(Minghui.org)
Saya seorang Praktisi Falun Dafa berusia tujuh puluh tiga tahun.
Dahulu mempunyai lebih dari 10 penyakit sebelum mulai berlatih.
Berikut adalah beberapa pengalaman saya melewati kesengsaraan karma
di bawah perlindungan Guru yang belas kasih.
Pada akhir tahun 1994, hanya
empat bulan setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, saya mulai
menyingkirkan karma. Seluruh badan saya bengkak, dan muka saya
kelihatan hijau. Keluarga saya takut dan ingin membawa saya ke
rumah sakit. Zhuan Falun belum diterbitkan, maka saya tidak tahu
banyak tentang berkultivasi xinxing. Saya hanya melakukan latihan.
Saya mulai ragu-ragu dan ingin mengetahui apakah saya sedang
menyingkirkan karma atau apakah ini adalah salah satu penyakit
saya. Akhirnya saya tidak ke rumah sakit.
Tujuh bulan berlalu, dan gejala penyempitan katup mitral (mitral
stenosis), Regurgitasi Katup Mitral (mitral regurgitation),
penyakit jantung rematik (rheumatic heart desease), kegagalan
jantung (heart failure), kelainan jantung (cor pumonale), denyut
jantung tidak teratur (atrial fibrillation), radang paru-paru
(bronchitis) masih belum hilang. Saya menyampaikan kepada Guru,
“Apabila saya tidak mempunyai hubungan takdir dengan Dafa, dan
melewati kesempatan ini, saya tidak akan menyalahkan Guru atau
Dafa. Apabila saya melakukan operasi bedah dan berhasil, saya akan
melanjutkan kultivasi.”
Saya menulis sebuah wasiat dan menyerahkannya kepada keluarga saya.
Keinginan tersebut adalah, “Sampaikan kepada keluarga kita apabila
saya meninggal dunia selama operasi, kalian tidak bisa menyalahkan
Guru atau Dafa. Ini semua karena saya sendiri tidak berkultivasi
dengan baik.”
Satu hari sebelum operasi, dokter berkata, “Anda tidak perlu
operasi apabila tidak menginginkannya.” Saya tidak menyadari bahwa
Guru sedang mencoba memberikan saya isyarat. Saya berkata, “Saya
telah meminjam uang untuk operasi. Saya merasa bersalah apabila
tidak melakukan operasi. Dokter berkata, “Baik, saya akan jadwalkan
operasi pada esok hari.”
Walaupun saya diberi obat penenang dan beberapa pil obat tidur pada
malam sebelum operasi, saya tidak bisa tidur sepanjang malam dan
tidak merasakan lelah pada hari berikutnya. Perawat terkejut. Saya
menyadari kemudian bahwa Dafa sedang menunjukkan kekuatan
supernormal.
Jantung Saya Berhenti Selama 7-8 Menit
Selama operasi, mitral valve saya diganti dengan sebuah valve metal
yang tebal. Dokter bedah memberitahukan saya bahwa telah terjadi
dua kali keajaiban selama operasi bedah.
Menurut dokter bedah, begitu dada saya dibedah dan dibuka, sebelum
ia melakukan sesuatu, jantung dan paru-paru saya berhenti kerja.
Setelah beberapa menit, jantung saya berdenyut kembali. Keadaan ini
terjadi lagi sewaktu mereka mengeluarkan alat pacu detak jantung.
Kali ini berhenti 7-8 menit. Dokter bedah baru mau menyatakan saya
sudah meninggal dunia, waktu itu jantung saya tiba-tiba mulai
berdenyut kembali. Dokter bedah menutup kembali bukaan dada saya,
dan mengawasi terus lebih dari satu jam sebelum saya dibawa keluar
dari ruang bedah.
Sangatlah jarang untuk bertahan hidup setelah jantung berhenti
bekerja 7-8 menit. Dokter bedah mengatakan ia tidak pernah melihat
kejadian ini. Saya mengetahui bahwa Guru telah memikul
kesengsaraan yang amat besar untuk saya dan telah menyelamatkan
saya dari kematian.
Saya meneruskan kultivasi kembali setelah operasi. Saya menjadi
sehat sejak itu, dan tidak lagi meminum obat apapun atau di rawat
inap selama 20 tahun. Dokter saya memberitahukan saya, saya
seharusnya meminum obat tertentu setiap hari dan saya perlu di
operasi lagi dalam 10 tahun untuk mengganti katup metal. Tetapi
saya baik-baik saja tanpa obat atau penggantian katup itu setelah
20 tahun dioperasi. Putri saya khawatir dan berkonsultasi dengan
sebuah rumah sakit. Dokter sangat terkejut saya dalam keadaan sehat
tanpa perawatan begitu lama.
