(Minghui.org)
Seorang wanita Vietnam bernama, Xuan Tieu, yang tinggal di
Canberra, Australia, hampir tidak selamat dari kecelakaan mobil
yang mengancam jiwa pada tahun 1999. Ia kemudian mendapatkan
kembali kesehatannya melalui berlatih Falun Gong.
Xuan Tieu tinggal di Australia
Adik perempuan Xuan Tieu, Le
Tieu, mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997 dan
memperkenalkannya kepada Xuan Tieu tidak lama setelah itu. Xuan
Tieu kemudian mencari tahu tentang Falun Gong, tetapi sungguh
malang, semua yang ia temukan di internet pada saat itu adalah
propaganda Partai yang mencemarkan nama baik Falun Gong.
Xuan Tieu langsung saja mulai percaya pada kebohongan itu dan
memutuskan untuk menjauhi Falun Gong, walaupun ia menyaksikan
betapa latihan itu telah memberi manfaat kepada adiknya.
Adiknya menderita depresi dan berada di ambang perceraian sebelum
ia berlatih Falun Gong. Melalui latihan, ia menjadi bahagia dan
bersemangat, dan memperoleh kembali keharmonisan rumah
tangganya.
Kecelakaan Mobil, Titik Balik
Suatu hari di awal tahun 1999, Xuan Tieu mengebut dijalan, karena
hampir terlambat masuk kerja. Ia kehilangan kendali mobilnya
tergelincir keluar dari jalan raya dan menabrak roboh enam pohon
tinggi. Pohon keenam jatuh menimpa mobilnya.
Xuan Tieu terluka parah. Ia menghabiskan waktu beberapa bulan
mencoba perawatan medis yang berbeda, tetapi ia selalu berada dalam
kesakitan yang amat sangat. Diketahui akhirnya ia menderita
kerusakan tulang leher yang permanen.
Adiknya, Le Tieu sangat prihatin, jadi ia menyarankan Xuan Tieu
untuk mencoba Falun Gong. Ia menawarkan latihan itu beberapa kali,
tetapi Xuan Tieu selalu menolak. “Tidak,” katanya, “Saya tidak
tertarik.”
Mengulangi propaganda palsu yang ia pernah dengar berkali-kali,
Xuan Tieu memberi tahu kepada adiknya bahwa Falun Gong adalah
sebuah aliran sesat. Namun setiap kali ia menyebutkan kata “aliran
sesat,” Salah satu luka dari kecelakaan mobilnya mulai berdenyut
sakit. Sakitnya sangat parah hingga Xuan Tieu berpikiran dia
mungkin akan mati.
Xuan Tieu mulai merenungkan perubahan yang ia saksikan dalam diri
adiknya, dan prasangka buruknya terhadap Falun Gong mulai berkurang
sedikit demi sedikit.
Tak lama setelah itu, ia akhirnya mulai berlatih Falun Gong. Ia
merasakan medan energi yang kuat berputar di sekitar tubuhnya, dan
luka-lukanya sembuh. Sakit lehernya juga hilang.
Tidak lama kemudian Xuan Tieu menerima surat pemberitahuan bahwa ia
dapat memperoleh kompensasi yang besar dari pemerintah sehubungan
dengan kecelakaan itu. Dengan kompensasi itu, ia mampu membeli
sebuah rumah.
Selama tiga bulan, Xuan Tieu memikirkan apakah akan mengambil uang
itu atau tidak. Ia juga mempelajari buku-buku Falun Gong setiap
hari. Pada waktunya, ia akhirnya membuang surat tentang kompensasi
itu ke tempat sampah.
“Malam itu, saat saya memutuskan untuk tidak mengambil kompensasi,
rasa sakit yang masih ada di tubuh saya langsung hilang,” katanya.
“Saya tidak memakan obat apapun sejak saat itu dan tidak
membutuhkan perawatan lainnya.”
Xuan Tieu bekerja untuk pemerintah Australia sebagai sistem analis.
Saat rekan kerjanya mendengar ia menolak kompensasi, dan bagaimana
kecacatannya sembuh melalui berlatih Falun Gong, sekitar 30 orang
dari mereka meminta untuk diajari latihan itu.
Sejak saat itu Xuan Tieu membuka beberapa kelas latihan Falun
Gong.
Xuan Tieu mengajar anak-anak berlatih Falun Gong
Chinese version click here
English
version click here