(Minghui.org)
Masa Kecil Saya yang Menyedihkan
Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa usia 70 tahun. Saya lahir
di sebuah desa pegunungan miskin di Provinsi Shandong. Saat saya
berusia dua tahun, PKT memulai reformasi tanah. Orang tua saya di
tangkap, dan saya dibiarkan berkeliaran di jalanan. Tetangga saya
tidak berani menerima atau membantu saya, karena mereka takut PKT
menangkap mereka jika ketahuan membantu orang dari kelompok anti
revolusi.
Namun, seorang nenek baik hati
diam-diam menolong saya. Setiap sore, dia akan mencari saya dan
membungkus saya dengan baju hangat. Dia bahkan membawa saya ke
rumahnya dan memberi saya makan; lalu dia mengembalikan saya ke
jalan. Saya bertahan selama dua bulan dengan cara ini, sampai orang
tua saya dibebaskan. Pada saat itu, saya menderita gangguan lambung
dan sering merasakan sakit kepala.
Pada tahun 1958, seluruh keluarga saya mengikuti kakak tertua, yang
bergabung dalam tentara di Provinsi Heilongjiang. Saya mulai
melakukan pekerjaan berat di sebuah lahan pertanian tentara pada
usia 14 tahun. Setiap hari saya bekerja 16 jam di ladang, lalu
harus bekerja dua sampai tiga jam lagi melakukan kerja paksa
“sukarela” untuk partai. Setelah bertahun-tahun melakukan pekerjaan
berat dan melelahkan, kebanyakan dari kami yang bekerja di lahan
tentara menderita banyak gangguan kesehatan.
Ketika saya diperbolehkan keluar dari lahan pertanian pada 1979,
kesehatan saya sangat buruk dan saya harus mengandalkan obat tidur
hanya untuk tidur dua jam. Saya menderita penyakit saraf, ulkus
lambung, ptosis, rheumatoid arthritis, nyeri kepala, viral
myocarditis, dan lainnya. Intinya, kondisi saya sangat parah dan
saya hidup di rumah sakit lebih dari 11 bulan. Terutama viral
myocarditis saya sangat serius. Suami saya sangat khawatir dan
mengecek saya setiap malam untuk melihat apakah saya masih
hidup.
Kesehatan saya yang lemah tidak hanya menyulitkan saya, tetapi juga
anggota keluarga saya. Saya sering berpikir kapan cobaan ini akan
berakhir. Terkadang saya berpikir lebih baik mati.
Falun Dafa Menakjubkan!
Pada Agustus 1996, semua berubah. Beberapa hari setelah saya
berlatih Falun Dafa, semua penyakit saya secara ajaib
menghilang!
Karena saya tidak lulus sekolah, saya merasa sulit membaca Zhuan
Falun, buku utama Falun Dafa. Saya menghabiskan waktu beberapa
bulan untuk membacanya pertama kali. Setiap ada kata yang tidak
bisa saya baca, atau kalimat yang tidak dimengerti, saya bertanya
kepada anggota keluarga atau sesama praktisi. Enam bulan kemudian,
saya bisa membaca buku sendiri.
Pada Oktober 1996, saya membawa seember air mendidih di tempat
kerja. Saya jatuh, air panas tertuang ke lengan kiri saya. Lengan
saya seketika menjadi merah dan bengkak. Atasan meminta saya untuk
pergi ke rumah sakit dan bahkan menawarkan untuk membayar
tagihannya. Namun, karena saya adalah praktisi Dafa, saya tidak
pergi ke rumah sakit, dan tidak menerima uang mereka. Ketika saya
sampai rumah, keluarga saya mendesak saya untuk pergi ke dokter,
tetapi saya menolak. Saya hanya mempunyai satu pemikiran: “Saya
adalah praktisi Dafa. Guru mengurus saya.” Saya meneruskan membaca
Zhuan Falun.
Karena pada saat itu saya tidak mengenali semua huruf dalam buku,
saya meminta suami dan anak membacakan untuk saya. Saya berkata
kepada mereka, “Jika lengan saya tidak membaik dalam satu jam, saya
akan menuruti kalian dan pergi ke rumah sakit.”
Suami dan anak saya bergilir membacakan Zhuan Falun untuk saya.
Saat mereka membaca, bagian lengan saya yang kulitnya rusak mulai
membaik, dan dagingnya mulai kembali normal. Suami dan anak saya
terkagum: “Sekarang kami tahu bahwa Falun Dafa sungguh
ajaib!”
Dua hari kemudian, saya kembali bekerja. Ketika rekan kerja saya
melihat cepatnya lengan saya sembuh, mereka berseru, “Falun Dafa
luar biasa! Kami juga mau berlatih!”
Falun Dafa menyelamatkan saya dari segala penderitaan. Tidak ada
kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya pada
belas kasih Guru!
Anak Saya Bangga Pada Saya
Setelah PKT mulai menganiaya pengikut Falun Dafa, saya, seperti
rekan praktisi lainnya, menggunakan berbagai cara untuk menyebarkan
fakta tentang penganiayaan.
Saat koordinator setempat menyarankan saya membuat materi untuk
memberi tahu orang tentang penganiayaan, pertama-tama saya
menggunakan logika manusia. Saya berkata, “Saya hanya pergi ke
sekolah selama satu tahun. Rumah saya kecil. Kenapa kamu tidak
menyuruh orang yang lebih terpelajar dan mempunyai rumah besar
untuk melakukannya?” Namun, koordinator itu menyemangati saya
dan menawarkan untuk membantu saya memulainya.
Pada 2009, saya mendapatkan sebuah laptop bekas dan mesin cetak
tua. Namun, saya tidak tahu cara mengetik, atau menggunakan
internet. Rekan praktisi membantu saya membuka internet dan
memperlihatkan kepada saya cara mengunduh materi dan mencetaknya.
Setiap saya menjumpai kesulitan, mereka dengan sabar membantu saya.
Saya menulis semua instruksi mereka dan menghafalnya. Sekarang saya
mampu membuat materi informasi untuk digunakan oleh praktisi
setempat.
Sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa, saya mudah emosi. Agar
dapat membuat materi berkualitas tinggi, saya harus sabar dan
berhati-hati. Melalui pengalaman, saya belajar cara untuk menjadi
lebih sabar. Kadang jika peralatan yang saya pakai tidak berfungsi,
saya tahu ada masalah pada kultivasi saya. Kadang saya tidak dapat
melihat apa kesalahan saya dan mana yang perlu saya tingkatkan.
Kapan pun ini terjadi, saya meminta rekan praktisi untuk membantu
saya melihat ke dalam dan menemukan kekurangan saya.
Saya memperoleh kebijakan melalui pekerjaan Dafa. Meskipun saya
adalah seorang wanita tua dan hanya bersekolah satu tahun, saya
dapat menguasai komputer lebih baik dari anak saya. Dia dengan
bangga memberi tahu saudara kami, “Ibu sangat spesial! Dia sangat
ahli menggunakan elektronik dan teknologi. Dia bahkan lebih baik
dari saya dalam menggunakan komputer dan telepon genggam!”
Kesimpulannya, saya mau semua orang tahu: Guru selalu bersama kita,
mengarahkan dan melindungi kita. Kita hanya dapat membalas belas
kasih-Nya dengan cara rajin berkultivasi dan melakukan tiga hal
dengan baik!
Chinese version click here
English
version click here