(Minghui.org)
Haaretz, salah satu dari tiga surat kabar utama di Israel,
menerbitkan sebuah artikel dalam bahasa Ibrani pada 5 Mei 2016 dan
dalam bahasa Inggris pada 6 Mei yang berjudul, "Mengutip
Pelanggaran HAM, Rabi Israel Memprotes Kesepakatan Medis dengan
Tiongkok." Artikel ini diterbitkan setelah 16 rabi menandatangani
surat yang dikirim kepada Menteri Kesehatan Israel Yaakov Litzman,
menyusul kesepakatan baru yang ditandatangani dengan Kementerian
Kesehatan Tiongkok.
Surat itu dikirim pada malam Hari Peringatan Holocaust, untuk
menekankan tanggung jawab moral dari orang-orang Yahudi terhadap
orang lain yang menderita penganiayaan. Beberapa dari 16 rabi yang
menandatangani surat tersebut adalah tokoh terkemuka di masyarakat
Yahudi Israel.
Artikel di surat kabar Israel
Haaretz
Tulisan tersebut berbunyi: "Para
rabi menghimbau Litzman untuk mundur dari perjanjian karena daftar
panjang pelanggaran Hak Asasi Manusia Tiongkok, khususnya
pengambilan paksa organ tubuh manusia untuk transplantasi."
Berita ini juga mengutip surat rabi, "Di kamp-kamp di Tiongkok,
mereka mengambil organ untuk dijual di industri transplantasi
organ, di bawah anestesi lokal, dan kemudian mereka membuang mayat
yang hancur dari orang-orang yang masih hidup."
"Pengambilan organ demi perdagangan organ untuk transplantasi
dilakukan di Tiongkok oleh pemerintah sendiri. Sebagai orang Yahudi
yang baik, mengingat penganiayaan yang ditanggung orang-orang kita,
dan kekejaman musuh kita di semua generasi, itu adalah tugas kita
untuk memperingatkan perjanjian dengan rezim yang jahat, perjanjian
yang bisa menguatkan dan mendukung tindakan mereka."
Masalah ini juga diliput oleh Arutz 7, sebuah situs berita yang
paling populer di kalangan agama, oleh stasiun radio "Galei
Israel," dan oleh situs berita agama "Srugim."
English
version click here