(Minghui.org)
Dipengaruhi oleh ibu sejak kecil, saya selalu percaya ada Dewa dan
Buddha. Terlepas dari pendidikan saya, yang menekankan ateisme, di
lubuk hati saya mempercayai keberadaan makhluk yang lebih tinggi
dan kekuatan tak terbatas Buddha.
Sepuluh tahun yang lalu, seorang
teman memberikan saya beberapa buku Buddha untuk dibaca. Saya
tertarik oleh cerita-cerita yang mengajarkan orang untuk menjadi
baik dan tidak egois. Sejak itu saya mulai membaca banyak karya
Buddha. Saya bahkan menghafal beberapa kitab Buddha.
Takdir Pertemuan dengan Falun Dafa
Suatu pagi yang dingin, ketika saya sedang membersihkan salju di
luar rumah, seorang wanita berhenti dan mengenalkan Shen Yun kepada
saya. Kemudian ia memberi tahu saya mengenai Falun Dafa dan
menyarankan saya membaca buku Zhuan Falun. Kami segera menjadi
teman dan ia meminjamkan sebuah buku, dan juga buku-buku Dafa
lainnya.
Dunia saya berubah setelah membaca Zhuan Falun. Meskipun saya
percaya Buddhisme, pemahaman saya sangat dangkal. Meskipun saya
membantu yang kekurangan, tidak menyakiti orang lain dan berusaha
untuk menjadi orang baik, saya masih mengukur dengan prinsip di
masyarakat manusia biasa. Saya tidak mengubah diri secara
fundamental.
Guru berkata:
“Untuk
Xiulian pada tingkat tinggi, ada keharusan untuk berspesialisasi
tunggal, harus berpegang teguh pada satu aliran saja untuk
berkultivasi, bila telah Xiulian pada satu aliran, harus sepenuh
hati mengikuti aliran itu, …” (Zhuan Falun)
Saya telah menjadi pengikut
Buddha awam bertahun-tahun. Saya meninjau kembali pengalaman lalu
saya dengan Buddhisme dan menyadari bahwa saya masih belum
benar-benar tahu tentangnya, Saya pergi ke kuil untuk menyembah
Buddha dengan membakar dupa, dan saya membaca dan melafal kitab di
rumah, tetapi hanya begitu saja.
Falun Dafa berbeda. Para praktisi diharuskan untuk mengikuti
prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Dengan belajar Fa, mereka meningkatkan xinxing mereka dan menaikkan
tingkat mereka dalam kultivasi. Lima perangkat gerakan dapat
mengubah tubuh praktisi dan mengisinya dengan materi energi tinggi.
Di atas semua itu, Guru Li memberikan ceramah, menjawab
pertanyaan-pertanyaan kami dan membimbing kultivasi kami sehingga
kami dapat menjalani jalur kultivasi kami dengan lurus dan mencapai
kesempurnaan sejati.
Memperlalukan Karma Penyakit dengan Lurus
Dulu saya menderita tekanan darah tinggi dan penyakit hati. Saya
menjalani tiga operasi dan minum banyak obat. Guru telah berkata
mengenai masalah minum obat dalam ceramahnya dan cara praktisi
seharusnya memperlakukan karma penyakit.
Guru berkata:
“Dapat juga
dikatakan, anda sama sekali sudah tidak termasuk kehidupan dalam
triloka, anda sudah tidak termasuk manusia biasa, maka bila pikiran
lurus kuat masalah apa pun juga dapat anda atasi. Refleksi karma
penyakit yang terjadi pada tubuh anda pertanda melewati cobaan,
manifestasinya pasti dalam keadaan karma penyakit, mutlak tidak
akan berefleksi seperti Dewa terkena penyakit. Jadi anda harus
menghadapinya dengan pikiran lurus, karena anda adalah orang
Xiulian, maka itu pasti bukan penyakit sungguhan, namun yang
termanifestasi juga tidaklah begitu sederhana.” (Ceramah Fa di Los
Angeles)
Sebagai seorang praktisi Falun
Dafa, saya tahu saya seharusnya hanya mengikuti Fa Guru dan
berjalan di jalur kultivasi yang telah Ia atur untuk saya dengan
hati-hati. Dengan pikiran itu, sekali saya memutuskan untuk
berlatih Falun Dafa, saya menghentikan semua pengobatan. Segera
setelah itu, saya merasa tubuh saya menjadi sangat ringan, sehat,
dan kuat. Tekanan darah saya menjadi normal, dan sakit punggung
kronis saya hilang. Sekarang, saya dapat bekerja berjam-jam
mengerjakan pekerjaan rumah tanpa timbul sakit punggung sama
sekali.
