(Minghui.org)
Banyak praktisi Falun Gong baru-baru ini ditangkap di daerah saya.
Kami tahu ini bukanlah kebetulan, karena semua yang dialami oleh
praktisi mempunyai alasan. Ini memberitahu saya bahwa kami harus
mencari ke dalam dan menemukan bagaimana bisa meningkat
bersama.
Kultivasi
Pribadi
Menurut pemahaman saya, banyak praktisi muda memiliki keahlian
teknik yang tidak dimiliki generasi tua. Jadi, mereka lebih banyak
membeli barang-barang kebutuhan, memproduksi materi, merawat
peralatan atau menyelamatkan praktisi yang ditahan. Hal ini bagus
dimana mereka terlibat begitu banyak hal yang dibutuhkan untuk
klarifikasi fakta Falun Gong. Akan tetapi, mereka terlalu sibuk
sehingga butuh cari waktu untuk belajar Fa atau melakukan
latihan.
Sudah pasti para praktisi ini telah melakukan tanggung jawabnya
dengan sangat baik. Tetapi, ketika mereka terlalu sibuk untuk
menenangkan diri dan belajar Fa, mereka mungkin telah mengembangkan
konsep manusia yang tanpa disadarinya. Ketika kita bertindak tidak
berdasarkan Fa, kekuatan lama bisa dengan mudah mengambil
keuntungan atas celah kebocoran kita.
Pertimbangkan Orang Lain
Beberapa kali ketika praktisi meminta bantuan bilamana mereka
menemui masalah, terutama berkaitan dengan komputer atau printer.
Sebagai praktisi, kita tahu tidak ada yang kebetulan dan kita harus
mencari ke dalam untuk meningkatkan Xinxing. Maka dari itu, begitu
kita mengenali konsep manusia kita dan meningkatkan watak kita,
masalah dapat diselesaikan.
Meskipun demikian, beberapa praktisi, termasuk praktisi lansia,
cenderung membawa komputer kepada mereka yang memiliki keahlian
saat mengalami kerusakan kecil, atau mengunjungi rekan praktisi
tanpa pemberitahuan. Ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi
rekan praktisi dan mungkin menimbulkan kecurigaan para
tetangga.
Kami berharap para praktisi ini bisa lebih mempertimbangkan orang
lain. Mari kita belajar cara memecahkan masalah dan tidak menambah
lebih banyak beban kepada orang lain. Ini akan memberikan cukup
banyak waktu untuk belajar Fa dan melakukan latihan.
Masalah Keamanan
Kebanyakan praktisi yang baru-baru ini ditangkap sering menggunakan
ponsel. Nyatanya, polisi memonitor dan melacak ponsel untuk
mengetahui lokasi praktisi sebelum menangkapnya.
Ponsel menjadi bagian dari kehidupan kita. Jadi, beberapa praktisi
selalu membawa ponsel dan sering mendiskusikan masalah melalui
ponsel. Ini menciptakan masalah keamanan yang serius yang
dihadirkan teknologi masa kini dan meningkatkan penindasan di
Tiongkok.
Ini bukan pertama kali ponsel praktisi dilacak oleh polisi yang
akhirnya berujung dengan penangkapan. Banyak artikel di situs web
Minghui juga telah mendiskusikan topik ini. Kita harus memetik
pelajaran darinya dan memperbaiki perilaku kita.
Dari ceramah-ceramah Fa Shifu, kita tahu bahwa kita perlu
membuktikan kebenaran Fa dengan rasional dan bukan dengan konsep
manusia, yang mana harus dilepaskan melalui kultivasi.
Pendelegasian dan Pengajaran
Banyak praktisi menulis atau mencetak kata-kata di uang kertas
untuk memberitahu orang-orang tentang fakta Falun Gong. Proses ini
menghabiskan banyak waktu karena uang kertas yang kotor perlu
dibersihkan, dikeringkan dan disetrika sebelum bisa dicetak.
Hanya beberapa praktisi mengetahui proses ini dan mereka
melakukannya untuk rekan-rekan praktisi. Akan lebih bermanfaat jika
kita melatih lebih banyak praktisi untuk melakukan proses ini. Ini
akan membagi beban kerja lebih seimbang, membantu rekan praktisi
lebih bebas dan mengurangi masalah keamanan.
Kita tahu bahwa keahlian dan kebijaksanaan kita berasal dari Shifu,
dan begitu kultivasi kita meningkat, semuanya akan membuat lebih
mudah.
Melenyapkan Halangan
Beberapa praktisi memiliki keterikatan yang kuat, seperti
mentalitas pamer, egois atau tidak peduli terhadap keamanan.
Setelah memperingatkan praktisi ini berkali-kali tanpa hasil,
beberapa koordinator mungkin akan menyerah dan tidak menaruh
perhatian lagi pada mereka. Ini bisa menjadi salah satu alasan
kenapa para praktisi ditangkap baru-baru ini.
Saya teringat melihat salah satu acara di pertunjukan Shen Yun
tahun lalu. Setelah seorang polisi memukuli praktisi, ia jatuh ke
tanah dan kakinya patah. Praktisi berusaha membawanya ke tempat
aman, namun polisi itu terus menerus memukulinya. Akhirnya, polisi
itu tersentuh oleh kebaikan praktisi dan berhenti memukul.
Jika kita, para praktisi memiliki belas kasih seperti itu kepada
petugas polisi, kenapa kita tidak memiliki belas kasih yang sama
atau lebih besar kepada rekan-rekan praktisi?
Dengan bekerja sama-sama dan meningkat sebagai satu tubuh, kita
bisa menyelamatkan lebih banyak orang.
Chinese version click here
English
version click here