(Minghui.org) Saya sakit parah pada tahun 2014,
dan dokter terbaik di kota mengatakan bahwa saya hanya hidup untuk
beberapa hari. Namun, Falun Dafa menyembuhkan saya dalam waktu
kurang dari sepuluh hari.
Suami dan saya adalah praktisi Falun Dafa. Kami dipenjara karena
kepercayaan dan telah kehilangan pekerjaan. Setelah dibebaskan,
kami memulai usaha keluarga.
Saya sangat sibuk dengan usaha dan hampir tidak punya waktu untuk
membaca buku-buku Falun Dafa atau melakukan latihan. Saya menjadi
kelelahan secara fisik, dan mulai penuh dengan kebencian dan
keluhan tentang keluarga saya.
Suatu pagi, saya terbangun dengan demam dan batuk kronis. Saya
batuk darah beberapa kali. Gejala ini berlangsung selama satu
bulan.
Ibu saya mendesak saya untuk pergi ke dokter, tapi saya mengatakan
bahwa tidak ada rumah sakit bisa membantu saya. Saya tahu bahwa
satu-satunya hal yang bisa membantu saya adalah menjadi seorang
praktisi Falun Dafa yang lebih baik. Saya melihat diri sendiri dan
melihat bahwa saya sangat egois di saat saya mengeluh tentang
keluarga dan kehilangan kesabaran.
Beberapa praktisi membawa saya ke rumah seorang praktisi untuk
tinggal sementara waktu. Saya bergabung dengan kelompok belajar Fa
mereka. Saya belajar dari mereka untuk melepaskan keegoisan saya.
Praktisi membaca ajaran Falun Dafa dan berlatih dengan saya setiap
hari. Kondisi saya meningkat pesat sekitar sepuluh hari kemudian,
dan anak saya datang untuk membawa saya pulang.
Di rumah, teman-teman dan kerabat saya mendesak saya ke dokter dan
saya menurutinya. Dokter mengatakan kepada saya bahwa penyakit saya
telah memburuk. Saya opname di rumah sakit saat itu juga.
Saya bahkan tidak bisa berjalan, meskipun saya baik-baik saja
sebelum datang ke rumah sakit. Tiba-tiba, saya tidak bisa
mengangkat tangan, menggerakkan kaki, atau bahkan makan. Suami saya
menyewa seorang pembantu untuk membantu saya dan memberi saya
makan. X-ray menunjukkan bahwa saya gagal paru-paru. Dokter
mengatakan bahwa satu-satunya harapan saya adalah transplantasi.
Saya juga diagnosis menderita hidrosefalus, yang bisa berakibat
fatal.
Saya terus mendengarkan ajaran Falun Dafa di rumah sakit. Saya
terus berkata pada diri saya sendiri bahwa saya adalah seorang
praktisi Falun Dafa, dan penyakit itu ilusi dan tidak nyata. Saya
menolak menyerah pada penyakit.
Saya tinggal di rumah sakit selama sekitar sepuluh hari. Dokter
mengatakan kepada saudara dan paman saya bahwa saya hanya mempunyai
beberapa hari untuk bertahan hidup, dengan atau tanpa perawatan
medis.
Akhirnya, saya mengatakan kepada dokter bahwa saya ingin pulang ke
rumah karena saya ingin melakukan latihan di rumah. Melihat saya
bertekad begitu, keluarga membawa saya pulang.
Saya melakukan latihan setiap hari, meskipun saya tidak bisa
berdiri. Saya mendengarkan ceramah Guru.
Tiga hari kemudian, saya bisa berdiri. Saya menuruni tangga sepuluh
hari setelah itu. Dua minggu kemudian saya mengunjungi praktisi
lain dan dia sangat terkejut melihat saya. Falun Dafa telah
memberikan saya kehidupan baru.
Kerabat saya, teman-teman, dan tetangga semua kagum. Mereka merasa
sulit untuk membayangkan bagaimana saya bisa sembuh begitu cepat
tanpa perawatan medis.
Mereka mulai melihat bahwa Falun Dafa dapat membawa efek positif
kepada orang-orang dan bahkan menyatakan minat mereka belajar
latihan. Beberapa dari mereka mulai mengatakan, "Falun Dafa baik.
Sejati-Baik-Sabar baik!"
Suami saya dan saya telah berkultivasi Dafa selama 18 tahun. Kami
ingin memberitahu orang-orang bahwa Falun Dafa adalah baik, dan
salah menganiaya praktisi Falun Dafa.
Chinese version click here
English
version click here