(Minghui.org) Belum lama ini saya menerima pesan
SMS dari seorang anak. Dia berkata bahwa dia memiliki kabar baik
dan buruk. Dia bertanya kabar mana yang saya ingin dengar terlebih
dahulu, jadi saya pun memintanya untuk menceritakan kabar
baiknya.
"Ada 80 siswa di kelas saya," dia mengirim sms. "Nilai saya naik
sejak semester lalu. Saya masuk peringkat 6 terbaik dari
sebelumnya peringkat ke-10. Kabar buruknya adalah saya hanya
mendapat nilai 57 dalam matematika." Saya tahu kalau dia agak malu
tentang skor matematikanya.
Hal semacam ini nampaknya biasa-biasa saja bagi siswa umumnya.
Namun, masa lalu gadis ini membuat prestasinya ini menjadi luar
biasa.
Mengasuh Anak Perempuan Lain
Gadis itu baru berusia enam tahun ketika saya bertemu dengannya.
Dia tidak akan melepaskan pegangannya dari pakaian ibu saya ketika
sedang berjalan. Kepalanya menunduk dan menatap arah yang sama
selama berjam-jam. Tatapan matanya hampa, mulutnya bergerak-gerak,
dan dia sesekali tertawa. Kentara sekali dia tidak memahami apa
yang dikatakan orang lain, dan tampaknya tidak peduli. Dia hidup
dalam dunianya sendiri.
Dia dulunya adalah gadis yang manis, tapi penyakit telah
merubahnya. Tidak ada lagi tawa dalam keluarganya, dan orang tuanya
merasa malu dan tak tahu lagi harus berbuat apa. Maka, mereka pun
memberikannya kepada orang tua saya.
Seorang tetangga menyarankan sebaiknya anak itu dimasukkan ke rumah
sakit jiwa. Karena ibu saya buta huruf, jadi dia membawa gadis itu
kepada saya. Dia pikir karena saya tinggal di kota dan tahu cara
membaca, saya bisa membawa gadis itu berobat ke dokter di
kota.
Saya memberi gadis itu mainan. Dua menit kemudian dia mendadak
ketakutan dan melemparkannya jauh-jauh. Saya pun memeluknya dan
menangis. Dalam benak saya timbul kekhawatiran tentang bagaimana
dia akan melewatkan sisa hidupnya.
Kami pun membawanya ke dokter, dan dia didiagnosis menderita
epilepsi. Pengobatannya memerlukan biaya puluhan ribu yuan. Baik
ibu maupun saya tidak punya uang sebanyak itu. Ibu saya mengatakan
bahwa kami harus mencoba untuk membesarkannya dan melihat apa yang
terjadi.
Kami tinggal di asrama milik perusahaan, dan kamar saya sangat
kecil. Bukannya naik tangga dengan wajar, gadis ini menaiki tangga
dengan tangan dan kakinya. Dia menjerit ketika dia menggunakan
toilet jongkok, karena takut jatuh ke dalamnya. Saya tidak tahu
bagaimana membesarkan anak, karena saya tidak pernah menjadi
seorang ibu. Di sisi lain, ibu saya tidak berpendidikan dan karena
itu tidak dapat membantu.
Memperkenalkan Falun Dafa kepada Gadis Itu
Saya baru saja mulai berlatih Falun Dafa, dan tidak begitu paham
bagaimana berkultivasi. Tapi, gadis itu ada di samping saya ketika
saya belajar buku-buku Dafa dan melakukan latihan.
Dia telah kehilangan ingatannya semenjak sakit. Namun ajaibnya
secara bertahap, ia mampu mengingat hal-hal tertentu. Dan pada
suatu hari dia bahkan berbicara beberapa patah kata. Guru Li
Hongzhi, pencipta Falun Dafa, telah menjaga saya dan gadis
itu.
Sedikit demi sedikit kondisi gadis itu membaik. Dokter pun merasa
heran, tidak mengerti bagaimana epilepsi bisa sembuh tanpa
pengobatan atau obat. Hal ajaib bisa terjadi ketika seorang anak
tumbuh dalam keluarga praktisi.
Dia kemudian mempelajari 5 perangkat latihan serta mulai membaca
buku-buku Dafa dan Dafa memberinya kebijaksanaan. Kemampuannya
untuk belajar dan nilai sekolahnya meningkat dari hari ke hari. Dia
kini telah tumbuh menjadi orang yang anggun, berperilaku baik, dan
cerdas. Saya tidak bisa membayangkan nasib gadis ini jika saja
tidak ada perlindungan dari Guru Li (setelah dia mulai berlatih
Dafa).
Saya ingin berbagi hal ini dengan semua orang, "Falun Dafa baik!
Falun Dafa adalah ajaran yang sejati!"
Chinese version click here
English
version click here