(Minghui.org)
Beberapa praktisi di kelompok belajar Fa saya baru-baru ini jatuh
sakit dan berobat ke dokter. Bahkan, situasi yang sama juga terjadi
di kelompok belajar Fa lainnya dan beberapa praktisi bahkan
kehilangan nyawa mereka karena sakit.
Berkenaan dengan masalah ini,
praktisi mananggulanginya dengan cara yang berbeda-beda: beberapa
mencoba berbagi pengalaman dengan praktisi tersebut dengan harapan
hal itu akan memperkuat pikiran lurus mereka; ada yang membantu
menangani urusan pribadi mereka; ada yang bergiliran mengunjungi
praktisi-praktisi ini untuk membentuk medan lurus di sekitar
mereka; ada pula yang mengorganisir praktisi untuk memancarkan
pikiran lurus secara bersamaan, dan berbagai cara lainnya.
Sementara membantu para praktisi ini dengan berbagai cara, beberapa
juga mulai menilai tindakan praktisi lainnya. Ada pula yang
berpikir bahwa para praktisi, sebagai tubuh kesatuan, harus saling
membantu semaksimal mungkin. Keluarga praktisi yang tengah
menghadapi kesusahan, memuji kelompok praktisi yang memberi
dukungan, namun, ini malah menyebabkan beberapa praktisi mengkritik
rekan-rekan yang tidak datang bergabung dan membantu. Beberapa
mengingatkan kepada yang lain untuk melakukan tiga hal dengan baik
dan jangan sampai terusik oleh kesengsaraan penyakit.
Menurut saya ketika praktisi merasakan ketidaknyamanan di tubuhnya
dan memutuskan untuk berobat ke dokter, itu hanyalah mengikuti
konsep manusia biasa dan tidak berbuat berdasarkan prinsip Fa.
Sesungguhnya, banyak dari praktisi yang mengalami penyakit
tersebut, belum melakukan dengan baik dalam kultivasi sehari-hari
mereka.
Ketika kesengsaraan bertambah parah, mereka bukannya memiliki
pikiran lurus yang kuat tetapi malah memilih berobat ke dokter demi
meringankan penderitaan mereka. Di sisi lain, dalam keadaan seperti
itu, mereka acap kali terikat pada penyakit mereka, dan itu membuat
mereka lebih sulit menerobos kondisinya dalam waktu singkat, meski
praktisi lain telah berbagi pemahaman dengan mereka.
Guru berkata,
“Ada yang
masih punya kesempatan, ada yang bahkan sudah tidak punya
kesempatan lagi; ada yang masih keburu, bagi sebagian orang hanya
dapat berlari mengejar ketinggalan, akan tetapi, anda tidak
memiliki dasar semacam itu, pemahaman terhadap Fa juga tidak dapat
mencapai taraf seperti itu, jadi bagaimana dapat memiliki daya
penggerak yang konsisten? Apakah anda sudah gigih maju? Tidak
memiliki dasar yang dibangun atas basis Fa, anda juga tidak dapat
mewujudkannya. Tekad hati tersebut, keyakinan yang teguh tersebut
berasal dari Fa.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat
Barat Tahun 2015”)
Saya berharap semakin banyak
praktisi dapat lebih gigih maju dalam kultivasi mereka sehari-hari
dan bukannya baru berkultivasi dengan tekun di saat penderitaan
terjadi. Kita semua perlu melakukan tiga hal dengan baik.
Chinese version click here
English
version click here