(Minghui.org) Beberapa praktisi mengajukan tuntutan hukum sejak Mei 2015 terhadap mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin karena melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong. Komunitas setempat menunjukkan dukungannya dengan menandatangani petisi. Kegiatan-kegiatan ini adalah penting karena membantu meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan.

Namun demikian, pengumpulan tanda tangan lainnya baru-baru ini mulai terjadi di daerah kami, dimana meminta materi dikirim ke Kejaksaan Agung. Dikatakan dokumen ini akan diberikan kepada anggota keluarga dekatnya yang bertugas di Kejaksaan Agung. Banyak praktisi ikut serta dalam hal ini dan memberikan informasi detail kontak mereka.

Kita tidak tahu hal ini dimulai dari mana, tetapi sangat mencurigakan. Guru tidak mengajari kita untuk menyebarkan rumor atau mengikutinya. Kita seharusnya tidak jatuh pada potensi jebakan hanya karena permintaan tersebut mengatakan berasal dari pejabat tinggi Tiongkok atau anggota keluarga mereka.

“Kesimpulan yang Ditetapkan,” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju menyebutkan, “Apa yang saya tidak ajarkan kepada kalian untuk dilakukan, kalian selamanya juga tidak boleh melakukannya, mentalitas pamer ditambah dengan perasaan puas diri paling mudah diperalat oleh keinginan iblis.”

Selama bertahun-tahun, orang-orang berusaha untuk merusak Fa dengan menggunakan ramalan, ceramah, atau penggalangan dana. Mata-mata Partai Komunis juga secara aktif menyebabkan masalah melalui website-website tertentu untuk memfitnah Guru dan Fa. Alasan kenapa hal ini bisa terjadi karena beberapa praktisi memiliki ego yang kuat dan mereka cenderung pamer.

Kita perlu berkultivasi dengan teguh dan tidak menyebarkan atau mengikuti rumor. Kita harus selalu menggunakan Fa sebagai bimbingan kita dari pada mengikuti lainnya; jika tidak, konsekuensinya sangat serius.