(Minghui.org)
Ketika saya melihat praktisi mengobrol dan menghibur diri mereka
sendiri daripada menggunakan waktu mereka untuk belajar Fa dan
meningkatkan Xinxing, saya khawatir karena mereka tidak menghargai
kesempatan kultivasinya. Guru mengatakan kepada kita bahwa kita
memiliki kesempatan besar ini hanya sekali:
Guru berkata:
“Saya harap
semua orang yang telah memperoleh Fa ini dapat menyayanginya,
jangan kehilangan kesempatan takdir ini. Dahulu di masa awal
pembabaran Fa saya pernah mengatakan demikian, seandainya saya
tidak dapat menyelamatkan anda maka siapa pun juga tidak dapat
menyelamatkan anda. Sesungguhnya bukan hanya tidak dapat
menyelamatkan, bahkan sudah tidak ada lagi kesempatan takdir
seperti ini, karena kali ini umat manusia melangkah hingga tahap
ini seyogianya sudah melangkah sampai yang terakhir.” (Ceramah Fa
di Los Angeles)
Satu-satunya Pilihan:
Melakukan Tiga Hal Dengan Baik
Kita tidak bisa mencapai kesempurnaan bila kita tidak melakukan
tiga hal dengan baik. Antara April 2015 dan Maret 2016, sekitar
34.000 orang Tionghoa telah mengundurkan diri dari Partai Komunis
Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Jika kita menganggap
setiap praktisi telah membujuk lima orang Tionghoa untuk mundur
dari PKT, maka hanya 560.000 praktisi yang terlibat dalam upaya
pengunduran Partai.
Proses pelurusan Fa sudah sampai tahap akhir, namun banyak praktisi
belum melangkah keluar. Apa yang akan para praktisi hadapi jika
mereka tidak melakukan tiga hal?
Guru berkata:
“Jika seorang
pengikut Dafa, sumpah janji anda ada berapa banyak yang belum
direalisasi? Belum direalisasi itu sendiri hanyalah satu aspek,
segala akibat besar maupun kecil yang ditimbulkan karena anda tidak
melakukan atau melakukan dengan tidak baik, semua itu harus
ditanggung. Penghinaan terhadap Dafa dan penipuan terhadap Sang
Pencipta yang diakibatkan oleh setiap hal yang anda lakukan, anda
tidak memikul tanggung jawab apakah dibenarkan? Perkataan saya ini
dulu tidak diutarakan, saya tidak ingin mengutarakan hal-hal
tersebut, tetapi kalian benar-benar sudah harus sadar jernih, sudah
waktu apa sekarang ini?" ("Ceramah Fa pada Simposium NTDTV" dari
Ceramah Fa di Berbagai Tempat 9)
“Pengikut: Jika pengikut Dafa dalam jumlah besar tidak mencapai
kesempurnaan, proses pelurusan Fa sudah selesai, lalu
pengikut-pengikut Dafa tersebut akan bagaimana jadinya? Apakah akan
dipertahankan untuk Xiulian lebih lanjut?
Shifu:
Bagaimana jadinya, saya juga tidak dapat mengatakannya. Setiap
kasus masing-masing berbeda, pada umumnya bagaimana sumpah janji
yang diikrarkan maka akan seperti itulah jadinya, tidak ada
kesempatan yang kedua kali, tidak ada kesempatan yang kedua kali.
("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat Tahun
2015")
Sebagai murid Dafa di masa
Pelurusan Fa, jika kita tidak dapat memenuhi janji kita, akan ada
konsekuensi yang serius. Ini bukan masalah sepele jika kita rileks,
mengendur, dan perilaku kita tidak selaras dengan Fa.
Kita hidup dalam lingkungan yang kompleks, yang mempengaruhi
klarifikasi fakta secara langsung kita. Kita berurusan dengan
orang-orang yang berbeda karakter, dan yang memiliki berbagai
mentalitas. Ketika gangguan dan konflik terjadi, kita terlebih
dahulu harus memikirkan Fa dan bertindak sesuai dengan
prinsip-prinsip Fa. Sangat sulit untuk mencapai hal ini. Tetapi
jika kita bisa, kita akan mendapatkan peningkatan dalam kultivasi
kita.
Kemajuan Cepat
Fa mengajarkan kita bahwa jika kita mengkultivasi hati kita dan
melepaskan keterikatan, kita akan membuat kemajuan pesat dalam
kultivasi. Ketika mengklarifikasi fakta secara langsung,
keterikatan kita akan muncul satu per satu. Orang akan berbalik
melawan kita jika kita memiliki keterikatan manusia. Jadi dalam
konflik kita perlu melihat ke dalam dan membersihkan substansi
tersebut.
Saya melihat ke dalam ketika seseorang yang saya ajak berbicara
tidak merespon dengan baik. Hal ini efektif dalam saya menemukan
substansi yang membentuk keterikatan manusia saya. Sebagian besar
kebiasaan dan karakter saya berkembang selama bertahun-tahun hidup
di dalam masyarakat manusia.
