(Minghui.org)
Setiap kali saya ingat bagaimana kami, praktisi Falun Gong,
berpartisipasi dalam upacara pembukaan Festival Olah Raga Asia pada
tahun 1998, saya menyadari apa keajaiban itu.
Undangan kami untuk berpartisipasi tiba hanya lima hari sebelum
acara berlangsung. Di bawah jadwal yang ketat, kami membuat
seragam, melatih tim parade, dan mengatur praktisi untuk duduk di
kursi penonton membentuk tiga karakter Tiongkok "Falun Gong."
Itu sepertinya adalah sukses
besar di mana penyelenggara memberikan kami satu-satunya
penghargaan "Peradaban Spiritual", dan media melaporkan hal positif
tentang Falun Gong. Ketika kami menunjukkan gambar kepada Guru,
Guru mengatakan tiga karakter yang "benar-benar bagus!"
Mendapatkan Undangan
Kota Shenyang menjadi tuan rumah Festival Olah Raga Asia pada tahun
1998. Disponsori oleh Asosiasi Federasi Olah Raga Asia dan Asosiasi
Olahraga Nasional Tiongkok, tujuannya adalah untuk menampilkan olah
raga non-Olimpiade di Asia. Salah satu acara tersebut adalah
qigong, pada saat itu latihan ini dianggap misterius namun efektif
membantu orang menyembuhkan penyakit dan meningkatkan
kesehatan.
Kami sangat ingin berpartisipasi dalam acara tersebut untuk
membantu orang melihat keagungan Falun Gong. Saat menjelang
festival, kami tidak menerima undangan, meskipun kelompok latihan
qigong lainnya telah menerima undangan beberapa bulan
sebelumnya.
Kami segera mengetahui bahwa pada tahun 1997, mantan kepala Partai
Komunis Tiongkok (PKT) Jiang Zemin dan para pengikutnya telah mulai
memunculkan masalah bagi Falun Gong. Mereka mengorganisir
investigasi rahasia untuk mencoba menemukan alasan melarang Falun
Gong, tetapi tidak ada satu pun laporan menghasilkan sesuatu yang
buruk.
Menyadari kondisi dinamis ini, Komisi Olah Raga Shenyang tidak
mengundang kami.
Kami mulai menyampaikan ke pejabat pemerintah: Falun Gong
mengajarkan orang untuk menjadi tidak egois dan hidup dengan
prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Saya pergi ke komisi olah raga kota dan bertemu dengan kepala
bagian yang memiliki penyakit jantung yang parah. Saya bercerita
tentang diri saya sendiri, bahwa saya memiliki banyak penyakit
kronis. Saya tidak bisa berdiri tegak. Pada puncak penyakit saya,
saya harus digotong naik dan turun tangga. Saya benar-benar pulih
setelah berlatih Falun Gong. Saya bisa naik sepeda selama 20 mil
tanpa rasa lelah.
Kepala bagian terkesan dan ingin belajar latihan. Saya membawakan
buku Zhuan Falun beberapa hari kemudian, dan ia sangat
menghargainya.
Praktisi lainnya pergi ke taman dan alun-alun kota untuk melakukan
latihan, memberitahu orang-orang tentang Falun Gong, dan berbagi
cerita. Banyak orang mulai berlatih.
Kami mengadakan latihan kelompok besar. Pada suatu pagi, di
Lapangan Pameran Industri Liaoning, 10.000 praktisi melakukan
latihan. Beberapa ribu praktisi juga melakukan latihan di Stadion
Distrik Huanggu, Shenyang.
10.000 praktisi Falun Gong
melakukan latihan pagi di Lapangan Pameran Industri
Liaoning
Lima hari sebelum acara
dijadwalkan untuk dimulai, kami akhirnya menerima undangan.
Membentuk Karakter "Falun Gong"
Kami menerima 1.500 tiket untuk menonton upacara pembukaan.
Saya menyarankan kepada praktisi lain, "Jika sebagian dari kita
mengenakan seragam putih dan beberapa memakai kuning, kita bisa
membentuk karakter Tiongkok di bagian penonton."
Mereka menyukai gagasan itu. Kami memiliki satu pikiran, untuk
menunjukkan kewibawaan dan keagungan Falun Gong kepada orang-orang
di festival olah-raga!
Seorang praktisi menggunakan program komputer untuk membuat desain
1.500 orang dengan kata-kata "Falun Gong" berwarna kuning dengan
latar belakang putih. Kami dibagi untuk duduk di antara praktisi
dari masing-masing kabupaten Shenyang.
Sehari sebelum upacara pembukaan, semua praktisi berpartisipasi
dalam latihan pembentukan karakter. Kami mendistribusikan baju kaos
kuning dan putih yang dibeli oleh beberapa praktisi, dan kemudian
kami berbagi biaya. Setelah latihan, koordinator pembentukan
karakter mengatakan bahwa karakter tidak menonjol.
Saya berkata, "Bisakah setiap orang memegang papan? Karakter akan
lebih besar."
Seorang praktisi wanita muda berkata, "Itu bagus! Saya akan
membuatnya. Saya akan membeli kertas dan lem. Saya akan
menyiapkannya besok pagi." Praktisi lain menawarkan untuk mencari
papan.
Malam itu, saya pergi ke rumahnya. Dia berkata, "Ini semua sudah
selesai!" Dia menunjukkan 290 papan, merah di satu sisi dan biru di
sisi lain. Dia melambaikan dua tongkat pita warna-warni di udara.
