Enam dari 18 praktisi masih
ditahan, 11 telah dibebaskan dan seorang lagi tidak diketahui
keberadaannya. Polisi menggedelah rumah mereka dan mengambil
beberapa barang pribadi mereka.
Selain itu, lebih dari 6 praktisi di Dezhou dilecehkan oleh polisi
karena alasan yang sama.
6 Masih Ditahan
Ma Yuqing (Pria)
Ma Yuqing, sekitar 50 tahun, telah ditangkap dan ditahan, rumahnya
digeledah dan beberapa kali polisi telah memerasnya sejak
penganiayaan Falun Gong dimulai pada tahun 1999.
Ia terakhir ditangkap sekitar pukul 5 sore pada 22 April 2016.
Seorang wanita muda mengetuk pintunya, pura-pura mencari seseorang
di sekitar rumah. Segera setelah ia membuka pintu, beberapa polisi
masuk, menggeledah rumahnya dan mengambil komputer serta
printer.
Ma sekarang ditahan di Pusat Penahanan Kota Dezhou. Ketika istrinya
meminta pembebasannya, ia diancam dan diperintahkan menandatangani
dokumen yang memfitnah Falun Gong.
Sebelumnya pada 11 Agustus 2009, lebih dari 10 polisi dari kantor
polisi lokal menggeledah rumahnya, mengambil buku dan materi Falun
Gong, dan menangkapnya. Ibunya, yang berusaha menghentikan polisi,
ditahan oleh polisi, dan polisi memaksa istrinya membubuhi cap jari
untuk perintah penangkapan.
Ma kemudian ditahan di sebuah sel yang terisolasi dengan banyak
alat penyiksaan. Mereka menelanjangi dirinya dan memerintahkan
untuk memberikan seluruh nama praktisi Falun Gong yang ia kenal.
Selama masa penahanan, keluarganya diperas hingga 15,000
yuan.
Sun Xiangren (Pria)
Sun Xiangren, sekitar 72 tahun, ditangkap pada sore hari 22 April
2016, dan dipukuli secara sadis. Pihak berwenang memaksanya
melakukan pekerjaan melebihi batas waktu yang ditentukan setiap
harinya.
Chen Yulan (Wanita)
Chen Yulan, sekitar 74 tahun, ditangkap pada 22 April 2016. Ketika
anaknya pergi ke kantor polisi lokal meminta pembebasannya malam
itu, ia ditahan selama semalam. Mobilnya juga diambil secara
ilegal.
Lu Duomei (Wanita)
Lu Duomei, berumur 60 tahun, ditangkap pada 22 April 2016. Suaminya
ditahan semalam ketika ia meminta polisi membebaskan
istrinya.
Zhang Xiuqin (wanita) dan Wang Yuqin (Wanita)
Keduanya ditahan di pusat penahanan.
11 Dibebaskan
11 praktisi berikut telah dibebaskan, Li Zhiyong (Pria) dan
istrinya Li Junling, Kong Xiangmei (wanita), Wang Jianping (Pria),
Meng Xiuyun (wanita), Kang Shufeng (wanita), Zhang Wenyang
(wanita), Guo Li (wanita), Zhang Qingcheng, (pria), Lao Jia (pria),
dan Liu Yueping (wanita).
Beberapa dari mereka mengingat kembali apa yang terjadi kepada
mereka di penahanan.
Li Zhiyong dan istrinya Li Junling
Pukul 5:30 sore pada 22 April 2016, seorang polisi dari Divisi
Keamanan Domestik lokal, berpura-pura menjadi pegawai pemeriksa
air, mengetuk pintu Li Zhiyong. Ketika Li Junling (Li tidak berada
di rumah) membuka pintu, ia diancam dan diserang. Ia mendapatkan
serangan jantung dan pingsan.
Polisi menunggu Li Zhiyong dan memborgol tangannya ke pegangan
tangga segera setelah ia tiba di rumah. Polisi menggeledah rumahnya
dan mengambil komputer, 2 ponsel, sebuah printer, buku-buku Falun
Gong dan beberapa barang pribadi lainnya.
Polisi memukulinya berulang kali secara sadis hingga tangan dan
mulutnya berdarah, beberapa giginya tanggal. Meskipun begitu, Li
tetap dibawa ke kantor polisi lokal dan diinterogasi seharian
penuh. Ia dibawa ke Pusat Penahanan Kota Dezhou, dimana ia mogok
makan sekitar 13 hari dan dipaksa makan 3 kali.
Penjaga memborgol lengan dan kakinya ke empat ujung ranjang. Polisi
memaksanya makan membuatnya tersedak beberapa kali. Makanan yang ia
muntahkan tersebar di seluruh ranjang, lantai dan bajunya.
