(Minghui.org) Polisi di Kabupaten Jinyun, Provinsi
Zhejiang telah meluncurkan dua putaran penangkapan massal yang
melanggar hukum terhadap praktisi Falun Gong yang mengajukan
tuntutan hukum terhadap mantan diktator Tiongkok, Jiang
Zemin.
Lebih dari 80 orang praktisi ditangkap di pagi hari 11 November
2015, dan setidaknya 10 orang praktisi ditangkap pada 22 Maret
2016.
Untuk saat ini, sepuluh orang masih dalam tahanan.
Dou Caijuan, Zhao Yongyue dan Lou Gui'an telah berada di bawah
tahanan kriminal di Pusat Penahanan Kabupaten Jinyun sejak
penangkapan mereka pada bulan November lalu.
Dou telah menjadi cacat akibat disiksa dalam tahanan. Meski begitu,
ia disidangkan pada 15 April 2016.
Shen Jianhua, Xie Zhaowang, Zhou Xiaozhen, Shen Meizhen, Li
Huairen, Qiu Ye, dan Mei Hua telah berada di bawah penahanan
administratif di Kabupaten Jinyun sejak penangkapan mereka pada
bulan Maret ini.
Fan Zhongzhuang, yang telah dibebaskan, menjelaskan mengapa ia dan
praktisi lain harus menuntut keadilan terhadap Jiang Zemin.
"Semua Rakyat Tiongkok Harus Menuntut Jiang
Zemin"
Fan menderita kanker usus, dan dokter mengatakan bahwa ia hanya
bisa bertahan tiga tahun untuk hidup jika ia beruntung. Namun, ia
pulih sepenuhnya setelah ia berlatih Falun Gong.
"Falun Gong memungkinkan orang untuk meningkatkan kesehatan dan
moralitas mereka; memberikan manfaat kepada orang-orang dan
masyarakat dan tidak merugikan siapa pun," kata Fan setelah
pemulihannya yang menakjubkan.
"Jiang Zemin, karena iri hati dan takut kehilangan kekuasaannya,
membuat kebohongan dan tuduhan palsu terhadap Falun Gong. Jutaan
praktisi telah kehilangan nyawa mereka akibat dari penganiayaan,
termasuk pengambilan organ. Jiang Zemin merampas kebebasan
berkeyakinan warganya dan bertentangan dengan Konstitusi Tiongkok.
Semua orang Tiongkok harus menuntutnya," kata Fan.
Dia telah ditangkap secara ilegal beberapa kali selama penganiayaan
karena menolak untuk melepaskan keyakinannya pada Falun Gong, dan
mengalami pemukulan dan penyiksaan brutal di tangan polisi. Selama
interogasi pada tahun 2005, Fan menderita luka parah yang
menyebabkan kecacatan.
"Saya ingin Jiang Zemin dibawa ke pengadilan dan reputasi Falun
Gong dipulihkan. Orang harus menikmati kebebasan berkeyakinan. Saya
dan istri saya mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin ke
Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung. Keadilan akan menang pada
akhirnya," kata Fan.
Latar Belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok,
mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan
melancarkan penindasan berdarah terhadap Falun Gong.
Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun
Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah
disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk
diambil organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab
langsung karena telah memulai dan melanjutkan
penganiayaan brutal tersebut.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok
membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum,
“Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut berada di
atas kepolisian dan sistem yudisial dalam melaksanakan
perintah Jiang Zemin terkait Falun Gong: hancurkan reputasi
mereka, bangkrutkan secara finansial, dan hancurkan mereka
secara fisik.
Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi
penuntut dalam kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang
menggunakan hak tersebut untuk mengajukan tuntutan hukum
terhadap mantan diktator itu.
Laporan Terkait
http://en.minghui.org/html/articles/2007/7/2/87276.htmlhttp://en.minghui.org/html/articles/2015/11/26/153827.html
Chinese version click here
English
version click here