(Minghui.org)
Falun Gong, sebuah latihan spiritual juga dikenal sebagai Falun
Dafa, mulai menyebarkan di akar rumput Tiongkok pada tahun 1992.
Dalam beberapa tahun, hampir 100 juta orang di Tiongkok telah
belajar latihan ini. Meskipun penganiayaan brutal yang dimulai pada
tahun 1999 dan kampanye propaganda fitnahan rezim Tiongkok, para
pendatang baru terus bermunculan untuk berlatih latihan ini baik di
Tiongkok maupun di seluruh dunia.
Orang-orang mempelajari
latihan Falun Gong di seminar ceramah sembilan hari di Flushing,
New York. (Foto oleh Tina Chao)
Seminar sembilan hari Falun Dafa
diadakan di Flushing, daerah Pecinan Kota New York , dari tanggal
1-9 Juni 2016. Peserta menonton video ceramah disampaikan oleh
pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi, dan mempelajari lima
perangkat latihan. Para murid berbagi pengalaman dan pemikiran
mereka setelah sesi berakhir.
Sepasang suami istri dari Tiongkok mengetahui ada ceramah sembilan
hari dari surat kabar. Istrinya sudah mendengar tentang Falun Gong
sebelumnya, dan merasa senang akhirnya berkesempatan untuk belajar.
Sang istri menderita kegelisahan dan kelelahan. Setelah beberapa
hari mengikuti ceramah, kualitas tidurnya meningkat secara
signifikan. Dia juga menyebutkan bahwa dia sangat tersentuh ketika
mendengar Guru Li mengatakan, "Ketika sulit bersabar anda mampu
bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan."
(Zhuan Falun)
Sang suami mengatakan bahwa ia lebih banyak waktu senggang setelah
pensiun, jadi dia merokok sebungkus rokok setiap hari untuk
menghabiskan waktu. Setelah mengikuti ceramah, ia berhenti merokok
karena tidak ada lagi keinginan untuk merokok, juga tidak mengalami
gejala kecanduan. Dia mengatakan akan mencari buku Zhuan Falun saat
kembali ke Tiongkok karena ia mungkin akan ditangkap oleh pihak
rezim Tiongkok di pesawat jika membawa satu buku kembali ke
Tiongkok.
Seorang pemuda dari Brooklyn bangun setiap hari pada pukul 05:30
untuk melakukan olah raga sebelum pergi ke sekolah. Dia membaca
tentang seminar melalui koran dan menjadi ingin tahu. Ia
menghabiskan banyak waktu di rumah dengan bermain video game.
Setelah belajar Falun Gong, ia melepaskan kecanduan ini dan dengan
mudah berhenti bermain video game.
Seorang pria tua dari Taiwan datang ke kelas karena masalah
kesehatan dan dokter menyarankan qigong kepadanya. Lima hari
pertama ia datang dengan naik taksi. Sejak hari keenam, ia mampu
bangun pagi dan memiliki tenaga. Dia kemudian naik kereta bawah
tanah untuk menghadiri kelas ceramah. Istrinya mengatakan bahwa ia
memiliki masalah trakea dan menderita stroke beberapa waktu lalu.
Beruntung bagi dia menemukan Falun Gong, katanya. Dia melakukan
latihan setiap hari di rumah setelah mengikuti seminar. Istrinya
menjadi praktisi setelah melihat peningkatan kesehatannya.
An (wanita) telah mendengar tentang Falun Gong selama belasan
tahun, tetapi sibuk dengan pekerjaan sampai baru-baru ini. Setelah
pensiun, dia menjalani kehidupan yang nyaman tetapi sering merasa
ada sesuatu yang hilang. Dia percaya harus ada tujuan hidup selain
menunggu sampai akhir hayat. Dia melakukan beberapa penelitian
tentang Falun Gong. Dia merasa yakin pasti memiliki hal yang luar
biasa dan itulah kenapa ada ratusan juta orang memilih untuk
berlatihnya. Setelah mengikuti seminar, dia mengatakan bahwa Falun
Gong mengajarkan prinsip-prinsip yang mendalam dan meningkatkan
kesehatannya. Dia mengatakan telah menemukan tujuan yang
dicarinya.
Huang (wanita) memutuskan untuk mengetahui lebih lanjut tentang
Falun Dafa karena adiknya. Adiknya mempelajari latihan pada tahun
1997 dan kemudian mengajarkan kepada neneknya, yang mendapatkan
manfaat dari latihan ini. Kemudian orangtuanya juga menjadi
praktisi. Huang berada di Amerika Serikat sendirian bersama dengan
seorang anak yang sangat memberontak. Adiknya menyarankan bahwa
ajaran Falun Gong mungkin bisa membantu masalahnya.
Liu (wanita) dari Tiongkok datang atas rekomendasi putrinya. Dia
tahu bahwa praktisi Falun Gong cenderung terlihat jauh lebih muda
dari usia mereka dan menjadi ingin tahu tentang hal itu. Setelah
mengikuti seminar, dia menemukan bahwa praktisi tidak hanya tampak
muda, tapi sangat sehat. Selain itu, dia merasa cocok dengan
prinsip-prinsip menjadi orang yang berbudi luhur dan "... dipukul
tidak membalas, dicaci tidak membalas ..." (Zhuan Falun)
Penyelenggara sesi ceramah sembilan hari, Tina Chao, mempelajari
latihan ini dari pamannya. Suaminya menjadi praktisi setelah
melihat peningkatan kesehatan dan asma yang dideritanya selama 20
tahun sembuh dalam tiga bulan. Sekarang seluruh keluarga Chao dari
kakek-nenek hingga anak-anaknya semua menjadi praktisi.
Chinese version click here
English
version click here