Ketika polisi menginterogasi Li Zhiyong, ia sangat lemah untuk
berbicara atau duduk tegak. Ia dibebaskan dan dipulangkan setelah
30 hari penahanan.
Istrinya Li Junling dibawa ke rumah sakit dan diawasi oleh beberapa
polisi.
Laporan terkait tentang Li Zhiyong:
Six
Members of Same Family Arrested for Suing Former Chinese
Leader
Kong Xiangmei (Wanita)
Kong Xiangmei menjadi sakit berat setelah ia ditangkap dan ditahan.
Ia dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan darurat dan dibebaskan
serta dipulangkan pada 27 April.
Liu Yueping (Wanita)
Liu Yueping, 55, pensiun dan tinggal di Kota Dezhou. Polisi
berusaha beberapa kali menangkapnya setelah ia menuntut Jiang Zemin
pada Oktober 2015, tapi mereka tidak bisa menemukannya di rumah.
Mereka juga pergi ke rumah ibunya yang berumur 84 tahun untuk
melecehkan keluarganya, membuat semua orang merasa tertekan.
Pada 22 April 2016, polisi berusaha lagi dan menangkapnya. Ia
mendapatkan gejala penyakit serius dan memuntahkan darah ketika di
pusat penahanan. Ia dibebaskan dari tahanan.
Tang Shufeng (Wanita)
Tang Shufeng, sekitar 57 tahun, ditangkap 22 April 2016, dan
ditahan selama sebulan.
Di akhir Oktober tahun lalu, empat polisi menangkapnya di rumah
karena menuntut Jiang Zemin. Mereka dengan paksa mengambil cap jari
dan menahannya selama tujuh hari. Polisi juga mengambil sejumlah
uang dari anak laki-lakinya.
Zhao Wenyan (Wanita)
Zhao Wenyan, sekitar 60 tahun, pensiun dari Perusahaan Gas
Zhoangyuan. Ia ditangkap pada 22 April 2016 dan ditahan selama
sebulan.
Pada 29 Oktober 2015, ia ditangkap dan diinterogasi karena menuntut
Jiang. Ia dibawa ke pusat penahanan tapi tidak diterima karena
pemeriksaan menunjukkan ia mempunyai TBC. Polisi lokal masih
melecehkannya di rumah secara berkala.
Meng Xiuyun (Wanita)
Meng Xiuyun, 67 tahun, ditangkap pada sore hari 22 April 2016 dan
ditahan selama sebulan.
Pada 26 Oktober 2015, 4 polisi masuk ke rumahnya dan mengambil foto
serta sampel darah secara paksa. Mereka berusaha menahannya, tapi
ia gagal secara fisik, jadi mereka membebaskannya.
Guo Li (wanita)
Guo Li, 40 tahun, ditangkap pukul 5 sore pada 23 April. Polisi
menggeledah rumahnya keesokan harinya. Ia ditahan selama
sebulan.
Ia telah ditangkap sebelumnya karena menuntut Jiang—pada 28 Oktober
2015. Polisi menginterogasinya, mengambil sampel darahnya secara
paksa dan menahannya selama 7 hari. Di malam yang sama, anak
gadisnya juga dibawa ke kantor polisi oleh gurunya. Polisi
menginterogasi sang gadis hingga pukul 9 malam.
Satu Orang Hilang
Zhang Guozhu (pria) diketahui telah ditangkap pada 22 April, tapi
tidak jelas apakah ia telah dibebaskan atau belum. Keluarganya
tidak mempunyai informasi tentang keberadaannya.
Latar Belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, ketua Partai Komunis Tiongkok,
mengabaikan anggota Komite Tetap Politbiro lainnya dan melancarkan
penindasan berdarah terhadap Falun Gong.
Penganiayaan ini telah mengakibatkan kematian banyak praktisi Falun
Gong selama 16 tahun terakhir. Lebih banyak lagi yang telah
disiksa karena keyakinan mereka dan bahkan dibunuh untuk diambil
organ tubuhnya. Jiang Zemin bertanggung jawab langsung karena telah
memulai dan melanjutkan penganiayaan brutal tersebut.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga
keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999.
Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan
sistem yudisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait Falun
Gong: hancurkan reputasi mereka, bangkrutkan secara finansial, dan
hancurkan mereka secara fisik.
Konstitusi Tiongkok mengizinkan warga untuk menjadi penggugat dalam
kasus pidana, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak
tersebut untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan diktator
itu.
Laporan terkait dalam bahasa Mandarin:
山东德州李志勇遭警察殴打、灌食