(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong di London menggelar kegiatan di Lapangan
Trafalgar pada 24 April 2016, untuk memperingati permohonan damai
25 April di Beijing 17 tahun yang lalu.
Mereka menyebarkan informasi tentang penganiayaan brutal oleh
Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong dan memperagakan
latihan. Banyak orang, termasuk para turis dari seluruh dunia,
berkesempatan mempelajari tentang Falun Gong dan banyak yang
menandatangani petisi untuk mendukung tuntutan hukum terhadap Jiang
Zemin, mantan kepala PKT yang bertanggung jawab dalam melancarkan
penganiayaan.
Praktisi Falun Gong di
Lapangan Trafalgar, London pada 24 April 2016, memperingati
permohonan damai 25 April di Beijing 17 tahun yang lalu
Banyak orang menerima brosur
dan mempelajari tentang penganiayaan
Praktisi Falun Gong memasang
poster dan spanduk bertuliskan “Falun Dafa,” “Dunia Memerlukan
Sejati-Baik-Sabar,” dan “Mohon Bantu Hentikan Penganiayaan Terhadap
Falun Gong.” Para pejalan kaki membaca poster-poster dan brosur,
mendengar penjelasan praktisi Falun Gong serta menandatangani
petisi untuk menunjukkan dukungan mereka atas tuntutan hukum
terhadap Jiang Zemin.
Menandatangani petisi untuk
mendukung tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin
Banyak orang baru pertama kali
mendengar tentang kejahatan tak terbayangkan yaitu pengambilan
organ praktisi Falun Gong yang masih hidup. Seorang wanita dari
Spanyol mengatakan bahwa semua orang di dunia harus mengetahui hal
ini dan segera menghentikannya. Zumila dari Portugal pernah
mendengar penganiayaan ini dari praktisi Falun Gong Portugis. Ia
pun menjelaskan kepada temannya Ruta dan mereka berdua
menandatangani petisi.
Beberapa orang dengan sukarela membantu membagikan informasi untuk
menghentikan pengambilan organ. Seorang pemuda, Jack,
menandatangani petisi dan berkata, ”Kejam! Ini menyangkut semua
orang. Saya pasti akan memberitahu semua orang yang saya kenal
tentang hal ini.”
Reporter Jepang: Penganiayaan Adalah
Malapetaka
Reporter Jepang
Megumi
Megumi, reporter Jepang,
mengatakan sudah mengetahui tentang penganiayaan.
Ia berkata, ”Saya telah melihat laporan tentang penganiayaan di
NTDTV. Saya pikir itu sepenuhnya salah. Seharusnya tidak terjadi.
Harus secepatnya dihentikan… Akar dari permasalahan ini adalah
komunisme, karena tidak mengakui keberadaan dunia spiritual atau
sifat spiritual dari manusia. Sepenuhnya menyangkal sesuatu yang
tak terlihat atau tak tersentuh dan berusaha menghancurkan
keyakinan. Tetapi tidak akan bisa. Itu sepenuhnya salah. PKT
mendorong orang jatuh dari pada membantu mereka.”
Ia mengatakan bahwa pengambilan organ harus segera dihentikan dan,
”Semoga kalian berhasil! Kebaikan akan mengalahkan
kejahatan!”
Pensiunan Karyawan Shell: Falun Gong Membawakan Kedamaian
dan Harapan
John, seorang pensiunan karyawan Shell bersama dengan istrinya,
seorang anggota Amnesti Internasional, menandatangani petisi untuk
mendukung tuntutan hukum. Mereka terkejut setelah mendengar
tentang pengambilan organ secara hidup-hidup dan mengecamnya.
Reaksi pertama John adalah, ”Menjijikkan! Mengerikan! Menyeramkan!
Tidak bisa diterima!”
Baik John maupun istrinya setuju bahwa Falun Gong membawakan
kedamaian dan harapan kepada dunia yang dipenuhi dengan kekerasan.
Ia berkata, ”Jika semua orang di dunia dapat menemukan kedamaian
melalui kultivasi Sejati-Baik-Sabar, kekerasan tidak akan punya
tempat di dunia dan semua orang mendapatkan manfaat.” Mereka
berharap praktisi baik-baik saja dan akan membantu untuk
menyebarkan kepada dunia.
Pria Tiongkok: Saya telah membaca Sembilan Komentar. Saya
ikut tanda tangan
Seorang pria Tiongkok membaca poster dan memotretnya. Ia
memberitahu praktisi bahwa ia tinggal di Inggris selama 20 tahun
dan mengetahui tentang Falun Gong. Ketika praktisi memberitahu dia
tentang tuntutan hukum Jiang Zemin, ia segera menandatangani
petisi. Ia telah membaca Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis
dan mengetahui Jiang Zemin yang memulai penganiayaan tanpa alasan
jelas.
Chinese version click here
English
version click here