(Minghui.org)
Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di akhir pekan di Auckland,
Selandia Baru untuk meningkatkan kesadaran atas penganiayaan
terhadap latihan meditasi ini oleh rezim komunis di Tiongkok.
Pada tanggal 11 Juni 2016,
berkumpul di distrik bisnis Otara, Auckland Selatan, praktisi
memperagakan latihan Falun Dafa yang lembut, menampilkan barisan
genderang pinggang, dan membagikan brosur Falun Dafa serta
penganiayaan di Tiongkok.
Banyak warga setempat menyatakan ketertarikannya untuk mempelajari
latihan dan menunjukkan dukungan mereka kepada praktisi Falun
Dafa.
Sebagai kota terpadat di Selandia Baru, Auckland juga memiliki
komunitas Polinesia terbesar di dunia. Seorang pemuda Maori melihat
pertunjukan praktisi untuk waktu yang lama dan mengajukan banyak
pertanyaan.
“Saya mempunyai beberapa orang Tiongkok yang bekerja di perusahaan
transportasi, dan mereka banyak memberitahu saya tentang Tiongkok,”
katanya. Ia mendengar bahwa Partai Komunis tidak hanya menindas
warga di daratan saja tetapi juga mengendalikan ideologi rakyat
Tiongkok yang tinggal di luar negeri.
Ia menanyakan bagaimana mempelajari latihan dan diberitahu tempat
latihan bersama terdekat, termasuk taman-taman umum yang biasa
praktisi melakukan latihan bersama.
Lebih dari 160 orang menandatangani petisi yang menyerukan
diakhirinya penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok, khususnya
pembunuhan praktisi yang direstui oleh negara demi organ mereka.
Seorang wanita berkata, “Saya percaya pada kebaikan, karena semua
orang akan membayar atas apa yang mereka lakukan.”
Lebih dari 160 orang
menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan
Falun Dafa di Tiongkok
Seorang bapak tua berlinang air
mata setelah mendengar tentang kebrutalan yang dialami praktisi
Falun Dafa karena keyakinan mereka di Tiongkok. “Saya akan
mendoakan kalian,” katanya.
Seorang pejalan kaki mengatakan pernah melihat kegiatan yang
dilakukan oleh praktisi Falun Dafa ketika mengunjungi Hong Kong.
“Apa yang kalian sedang lakukan adalah penting. Kalian diberkati,”
katanya sebelum menerima brosur.
Lebih dari 50 orang Tiongkok setuju mundur dari Partai Komunis
Tiongkok (PKT) selama kegiatan berlangsung 3-4 jam. Secara
keseluruhan, lebih dari 240 juta orang telah mundur dari PKT dan
organisasi pemudanya sejak buku Sembilan Komentar Mengenai Partai
Komunis diterbitkan pada November 2004.
Meditasi dan spanduk dukungan
kepada lebih dari 240 juta orang Tiongkok mundur dari PKT dan
organisasi pemudanya
Chinese version click here
English
version click here