(Minghui.org) Salam kepada rekan-rekan
praktisi.
Hari ini suami saya, juga seorang praktisi, menceritakan kepada
saya tentang peristiwa yang terjadi di tempat belajar Fa kelompok
kami. Ia membawa seorang praktisi baru yang kami kenal kira-kira
satu tahun ketika ia pertama kali berlatih dan belajar Fa bersama
kami. Kemudian ia pindah dan bergabung dengan tempat latihan
setempat tempat tinggal dia.
Suami saya mengatakan ketika mereka tiba, pembina tidak menyambut
praktisi baru itu, dan situasi terasa tegang dan canggung.
Ini mengingatkan saya ketika pertama kali saya mengenal Dafa, salah
satu individu utama tidak ingin mengatakan tempat belajar Fa, dan
saya harus bertanya pada praktisi lain.
Saya ingin mengingatkan kita semua bahwa di dalam Fa, dari apa yang
saya ingat, apakah Guru mengatakan bahwa pendatang baru tidak
diterima di tempat latihan atau kelompok belajar Fa? Kesan pertama
yang kita berikan kepada orang baru adalah sangat penting. Tidak
ada rahasia di dalam Falun Dafa; kita melakukan segala sesuatu
secara terbuka dan bermartabat. Jika ada informasi sensitif tentang
proyek yang perlu didiskusikan, itu dapat dilakukan dalam kelompok
kecil tersendiri.
Saya pikir adalah penting untuk memahami bahwa praktisi yang datang
ke tempat belajar Fa hanya datang demi Dafa. Tidak perlu berusaha
untuk mengendalikan siapa yang datang belajar Fa.
Saya percaya konsep mengendalikan ini merupakan karakteristik dari
partai komunis, dimana percaya bahwa orang-orang seperti “domba”
yang perlu dikontrol secara ketat. Jika tidak, mereka pasti tidak
mampu menangani semua kebebasan. Beginilah bagaimana semua rezim
komunis dan kediktatoran bekerja – sikap yang berlawanan dengan
masyarakat bebas yang percaya bahwa setiap individu memiliki hak
dan kebebasan. Tidak perlu mengendalikan pasar; bisa terkendali
dengan sendirinya. Tidak perlu mengendalikan orang; mereka dapat
mengendalikan, mengatur, dan memikirkan diri mereka sendiri.
Saya pikir jika mereka yang sangat terikat pada keperluan
mengendalikan dapat melepaskannya, mereka akan menemukan bahwa
dunia tidak akan berhenti berputar. Ini sebenarnya adalah
keterikatan pada kepentingan diri sendiri, berpikir, “Jika saya
tidak mengendalikan situasi, itu akan terlepas dari tangan, atau
orang-orang berperilaku buruk dan kekacauan pasti akan
terjadi.”
Pemahaman saya, bukanlah kita yang membawa praktisi ke tempat
belajar Fa, tetapi Guru. Jika Guru tidak menginginkan seseorang
hadir, ia tidak akan dapat hadir, biar bagaimanapun juga. Tetapi
jika seorang praktisi baru memiliki kesan negatif, ia mungkin tidak
mau datang karena seseorang membuat dia tidak diinginkan dan tidak
nyaman, itu dapat merugikan.
Ini adalah pemahaman pribadi. Mohon tunjukkan jika tidak sesuai
dengan
Fa.
English
version click here