Tidak sampai enam bulan kemudian ketika anggota keluarga saya
menemukan saya telah berhenti minum obat. Setelah mereka tahu,
mereka memprotes. Mereka berpikir saya tidak bertanggung jawab.
Cucu-cucu saya, keluarga, dan teman-teman semua menelepon saya dan
berusaha membujuk saya untuk kembali minum obat. Putri saya bahkan
berkata bahwa ia akan menghadiahi saya berlibur ke Rusia.
Bagaimanapun tekad saya untuk berkultivasi
Tidak Mengikuti Jalan Yang Lain
Dulu ketika saya melafal kitab Buddha, terkadang saya melihat
beberapa pemandangan seperti jalur sepi di sebuah kota kecil atau
gambar saya sedang berjalan pada turunan curam yang tak berujung.
Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, pemandangannya berubah.
Saya melihat kota yang ramai, gedung-gedung tinggi, dan jalan yang
sibuk dari atas.
Saya juga menjumpai gangguan dari dimensi lain. Dewa Umur Panjang
mengundang saya ke dunianya beberapa kali. Saya menolak dan memberi
tahunya bahwa saya berlatih Falun Dafa dan tidak akan mengikuti
jalan yang lain.
Bunga Teratai Kertas yang Bersinar
Enam bulan lalu seorang rekan praktisi memberikan saya materi untuk
membuat origami bunga teratai. Terkadang saya menghabiskan
berjam-jam membuat bunga teratai cantik tersebut. Saya memiliki
harapan untuk membuat banyak bunga dan menyelesaikannya secepat
mungkin agar para praktisi lainnya dapat menggunakannya pada
aktivitas Dafa setempat kami.
Suatu larut malam saya naik ke ruang tidur saya dan melihat sebuah
cahaya emas bersinar dari kabinet tempat saya menyimpan bunga yang
sudah jadi. Cahaya indah tersebut terpancar dari origami bunga
teratai. Saya takjub. Pada permukaannya, mereka terlihat seperti
bunga teratai kertas biasa, tetapi mereka jauh dari biasa. Bunga
teratai kertas memang membawa energi ilahi.
Melepaskan Kepentingan Pribadi
Ibu saya meninggal lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Pada hari
dia meninggal dunia, salah satu sepupu menuduh saya mengambil uang
dan hartanya. Ia bahkan meminta saya mengembalikan uangnya.
Kemudian, pada hari pemakaman ibu, sepupu-sepupu saya dan keluarga
lainnya semua mengkritik saya. Saya merasa sangat tersakiti dan
tidak ingin bertemu mereka untuk waktu yang lama.
Sewaktu kembali ke Tiongkok, salah satu paman saya menanyakan
apartemen saya. Ia mencurigai bahwa ibu saya mungkin telah
menyumbangkan sejumlah uang untuk apartemen saya. Saya merasa
sangat marah. Saya telah memberikan apartemen ibu saya dan semua
perabotan dan barangnya kepada keluarga saya, dan sekalipun begitu
mereka masih menginginkan apartemen saya.
Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, saya menyadari bahwa saya
masih sangat terikat kepada kepentingan pribadi, dan saya masih
mengukur hal-hal menggunakan kriteria manusia biasa. Dalam kasus
ini, saya masih seorang manusia biasa. Ketika saya melihat
keterikatan saya, saya menyadari bahwa inilah waktu untuk
meningkatkan xinxing. Saya meneguhkan hati untuk melepaskan
keterikatan saya terhadap kepentingan pribadi dan mempraktikkan
prinsip Dafa. Sekarang, saya selalu tenang dalam menghadapi
kepentingan.
Belajar untuk Memberi Tahu Orang Mengenai Falun
Dafa
Seiring saya banyak belajar Fa, membaca artikel di situs Minghui,
dan artikel berbagi pengalaman praktisi, timbul keinginan untuk
memberi tahu orang fakta mengenai Falun Dafa.
Tahun lalu, Pameran Seni Sejati-Baik-Sabar diadakan di London. Saya
menggunakan kesempatan ini untuk memancarkan pikiran lurus di
tempat untuk membersihkan medannya. Saya senang melakukan sesuatu
yang bermanfaat bagi Dafa dan membantu menyelamatkan orang. Saya
mendapat manfaat dari seluruh prosesnya dan juga Pameran Seni itu
sendiri. Saya melihat setiap lukisan dengan teliti dan sangat
tersentuh olehnya.
