(Minghui.org) Hampir 10.000 praktisi Falun Dafa dari 50 negara lebih berparade di Kota New York pada 13 Mei 2016 untuk merayakan Hari Falun Dafa ke 17.

Tian Guo Marching Band memimpin parade tiga setengah jam di Manhattan 42 Street, dari PBB di sisi timur, melalui Times Square, ke Konsulat Tiongkok di sisi barat.

Parade terdiri dari tiga bagian: memperkenalkan Falun Dafa, menghentikan penganiayaan di Tiongkok, dan mendukung 230 juta orang yang telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya.

Seorang turis setengah baya dari Beijing mengatakan ia telah menyaksikan parade dalam waktu yang lama dan tergerak oleh skala besarnya. Namun ia hanya melihat sebagian dari bagian pertama.

“Semua jawaban ada di Zhuan Falun”

Jorge Gimeno datang ke Kota New York setiap bulan Mei sejak ia menggeluti latihan Falun Dafa pada tahun 2010. Dia senang bertemu begitu banyak teman praktisi dan berharap lebih banyak orang akan menghargai keindahan Falun Dafa dari parade yang besar ini.

"Seluruh hidup saya berubah setelah saya berlatih Falun Dafa," kata Gimeno. Dia heran mengapa ada orang hampir memiliki segalanya serta bahagia dan banyak orang lain memiliki sangat sedikit dan tidak bahagia. Dia telah mencari kebahagiaan selama bertahun-tahun, dan mengatakan bahwa Falun Dafa memberinya jawaban yang ia cari.

Dia mengetahui bahwa banyak orang Tionghoa masih tidak tahu kebenaran tentang Falun Dafa karena propaganda negatif dari media yang dikontrol pemerintah Tiongkok. "Jika mereka membuka hati mereka untuk memeluk kebenaran tentang latihan ini dan kembali ke budaya tradisional, mereka akan menemukan kedamaian dalam hatinya dan mengalami keindahan Falun Dafa," katanya.

“Berlatih Falun Dafa Menghilangkan Depresi Saya”

Praktisi Swedia Barbro Plogander merasa beruntung bertemu Falun Dafa 10 tahun yang lalu. Dia telah mengalami waktu yang sangat sulit dalam hidupnya dan telah jatuh ke dalam depresi yang dalam. Melakukan latihan mencerahkan hidupnya, menghilangkan depresinya dan mengisi hatinya dengan keyakinan dan energi untuk menghadapi kehidupan dan pekerjaan.

"Hari ini saya sangat senang merayakan hari istimewa ini dengan rekan-rekan praktisi." Kata Plogander, "Guru telah memberi saya begitu banyak. Saya harus datang ke sini secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Guru. Saya sudah bahagia baik dalam hidup dan bekerja sejak saya mulai berlatih Falun Dafa. Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan bagaimana senangnya."

Zheng mendengar tentang Falun Dafa dan menghadiri konferensi berbagi pengalaman di Singapura pada tahun 1998 di mana ia bertemu Guru Li Hongzhi.

Berlatih Falun Dafa, dia memperoleh kesehatannya kembali dan melepaskan pikiran negatif. Dia sekarang menganggap sebagai tugasnya untuk berpartisipasi dalam parade untuk menunjukkan manfaat Falun Dafa kepada dunia.

Dia mengatakan bahwa Falun Dafa mengubah dia dari berjuang demi keuntungan pribadi menjadi perhatian demi orang lain. "Nama saya memiliki karakter 'kasih sayang' di dalamnya." Kata Dia. "Keluarga saya mengatakan kepribadian saya berubah menjadi lebih baik dan menjadi lebih lembut."

"Falun Dafa mengubah hidup saya menjadi lebih baik. Saya merasa hidup saya berguna sekarang, benar-benar berbeda dari masa lalu, "kata Amparo Ambia.

"Guru mengajarkan kita untuk melihat kehidupan dari sudut yang berbeda, melihat dari tingkat yang lebih tinggi. Saya sangat bersyukur," tambahnya.

Minerva Cruz adalah petugas keuangan bekerja untuk pemerintah Dominika. Adiknya menerima selebaran Falun Dafa dari seseorang di jalan dan membawanya pulang. Dia melihat selebaran itu dan langsung tertarik.

Dia kemudian melihat stan Falun Dafa di Pameran Buku dan mempelajari latihan. Keluarganya segera menyadari perubahan dalam dirinya karena ia dulunya adalah orang yang sangat emosional.

"Keluarga saya mendukung saya dan kakak saya berlatih Falun Dafa. Orang tua saya juga membantu sehubungan dengan beberapa proyek Dafa, " kata Minerva.

Juan Pablo Boschi telah berlatih Falun Dafa selama 6 tahun. Dia berhenti merokok dan menikmati kesehatan jiwa dan raga setelah mulai berlatih.

"Saya tahu bahwa banyak orang Tionghoa hidup dalam budaya partai komunis dan mereka telah menyerap banyak propaganda. Saya berharap mereka bisa mendengarkan apa yang praktisi Falun Dafa katakan dan membaca beberapa materi tentang Falun Gong," kata Boschi.

Chinese version click here

English version click here