"Ini untuk koordinator," katanya sambil tersenyum. Saya sangat
tersentuh oleh ketidakegoisannya, ketekunannya dalam bekerja.
Keesokan harinya, 20 Agustus, kami berkumpul di luar stadion
setelah pukul 05:00. Pintu dibuka pukul 07:30. Praktisi dengan
seragam kuning dan putih duduk bersesuaian. Kami mendistribusikan
papan merah dan biru untuk orang-orang yang mengenakan seragam
kuning.
Kami tidak punya waktu untuk mengatur orang berdasarkan tinggi
badan mereka, jadi ketika orang mengangkat papan mereka, beberapa
akan tinggi dan ada yang pendek. Praktisi menyesuaikan hal ini di
antara mereka sendiri. Beberapa mengubah kursi. Praktisi pendek
mengangkat papan mereka tinggi dan praktisi tinggi menurunkan papan
mereka.
Saya pergi ke lapangan untuk menilai efek keseluruhan. Di bawah
sinar matahari, karakter mengkilap dan mencolok. Warna merah dan
biru yang khidmat. Dengan seragam kuning di bawah, mereka tampaknya
memiliki efek 3D.
Meskipun praktisi tidak pernah berlatih membalik papan, mereka
melakukannya dengan seragam. Saya benar-benar tersentuh! Air mata
jatuh di wajah saya. Itu adalah keajaiban Falun Gong!
Berbaris dan Peragaan
Latihan
Untuk parade di upacara pembukaan, 68 praktisi membentuk barisan
Falun Gong. Beberapa dari mereka adalah pensiunan perwira militer
dengan pengalaman memimpin tim untuk berlatih. Mereka berlatih pagi
dan sore hari setiap hari. Tidak ada yang merasa bahwa jadwal itu
terlalu keras, dan bahkan waktu itu terlalu pendek. Mereka hanya
memiliki waktu lima hari. Seragam segera tiba.
Upacara pembukaan dimulai pukul 09:00 pada 20 Agustus 1998.
Sebanyak 25 tim, masing-masing mewakili latihan qigong, berbaris
dan menunjukkan latihan mereka di upacara pembukaan.
Prosesi Falun Gong.
Tim Falun Gong, dengan seragam
latihan kuning, sangat mencolok. Dengan hanya lima hari latihan,
keseragaman dan gaya yang unik dari para kultivator cukup
mengesankan, dibandingkan dengan kelompok lain yang telah berlatih
selama beberapa bulan.
Mereka menunjukkan latihan berdiri di lapangan, dan kemudian
latihan duduk.
Pengakuan
Kami duduk di bawah sinar matahari selama enam jam. Tak seorang pun
bangkit dan berjalan-jalan. Tidak ada yang mengeluh. Semua orang
duduk diam. Orang-orang dari tim olah raga lain meninggalkan tenpat
di pertengahan acara saat matahari sudah mulai terik.
Falun Gong adalah satu-satunya kelompok yang tinggal sampai akhir
acara. Tim parade kami berbaris keluar di akhir upacara.
Penyelenggara menerbitkan penghargaan kepada Falun Gong sebagai
"Peradaban Spiritual".
Orang-orang dari kelompok olah-raga lainnya menyatakan kekaguman
mereka. "Lihatlah orang-orang Falun Gong. Bagaimana mereka tetap
bersama. Tidak satu sampah pun yang tersisa di daerah mereka." Itu
benar. Ketika kami pergi, kami mengambil semua sampah kami.
Tidak cukup bus untuk semua orang di acara tersebut, jadi kami
berjalan pulang. Kami berbicara tentang perasaan kami saat upacara
dan pengalaman kultivasi. Tidak ada yang merasa lelah berjalan enam
mil menuju ke rumah. Kami sangat bersemangat.
Kemudian penyelenggara menerbitkan edisi khusus. Kedua sampul depan
dan belakang ditampilkan foto dari praktisi Falun Gong melakukan
latihan kelompok.
Kepala Komisi Olahraga Shenyang mengucapkan terima kasih kepada
kami setelah ia menerima pujian dari Direktur Bagian Administrasi
Umum Olahraga. "Penyebaran Falun Gong di Shenyang adalah hal yang
sehat!"
Beberapa media melaporkan pertunjukan yang luar biasa dari Falun
Gong di festival. China Youth Daily melaporkan pada upacara
pembukaan dalam sebuah artikel berjudul, "The Festival of Life"
pada 28 Agustus 1998. Sepertiga dari artikel memuji Falun Gong dan
menampilkan dua gambar dari praktisi Falun Gong. Satu cerita adalah
tentang praktisi Chen Guihua, yang penyakitnya sembuh setelah
berlatih Falun Gong, dan bagaimana ia telah menyumbangkan
seperempat dari penghasilannya untuk mendukung siswa miskin
menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi.
Seorang praktisi menunjukkan gambar-gambar dari praktisi kami di
upacara pembukaan untuk Guru. Guru sangat senang. Ketika guru
melihat gambar pertama, guru berkata, "Benar-benar bagus!" Guru
melihat gambar kedua dan berkata, "Benar-benar bagus!" Melihat
gambar ketiga dan mengatakan "Benar-benar bagus!" untuk ketiga
kalinya.
Chinese version click here
English
version click here