(Minghui.org)
Penjaga Sekolah: “Kami Terberkati ada Orang yang Berlatih
Falun Gong!”
Ketika seorang praktisi yang tinggal di kota lain mengunjungi saya,
saya sedang mengajar di kelas. Ketika penjaga sekolah menanyakan
siapa yang ia cari, ia menyebut nama saya. Penjaga bertanya,
“Apakah kamu juga latihan Falun Gong?” Praktisi menjawab “Ya” dan
mulai ngobrol dengannya.
Ketika praktisi bertanya apakah penjaga itu sudah mundur dari
Partai Komunis dan organisasi pemudanya, penjaga itu mengatakan ia
tidak pernah bergabung dengan organisasi apa pun. Jika ia pernah,
ia tidak akan bisa bekerja sebagai penjaga sekolah.
Praktisi itu berpikir saya pasti sudah membantunya mundur dari
organisasi-organisasi itu. Ia memberi tahu penjaga dan rekannya,
“Kalian harus ingat Falun Dafa baik, dan Sejati-Baik-Sabar baik.
Perlakukan praktisi Falun Gong dengan baik. Mereka adalah berkah
bagi sekolah kalian!”
Semua penjaga tersenyum dan setuju, “Benar, kami terberkati ada
orang yang berlatih Falun Gong di sini!”
Polisi Hormat kepada Saya
Suatu hari dalam perjalanan pulang, saya melihat seorang polisi
tua. Ia terlihat lelah dan sedih. Saya mendekatinya dan membuka
pembicaraan.
Ia mengatakan ia berasal dari Huanggang, Provinsi Hubei dan
menyinggung soal seorang pejabat tinggi Partai Komunis Tiongkok
(PKT) yang meninggal tahun lalu. Saya memberi tahu PKT tidak hanya
membunuh orang yang telah membantu partai menguasai Tiongkok,
tetapi juga menyebabkan kematian 80 juta orang. Saya bercerita
tentang fakta-fakta brutal dari penganiayaan terhadap Falun Gong
selama 17 tahun terakhir ini, termasuk tentang 4.000 praktisi yang
telah terbunuh dan ribuan praktisi yang dibunuh untuk diambil organ
tubuhnya. Saya mengutip beberapa fakta, seperti rekaman telepon
dari penyidik luar negeri dan film dokumenter baru tentang topik
ini.
Awalnya polisi itu mendengarkan dengan tenang. Begitu saya
bercerita lebih lanjut, ia terlihat terkejut dan menjadi perhatian.
Saya teruskan bercerita kepadanya mengenai latihan Falun Gong yang
telah dilatih di lebih dari 100 negara, pembalasan karma yang
dihadapi oleh para pelaku penganiaya seperti Zhou Yongkang, Bo
Xilai, Li Dongsheng, dan Xu Caihou, dan gelombang pasang tuntutan
hukum terhadap Jiang Zemin, mantan kepala Partai Komunis yang
memerintahkan kampanye penindasan.
Saya menyarankan ia untuk mundur dari Partai Komunis dan
menawarkannya sebuah nama untuk digunakannya saat ia mengumumkan
dirinya mundur dari partai.
Polisi itu berkata, “Saya tahu kamu memberi tahu ini untuk membantu
saya. Saya 57 tahun. Saya telah bergabung dengan Liga Pemuda dan
Perintis Muda. Tolong bantu saya mundur dari semua itu.”
Ia terlihat gembira, dan matanya bersinar. Saya memberi materi
informasi tentang Falun Gong dan penganiayaan dan berkata,
“Berbagilah ini dengan keluarga anda. Saya harap mereka semua
selamat!”
Ia terlihat gembira. Tiba-tiba, ia berdiri, menegakkan tubuhnya dan
memberi hormat kepada saya.
Chinese version click here
English
version click here