan.
Anak laki-laki saya yang berumur empat tahun melihat kejadian ini
dari jendela rumah. Ia memberitahukan kakeknya bahwa “Ibu jatuh.”
Mertua laki-laki saya membawa orang datang membantu saya. Mereka
membawa saya ke rumah sakit. Saya dalam keadaan baik, hanya
mengalami beberapa luka memar yang kecil. Saya kembali bekerja pada
sore itu juga.
Pada waktu yang lain, keluarga saya dan keluarga saudara sepupu
saya mengunjungi paman saya pada tanggal 21 Februari 2015. Mobil
kami menuju sebuah bukit yang ditutupi salju. Pada sebuah belokan,
mobil selip dan rem tidak berfungsi. Karena mobil tergelincir di
jalan, saya berteriak “Falun Dafa Baik! Sejati-Baik-Sabar Baik!”
Sebuah batu di pinggir jalan memblokir roda mobil, dan kami selamat
dari kecelakaan itu tanpa terluka.
Chinese version click here
English
version click here