Baru-baru ini, beberapa praktisi dan saya membuka sebuah stan di
festival Hari Yoga Internasional. Saya membagikan brosur Falun Dafa
dan mengajarkan gerakan latihan kepada seorang wanita. Ia sangat
berterima kasih atas kesabaran saya. Saya membantu di stan satu
hari penuh. Saya merasa sedikit letih ketika tiba di rumah, tetapi
saya senang.
Seorang praktisi Barat pergi lebih awal ke festival untuk
mempersiapkan stan kami. Meskipun ia yang pertama datang, ia adalah
yang terakhir pergi. Ia sibuk sepanjang hari mengajarkan gerakan
latihan. Saya sangat terdorong olehnya.
Sebagai seorang praktisi baru, saya sering kali ragu-ragu untuk
berbicara kepada orang mengenai Falun Dafa dan penganiayaan. Rekan
praktisi saya mencetak beberapa materi mengenai cara
mengklarifikasi fakta kepada orang dan memberikannya kepada saya
untuk dibaca. Mereka menyemangati saya untuk mulai dengan memberi
tahu teman-teman dan keluarga saya mengenai Dafa dan
penganiayaan.
Putri saya memiliki banyak teman yang datang ke pesta yang ia
adakan. Kami juga punya banyak teman dari Tiongkok yang mengunjungi
kami. Saya mencoba untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka dengan
berbagai tingkat keberhasilan. Pada satu waktu, putri saya membawa
beberapa murid Tionghoa untuk tinggal di rumah kami selama satu
minggu. Saya mencoba memberi tahu mereka fakta tentang Falun Dafa,
tetapi hasilnya tidak terlalu baik. Sejak itu saya enggan untuk
mendorong orang untuk keluar dari PKT.
Guru berkata:
“Tetapi ada
atau tidaknya rasa takut, niscaya merupakan kesaksian perbedaan
antara manusia dan Dewa dari praktisi Xiulian, adalah perbedaan
praktisi Xiulian dengan manusia biasa, adalah sesuatu yang harus
dihadapi oleh praktisi Xiulian, juga merupakan sifat hati manusia
terbesar yang harus disingkirkan oleh praktisi Xiulian.” (“Belajar
Fa dengan Baik, Menyingkirkan Sifat Hati Manusia Tidaklah Sulit”
dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju III)
Ketika saya pertama berlatih
Falun Dafa saya tidak berani memberi tahu orang karena takut,
tetapi setelah belajar Fa selama beberapa waktu, saya menyadari
bahwa berlatih Dafa adalah hal yang paling lurus yang dapat saya
lakukan. Sekarang saya secara terbuka memberi tahu orang saya
berlatih Dafa, dan telah menjadi lebih mudah bagi saya untuk
berbicara kepada orang mengenai hal itu. Bagaimanapun, pada
beberapa peristiwa saya masih merasakan takut.
Perubahan Hati Anggota Keluarga Saya
Ketika saya pertama mulai berlatih, putri saya dan suaminya tidak
menentang secara terbuka, tetapi mereka tidak memperkenankan saya
menghubungi praktisi lain. Mereka berkata bahwa mereka akan
mengundang banyak orang untuk datang jika saya merasa
kesepian.
Mulanya, saya berlatih gerakan pada siang hari. Saya menghadapi
banyak gangguan dari putri saya dan suaminya, sehingga saya
memutuskan untuk bangun pagi dan menyelesaikan lima perangkat
gerakan sebelum mereka bangun. Kemudian saya mengerjakan pekerjaan
rumah dan memperketat diri dengan segala cara. Kesehatan saya terus
membaik, dan perlahan sikap keluarga saya terhadap Dafa juga
membaik.
Ketika saya menghadiri sebuah konferensi Fa tahun lalu, putri saya
mempersiapkan sandwich untuk makan siang saya dan membawa kami
sekelompok ke stasiun kereta bawah tanah dengan mobil. Ia juga
membawakan makan siang untuk saya beberapa kali ketika saya
menghadiri kegiatan Dafa. Ia mengerti betapa baiknya Dafa.
Ketika saya mengunjungi putra saya yang tinggal di Kanada, ia
berkata: “Jika anda ingin berlatih Falun Dafa, maka berlatihlah
dengan cara yang mulia dan bermartabat!”
Putri saya merencanakan liburan ke Italia untuk merayakan ulang
tahun saya yang ke-80. Sebelum kami berangkat, ia mengingatkan saya
untuk berlatih Falun Dafa setiap hari. Kami tinggal di kamar yang
sama ketika kami berada di sana, dan ketika saya melakukan latihan
ia dan suaminya tidak bergerak agar tidak mengganggu saya. Sangat
menyentuh.
Chinese version click here
English
version click here