(Minghui.org) Saya ditangkap secara ilegal oleh
polisi setempat pada tanggal 16 November 2015, dan ditahan selama
sepuluh hari setelah saya menggugat Jiang Zemin, mantan kepala
Partai Komunis Tiongkok (PKT) karena memulai penganiayaan terhadap
Falun Gong pada tahun 1999.
Setelah kembali ke unit kerja, supervisor mengatakan kepada saya:
"Ini adalah kedua kalinya Anda ditahan karena mengajukan tuntutan
hukum terhadap Jiang Zemin. Perusahaan kami adalah milik pemerintah
pusat. Anda mungkin akan dipecat jika kami memutuskan untuk
melakukan demikian."
Saya tidak terpengaruh oleh kata-katanya. Sebaliknya saya berpikir
bahwa segala sesuatu akhirnya diputuskan oleh Guru.
Satu bulan kemudian, kepala partai dan kepala satuan kerja menegur
saya.
Kepala satuan kerja mengatakan kepada saya: "Kamu lebih baik tidak
berpartisipasi dalam kegiatan Falun Gong, termasuk memasang poster
Shen Yun dan menggugat Jiang Zemin. Saya tahu kamu bekerja keras
dan melakukan pekerjaan dengan baik, dan Anda adalah orang yang
baik. Mengapa Anda ingin berlatih Falun Gong?"
Saya berkata: "Tidak ada yang memaksa saya untuk berlatih Falun
Gong. Ini adalah pilihan saya sendiri untuk berlatih Falun Gong dan
mematut diri sendiri sesuai dengan prinsip-prinsip
Sejati-Baik-Sabar. Saya memperlakukan orang lain dengan kebaikan,
dan selalu mempertimbangkan orang lain. Bukankah itu bagus?"
Saya melanjutkan, "Berlatih Falun Gong telah membuat tubuh saya
menjadi sehat, bekerja dengan keras dan bersikap baik. Apa yang
salah dengan ini? Falun Gong telah dipraktikkan di lebih dari 100
negara di seluruh dunia. Jika Falun Gong tidak baik, mengapa begitu
banyak orang ingin berlatih?"
Kepala satuan kerja membalas: "Falun Gong mempromosikan
Sejati-Baik-Sabar di luar negeri, itu sangat baik dan tidak
politis. Tapi saya telah menerima surat yang ditulis oleh praktisi
Falun Gong yang terdengar seperti oposisi politik terhadap PKT. Itu
tidak diperbolehkan."
Kepala satuan kerja juga menyinggung tentang rekayasa
bakar diri di Lapangan Tiananmen dan
permohonan damai 25 april. Saya menjelaskan kepadanya bahwa kedua
peristiwa tersebut direkayasa oleh PKC untuk memfitnah Falun
Gong.
Kepala Partai melanjutkan: "Kepala satuan kerja dan saya berencana
untuk meyakinkan kamu agar berhenti berlatih, tetapi kamu
menjelaskan fakta tentang Falun Gong kepada kami dengan sangat
jelas."
Saya mengajukan surat pengaduan resmi kepada pemerintah setempat
untuk melindungi hak asasi manusia saya pada tanggal 11 Januari
2016. Keesokan harinya, saya menerima surat balasan yang menyatakan
bahwa mereka menerima keluhan tersebut.
Salinan surat saya juga dikirimkan ke unit kerja saya dua minggu
kemudian. Kepala Partai perusahaan kemudian memanggil saya ke
kantornya. Saya memancarkan pikiran lurus dalam perjalanan untuk
meminta bantuan Guru.
Kepala partai mengatakan kepada saya bahwa Kantor 610 (sebuah
organisasi yang dibentuk untuk menganiaya Falun Gong) telah mengadu
kepadanya tentang surat saya.
Saya mengatakan kepadanya bahwa polisi setempat telah menahan saya
selama sepuluh hari dengan alasan saya melakukan tindakan
"mengganggu ketertiban sosial." Namun mereka tidak bisa menunjukkan
pasal hukum atau dokumen yang membuktikan bahwa apa saya lakukan
merusak sesuatu. Saya mengatakan justru polisi yang merusak
hukum.
Saya juga menunjukkan bahwa pemerintah kota setempat telah
mengembalikan surat saya ke perusahaan kami, yang mana juga
melanggar hukum. Saya mengatakan bahwa polisi bahkan secara
terang-terangan mengatakan mereka tidak pernah mengikuti hukum
ketika menganiaya Falun Gong.
"Jadi coba Anda katakan siapa yang baik dan siapa yang jahat? Tidak
ada satu hukum pun yang mengatakan berlatih Falun Gong adalah
ilegal. "
Kepala partai masih bersikeras bahwa Falun Gong dilarang di
Tiongkok.
Kepala partai mengatakan dia sedang menjalankan perintah dari
pemimpin Kantor 610 agar menghapus bonus saya; meminta saya secara
resmi melepaskan Falun Gong; dan memaksa saya untuk menonton DVD
serta membaca buku-buku yang memfitnah Falun Gong.
Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan melakukan hal-hal
seperti itu.
Saya meninggalkan kantornya dan kembali ke unit kerja. Pemimpin
unit kerja mengatakan bahwa perusahaan mungkin tidak akan diberi
nilai bintang lima, dan bonus dari dua ribu karyawan mungkin akan
ditolak karena saya menggugat Jiang Zemin serta mengirim surat
protes kepada pemerintah.
Kepala satuan kerja mengatakan semua supervisor saya menerima surat
dan panggilan telepon dari banyak orang dan mengatakan, "Ada yang
memberitahu kami untuk tidak menganiaya kamu. Saya meminta pemimpin
kamu agar tidak menghilangkan bonus kamu, tetapi kamu harus menulis
pernyataan yang menyangkal latihan kamu dan menonton DVD serta
buku-buku yang disiapkan oleh Kantor 610."
Dengan tegas saya mengatakan kepadanya bahwa saya menolak untuk
melepaskan Falun Gong.
Kepala satuan kerja mengatakan: "Ya, tidak mungkin bagi kamu untuk
melepaskan Falun Gong sekarang."
Namun demikian, saya menulis surat yang menjelaskan bagaimana saya
mendapatkan manfaat dari berlatih Falun Gong dan menyerahkannya
kepada kepala satuan kerja. Dia mengambilnya, dan berkata: "Jika
ini tidak memenuhi standar saya, saya akan berbicara dengan
kamu."
Tetapi dia tidak berbicara dengan saya lagi.
Pertemuan akbar diadakan pada tanggal 28 Januari 2016 untuk
mengumumkan penghargaan karyawan teladan dan unit kerja teladan.
Pemimpin unit kerja kami, kepala satuan kerja dan supervisor
semuanya terpilih menerima penghargaan tersebut. Semua karyawan
perusahaan juga menerima bonus dua ribu yuan.
Kesimpulannya, banyak rekan praktisi membantu saya memusnahkan
penganiayaan jahat tersebut. Ada yang memancarkan pikiran lurus;
mengirim surat kepada para pelaku; sementara yang lainnya melakukan
panggilan telepon. Dengan bantuan Guru, penganiayaan itu dapat
dimusnahkan sepenuhnya.
Guru berkata:
“Pikiran lurus para pengikut kuat
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit”
(“Budi Jasa Guru dan Pengikut” dari Hong Yin Volume II)
Terima kasih Guru!
Chinese version click here
English
version click here