(Minghui.org) Saya berusia 19 tahun seorang
mahasiswa baru, dan telah berlatih Falun Dafa selama tujuh tahun
sekarang. Melewati setiap kesusahan, saya menemukan keterikatan
yang berbeda yang Guru telah tunjukkan untuk saya. Hari ini saya
ingin berbagi pengalaman yang saya alami ketika saya menabrak siswa
lain dengan sepeda.
Di kampus saya, sebagian besar siswa naik sepeda ke kampus.
Terutama ketika kelas baru saja selesai, ada banyak siswa bersepeda
di jalan. Suatu hari sebelum makan siang saya mengendarai sepeda
kembali ke asrama. Sering ada beberapa mengendarai dengan lambat,
dan saya sedikit egois dan ingin melewati seorang gadis untuk
bergegas dan makan siang. Saya tidak berpikir tentang dia, dan
hanya memikirkan kepentingan saya sampai di rumah dengan cepat.
Akibatnya, saya melewati dia, dia tidak melihat saya, dan kami
tabrakan.
Saya terkejut dan kaget. Saya tidak tahu harus berpikir apa, tapi
saya tahu saya harus membantunya, yang saya tahu sebagai seorang
praktisi saya tidak harus meninggalkan kesalahan saya tanpa
memperbaiki. Saya ingat Guru berkata,
"Maka sejak sekarang di saat menghadapi konflik, anda jangan
menganggapnya sebagai suatu kebetulan. Karena saat konflik terjadi,
dapat muncul tiba-tiba, namun bukan eksis secara kebetulan, itu
digunakan untuk meningkatkan Xinxing anda. Asalkan anda
memperlakukan diri selaku praktisi Gong, anda akan dapat
mengatasinya dengan baik. "(Ceramah Empat, Zhuan Falun)
Saya turun dari sepeda dan mendekati gadis yang terjatuh. Dia
mengecam saya berkali-kali, tapi saya tidak memasukkan kata-katanya
ke hati dan hanya ingin membantunya.
Orang lain membantunya mengumpulkan barang-barangnya bersama dengan
saya, tapi saya membantu dia berdiri. Dia sangat marah dan
berteriak pada saya dengan kasar. Saya tidak tergerak, dan saya
ingin memperbaiki situasi sebaik yang saya bisa. Saya bertanya
apakah dia baik-baik saja dan apakah ada sesuatu yang rusak. Dia
bilang dia terluka akibat kecelakaan, dan menangis.
Dia masih sangat marah, dan saya merasa bahwa saya tidak bisa
meninggalkan dia. Saya merasa seperti saya masih memiliki kewajiban
untuk dipenuhi, seperti yang saya ingat ketika Guru berkata,
"jika anda tidak peduli maka itu sudah merupakan persoalan Xinxing,
bila tidak bagaimana dapat menunjukkan keberadaan orang
baik,"(Ceramah Sembilan, Zhuan Falun)
Ini bukan suatu kebetulan, dan saya ingin menemukan cara untuk
mengklarifikasi fakta kepadanya. Saya melihat remnya rusak, dan
saya menawarkan uang untuk memperbaikinya. Dia terkejut dengan
tawaran saya dan mulai tenang.
Dia menyadari bahwa saya tidak pernah mengeluh atau marah saat dia
mencaci saya, dan dia meminta maaf atas kekasarannya. Saya
mengatakan kepadanya bahwa itu tidak masalah, bahwa itu adalah
kesalahan saya, dan bahwa saya hanya memikirkan diri sendiri, dan
tidak memikirkan keselamatan dirinya ketika saya memutuskan
melewatinya. Saya katakan bahwa saya benar-benar menyesal.
Saya kemudian mengambil brosur dan menyerahkan kepadanya. Saya
mengatakan mengikuti Sejati-Baik-Sabar, meditasi, dan itu yang
telah membantu saya dalam pelajaran dan kesehatan saya secara
keseluruhan. Saya melihat bahwa ekspresinya berubah total, dan
hatinya benar-benar tersentuh.
Biasanya ketika orang-orang mengalami kecelakaan sepeda di sekolah
saya, orang yang bersalah melarikan diri. Dia tahu bahwa saya
sangat sejati, dan terkejut melihat usaha saya untuk
membantunya.
Ketika saya melihat perubahan situasi, saya juga terkejut. Dafa
memiliki kekuatan luar biasa. Saya ingat ketika Guru berkata,
" bagi manusia, sesungguhnya manusia biasa juga bukan seperti
pada umumnya, manusia biasa saat sekarang dan manusia biasa
dalam sejarah memang tidak sama, mereka semua memiliki satu sisi
yang mengerti, ucapan anda itu benar atau palsu sesungguhnya dia
juga tahu, sangat jelas. "(" Ceramah Fa pada Konferensi Fa
Amerika Serikat Barat Tahun 2015 (Li Hongzhi, 16
Oktober 2015 di Los Angeles)"
Meskipun ini adalah cara bagi saya untuk mengklarifikasi fakta
kepadanya, saya juga melihat beberapa keterikatan yang Guru
tunjukkan kepada saya. Saya menyadari bahwa saya egois, dan hanya
berpikir tentang makan siang, daripada melihat sekeliling dan
memastikan saya mengendarai dengan aman. Saya juga menyadari bahwa
saya memiliki mentalitas bersaing: kadang-kadang ketika saya naik
sepeda, saya merasa seolah-olah saya sangat keren ketika melewati
orang.
Saya benar-benar berterima kasih kepada Guru dari lubuk hati.
Kadang-kadang saya tahu ketika keterikatan saya muncul, tetapi
sering kali saya mengabaikan dan tidak memiliki cukup kemauan untuk
melenyapkan keterikatan ini dari akar.
Pelurusan Fa sangat singkat, dan kita perlu menggunakan setiap
detik untuk memperbaiki diri dan menyelamatkan lebih banyak orang!
Saya berharap semua orang bisa menghargai kesempatan takdir
ini.
Terima kasih lagi, Guru. Saya sangat bersyukur bahwa Anda telah
menunjukkan dan membantu saya untuk melenyapkan keterikatan.
Mohon tunjukkan sesuatu yang salah dalam pemahaman saya.
English
version click here