(Minghui.org)
Salam, rekan-rekan praktisi.
Jalur kultivasi tidak mudah, tetapi juga tidak sulit. Dalam
berbagai ceramah, Guru memperingatkan kita bahwa waktu semakin
mendesak, dan bahwa pelurusan Fa akan segera berakhir. Namun, kita
masih di sini dan masih melakukan tiga hal. Beberapa praktisi telah
patah semangat, mengingat lamanya kultivasi. Beberapa telah
kehilangan kepercayaan pada Fa dan berhenti berkultivasi; mereka
berpikir Guru berkata bahwa akan segera berakhir, namun
kenyataannya belum berakhir.
Ketika saya membaca hal tersebut,
saya teringat sesuatu. Bertahun-tahun yang lalu, sebelum saya
bertemu Dafa, saya mempelajari buku-buku tentang kehidupan seorang
guru spiritual tertentu dari Timur. Bahwa guru tertentu menaati
sumpah untuk tidak berbicara atau bisu, dan ia terus-menerus
mengatakan kepada para pengikutnya dengan isyarat-isyarat tangan
bahwa "dia akan mengakhiri kebisuan segera." Beberapa muridnya
cemas menunggu saat "segera" akan terjadi, dan mereka membuat
segala macam asumsi. Ketika guru melakukan perjalanan ke Barat,
mereka berpikir, "Mungkin dia akan mengakhiri kebisuan dengan
memberikan pidato di sebuah stasiun radio atau televisi," atau,
"Mungkin dia akan mengakhiri kebisuan selama pertemuan berikutnya."
Pada akhirnya, dia meninggal tanpa mengucapkan satu kata pun,
bahkan saat dia kesakitan setelah dua kecelakaan mobil.
Saya berpikir bahwa ada beberapa kesamaan antara apa yang
murid-murid itu pikirkan dan apa yang beberapa praktisi Dafa kita
rasakan tentang "Pelurusan Fa segera berakhir." Mungkin alasan
utama Guru mengajarkan bahwa itu akan segera berakhir adalah
mendorong kita untuk lebih rajin. Ketika orang tahu bahwa sesuatu
yang penting akan segera berakhir, itu mendorong seseorang untuk
lebih rajin, karena siapa yang tahu bahwa akan ada waktu esok hari?
Namun, beberapa praktisi malah menjadi berketerikatan dengan kata
"segera" itu sendiri dan mulai menebak bahwa "segera" akan datang,
bukan memahami makna sebenarnya di mana istilah itu digunakan.
Dalam pemahaman saya yang sederhana, cara Sang Sadar melakukan
sesuatu sangat berbeda dengan bagaimana manusia melakukan sesuatu
dengan pola pikir linear mereka.
Saya ingin berbagi cerita ini untuk membantu rekan-rekan praktisi
melepaskan keterikatan terhadap waktu. Bahkan jika itu mengharuskan
kita seumur hidup untuk berkultivasi, kita harus berkultivasi
dengan mulia dan bermartabat.
Mohon tunjukkan sesuatu yang tidak sejalan dengan Fa.
English
version click here