(Minghui.org) Ketika kami berusaha untuk
menyelamatkan rekan praktisi Falun Gong yang ditahan, kami
menghubungi polisi, jaksa dan pejabat kehakiman. Kebanyakan dari
mereka tampak galak dan angkuh, tetapi itu tidak menghalangi kami.
Saya tersenyum ketika berbicara kepada mereka dan menatap matanya
ketika mereka bertingkah tidak rasional. Mereka kemudian berusaha
menghindari tatap mata saya dan menenangkan diri.
Suatu kali saya pergi ke Kantor 610 di Tonghua untuk menyelamatkan
seorang rekan praktisi. Dengan tersenyum, saya berkata kepada
direktur bahwa saya datang demi kebaikannya. Saya bilang, ”Tahukah
kamu bahwa posisimu adalah jebakan maut? Lakukan survei saja.
Berapa banyak orang yang meninggal dunia dengan jabatan ini di
seluruh negeri dalam tahun-tahun terakhir ini? Li Dongsheng, mantan
kepala Kantor 610 untuk pemerintah pusat, juga telah
ditangkap.
“Hakim-hakim sekarang sadar akan fakta kebenaran penganiayaan. Di
sebuah sidang di Kunming, praktisi Falun Gong berusia 20-an
mengucapkan sembilan kali kalimat ’Langit sedang menghancurkan
Partai Komunis Tiongkok’. Kamu mungkin berpikir kata-kata itu tidak
seharusnya diucapkan. Tetapi hakim mendengarkan dan tidak
menghentikannya. Sidang ditunda tanpa vonis. Akan terlambat bagi
kamu untuk membuat pilihan benar jika kamu menunggu sampai fakta
penganiayaan diungkapkan. Partai komunis berpaling dari kebaikan
dan salah. Apakah kamu mengerti?
Ia akhirnya berkata, ”Kamu menang.”
Di lain waktu, ditekan oleh Kantor 610, pengadilan memaksa keluarga
praktisi untuk memecat pengacara mereka. Kami praktisi setempat
pergi mengunjungi direktur Kantor 610 Xie. Saya berkata, ”Menyewa
pengacara adalah hak yang dilindungi hukum. Kamu minta keluarga itu
memecat pengacaranya, ini adalah menentang hukum. Kamu tidak bisa
menunjuk pengacara yang tidak mereka inginkan.” Ia berkata, ”Saya
tahu apa maksudmu.”
Pengacara yang diberhentikan kemudian disewa kembali setelah
berbicara dengan direktur Kantor 610 dan membela praktisi.
Kami menciptakan lingkungan yang menguntungkan untuk menyelamatkan
makhluk hidup di wilayah kami. Apakah itu penjara atau pusat
tahanan, kami akan pergi dan berbicara dengan pejabat yang
bertanggung jawab.
Setiap hari Jumat, direktur pengadilan setempat bertemu dengan
masyarakat publik. Praktisi mengambil kesempatan ini untuk
menjelaskan fakta kebenaran penganiayaan kepadanya.
Penerima tamu direktur berkata bahwa praktisi Falun Gong tidak
diperkenankan untuk menemuinya. Dengan tersenyum saya berkata,
”Mengapa praktisi Falun Gong tidak diterima? Bukankah ini
diskriminasi? Tidakkah kamu setuju bahwa semua orang harus
diperlakukan sama?”
Ia tahu itu tidaklah benar. Ia masuk ke dalam dan bertanya pada
direktur pengadilan apa yang harus dilakukan. Ia kembali dan
menyuruh kita menulis apa yang ingin kami katakan dan ia akan
menyampaikan pesan kami kepada direktur.
Dengan menjelaskan penganiayaan kepada direktur, vonis terhadap
seorang praktisi dibatalkan. Ketua majelis hakim berkata ia tidak
lagi memvonis praktisi secara tidak adil. Kami juga berbicara
kepada ibunya tentang penganiayaan.
Chinese version click here
English
version click here