Substansi manusia berperan ketika saya malu, berbicara lambat,
pemalu, tidak ramah, berbicara santai atau terus terang, kurang
percaya diri atau kurang kesabaran, atau berbicara tanpa berpikir.
Jika saya melepaskan semua yang tidak ada di Fa, saya akan
berasimilasi dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Orang-orang
kemudian akan terbuka untuk berbicara kepada saya, dan kata-kata
saya akan menjadi lebih kuat. Ini membantu saya menyelamatkan lebih
banyak orang!
Guru berkata:
“Manusia
sekarang memang sangat sulit ditolong, anda harus menyesuaikan
konsepnya dia baru mau mendengar, anda harus berkata menuruti
pikirannya dia baru mau mendengar. Dengan kata lain anda menolong
dia masih harus ada sebuah syarat pertolongan.” (Ceramah Fa pada
Konferensi Fa International di New York 2004)
Internet vs Klarifikasi
Langsung
Ketika kita mengklarifikasi fakta secara langsung kepada
orang-orang, sangat mudah untuk menemukan orang yang bersedia untuk
mendengarkan. Tapi menjadi lebih sulit ketika dilakukan di
Internet. Ketika berbicara secara langsung kepada orang-orang, kita
bisa mengetahui pikiran dan keterikatannya, yang memungkinkan kita
untuk mengatasi isu-isu spesifik; sehingga dapat lebih mudah untuk
menyelamatkan mereka. Tetapi ketika kita mengklarifikasi fakta
melalui Internet, hampir tidak mungkin untuk mengatasi
masalah-masalah pribadi.
Kadang-kadang kita berisiko dilaporkan ke polisi ketika
mengklarifikasi fakta secara langsung. Tapi hanya dengan percaya
pada Fa dan Guru kita dapat berbicara aman dengan orang-orang.
Namun dengan menggunakan internet, kesempatan menghadapi konflik
jadi sedikit. Bahkan memberikan kita rasa aman palsu. Namun, banyak
keterikatan kita tidak akan terekspos.
Takut Bukan Apa-Apa
Banyak praktisi tidak mampu berkultivasi ke dunia asal mereka. Apa
yang akan makhluk hidup derita di alam itu? Kita turun ke dunia ini
untuk menyelamatkan mereka. Tidak sulit untuk melepaskan rasa
takut. Ketika seseorang menekan dan meniadakan rasa takutnya, takut
itu bukanlah apa-apa!
Seorang praktisi yang relatif baru sering mengklarifikasi fakta
kebenaran dekat kantor polisi. Pada satu kesempatan, banyak petugas
berjalan keluar dari kantor sewaktu ia sedang berbicara dengan
orang-orang. Tapi dia tetap tenang dan menahan rasa takut. Ia
menganggap mereka sebagai makhluk hidup biasa. Jadi mereka
melewatinya seolah-olah mereka tidak melihatnya!
Pengalaman Klarifikasi Fakta
Dulu ketika saya mengklarifikasi fakta kepada seorang gadis dan
seorang lainnya, mereka tidak sabar dan cepat-cepat pergi. Ketika
saya melihat ke dalam, saya menemukan bahwa saya kurang perhatian
dan berbicara terlalu lama dan berulang-ulang.
Ketika saya mengklarifikasi fakta kepada seorang ayah dan anak,
ayah mengundurkan diri dari PKT, tapi anak tetap acuh tak acuh.
Saya bahkan tidak berusaha membangunkan minatnya. Setelah saya
melihat ke dalam, saya menemukan bahwa saya memiliki rasa takut dan
menjadi terintimidasi.
Ketika saya mengklarifikasi fakta kepada siswa saya, saya tidak
berhasil pada awalnya. Saya menemukan bahwa saya terlalu sering
memisahkan orang ke dalam kategori, yang hanya memperkuat
kesenjangan generasi.
Sulit bagi saya untuk mengklarifikasi fakta kepada wanita muda,
karena beberapa dari mereka telah membentuk pemikiran tertentu yang
mencegah mereka mendengarkan fakta kebenaran. Hanya ketika kita
mengkultivasi diri sendiri dengan baik, kita bisa menghancurkan
substansi ini.
Ketika saya melihat polisi atau personel militer di jalan, saya
akan menjaga jarak dari mereka. Ini sebenarnya hati yang membedakan
antara apa yang saya anggap sebagai orang baik atau buruk, yang
hanya membuat lebih sulit lagi untuk menyelamatkan makhluk
hidup.
Masih ada hal-hal yang saya belum temukan yang dapat menghalangi
saya mengklarifikasi fakta lebih efektif kepada orang-orang. Hanya
ketika saya belajar Fa dengan baik dan memahami kebenaran Fa, akan
dapat melepaskan apa yang menghambat saya.
Chinese version click here
English
version click here