Gejala Strok Hilang pada Hari Kedua
Sewaktu penganiayaan Falun Dafa diluncurkaan pada tahun 1999, suami
saya menentang dengan kuat saya berlatih. Ia mulai memaki-maki
saya. Gaji saya adalah sumber penghasilan utama keluarga. Setelah
saya dipecat karena berlatih Falun Dafa, kami kehilangan sumber
penghasilan satu-satunya ini, dan sangat sulit untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Tekanan begitu besar, tetapi saya memutuskan untuk menentang
penganiayaan. Saya tahu Praktisi Falun Dafa tidak melakukan
kesalahan apapun, dan saya seharusnya tidak menerima penganiayaan
finansial ini. Saya berbicara dengan atasan saya di tempat kerja
tentang Falun Dafa. Tetapi, saya mempunyai keterikatan untuk
berdebat, membela kepentingan saya sendiri, dan telah mengeluh.
Keterikatan yang kuat dan pikiran lurus yang kurang ini, tidak
membantu saya dalam klarifikasi fakta, tetapi sebaliknya terwujud
dalam bentuk karma sakit.
Beberapa malam kemudian, sekitar jam 2 subuh. Saya tiba-tiba merasa
sangat berat. Saya tidak bisa bergerak, dan apabila saya mencoba,
terasa sakit yang menyiksa. Saya sangat pening sehingga saya tidak
bisa membuka mata saya. Saya tidak bisa berbicara juga. Sewaktu
menantu perempuan saya mendengar saya merintih sengsara, dan
menanyakan bagaimana keadaan saya, saya tidak bisa mengucapkan satu
kata pun. Ia dan suami saya ingin membawa saya ke rumah sakit. Saya
mengumpulkan semua kekuatan saya untuk berkata “Tidak.” Saya
meminta bantuan Guru dalam hati.
Suami saya memanggil putri dan menantu laki-laki kami dan mereka
datang buru-buru dengan taxi. Seluruh keluarga saya sibuk karena
saya muntaber. Begitu saya bisa bicara, saya meminta putri saya
menelepon rekan praktisi. Saya memutuskan untuk menolak
penganiayaan kekuatan lama.
Rekan praktisi datang ke rumah dan memancarkan pikiran lurus untuk
saya. Saya segera merasa baik. Pada hari berikutnya, saya bisa
bangun dan pergi keluar. Saya memperhatikan kaki kanan saya memutar
satu lingkaran sewaktu berjalan. Ini adalah gejala setelah stroke.
Saya berhenti, dan mulai memancarkan pikiran lurus. Saya
menghentakkan kaki kanan saya dua belas kali. Kaki saya berhenti
bergerak memutar sewaktu saya mulai berjalan kembali.
Persis seperti kata Guru,
“Pikiran
lurus para pengikut kuat. Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan
langit” (Hong Yin II - Budi Jasa Guru dan Pengikut).
Sakit Gigi
Hilang
Suatu hari di sekitar Tahun baru Imlek 2014, saya tiba-tiba
mengalami sakit gigi yang parah. Sakit sekali sehingga saya tidak
bisa makan atau tidur. Saya tidak bisa menahan sakit yang parah ini
dan mulai menangis.
Kata-kata Guru muncul dalam pikiran saya,
“Pengikut
Dafa di dalam Xiulian yang tiada hentinya sedang melenyapkan karma,
agar tubuh sendiri secara terus-menerus bertransformasi ke arah
tubuh Dewa. (Ceramah Fa di Berbagai Tempat – 3 - Ceramah Fa pada
Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York)
Tiba-tiba saya memahami, “Saya
seorang pengikut Dafa! Tubuh saya sedang ditransformasi menjadi
tubuh dewa. Saya tidak mempunyai penyakit. Saya hanya mengalami
sakit gigi saja. Saya harus menyingkirkan gangguan ini.” Sewaktu
saya fokus dengan pikiran ini, saya tertidur. Saya bermimpi Guru
menarik tiga benang merah dari gigi saya. Sewaktu saya bangun,
“sakit gigi” saya sudah hilang. Anak-anak saya merasa kagum!
Secara pribadi saya mengalami manifestasi kekuatan Falun Dafa.
Contoh, saya menjalankan mogok makan selama 11 hari sewaktu saya
ditahan karena berlatih. Walaupun saya menjadi kurus, saya meresa
tetap semangat. Para sipir menyaksikan kekuatan Dafa. Contoh lain
adalah seiring dengan pertambahan usia saya, rambut saya menjadi
semakin tipis dan botak. Tetapi sebelum saya menyadarinya, rambut
saya tumbuh hitam, dan menebal.
Semua pengalaman saya menunjukkan bagaimana hebatnya Falun Dafa!
Saya mampu melewati kesengsaraan satu per satu di bawah
perlindungan Guru yang belas kasih.
Chinese version click here
English
version click here