(Minghui.org)
Saat saya berlatih Falun Dafa pada 1997, hanya saya seorang yang
berlatih di keluarga saya. Sekarang, semua anggota keluarga besar
saya ikut berlatih. Kami hidup sesuai dengan prinsip
Sejati-Baik-Sabar dan kami sangat berterima kasih untuk latihan
ini, dan kebahagiaan serta kesehatan yang dibawanya.
Dafa Mengubah Menantu
Perempuan Saya
Menantu perempuan saya berlatih Dafa tidak lama setelah saya mulai,
tetapi ia berhenti ketika penganiayaan tiba-tiba mulai pada Juli
1999. Ia sangat trauma dengan penganiayaan hingga berusaha
menghentikan saya berlatih, mengancam akan menceraikan anak
saya.
Menghadapi tekanan yang demikian besar darinya, saya tidak
tergerak. Saya malah berusaha memperlakukannya dengan lebih baik
dan semakin baik untuk memberitahukannya betapa baiknya Dafa
melalui perbuatan saya. Kadang-kadang saya memberi tahu tentang
manfaat yang didapat praktisi lain dari latihan. Ia sangat
tersentuh oleh cerita-cerita ini dan berubah mendukung saya
berlatih. Kadang-kadang ia juga suka berbicara dengan orang lain
mengenai Dafa dan membersihkan kesalahpahaman mereka tentang
latihan ini yang disebabkan oleh penganiayaan.
Menantu perempuan saya kemudian menjalani operasi punggung dan
harus berbaring di ranjang selama enam bulan. Setelah operasi, ia
tidak bisa melakukan pekerjaan berat. Saya mendorongnya untuk
kembali berlatih Falun Dafa.
Tidak mudah baginya untuk setuju kembali berlatih. Tetapi setelah
ia berlatih gerakan beberapa waktu, ia sembuh total dan sudah bisa
melakukan semuanya.
Tidak lama kemudian ia memulai usaha kecil menjual pakaian.
Mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, ia sering mengembalikan
barang-barang lebih yang diberikan oleh distributor dan mendapatkan
reputasi yang baik untuk integritas dan kejujurannya.
Ayah Saya yang Telah Berusia 85 Tahun Menikmati Kesehatan
Prima
Saya ingat ketika pertama kali saya memperkenalkan Falun Dafa
kepada ayah, yang seorang anggota setia Partai Komunis, ia
memaki-maki saya begitu kencang hingga orang-orang di jalan bisa
mendengarkan suaranya!
Tetapi seiring waktu, ia berangsur-angsur berubah dan mulai
menerima saya berlatih Falun Dafa. Namun, ia tidak benar-benar
mengubah pandangannya tentang Dafa hingga ia akhrinya membaca
sebuah buku Dafa.
“Ini benar-benar latihan yang bagus! Kamu benar-benar harus latihan
dengan baik,” katanya pada saya setelah membaca buku itu.
Walau sebelumnya ia memiliki kesehatan yang buruk dan seorang
saudara laki-laki dan dua saudara perempuannya semua telah
meninggal karena penyakit keturunan, ayah saya sekarang menikmati
kesehatan yang prima dan dengan bahagia mengurus kebun di rumah
pada usia 85 tahun.
Dafa Menyelamatkan Jiwa Saya Dua Kali
Saya ingin berbagi dua kisah bagaimana Guru melindungi saya dari
bahaya mematikan.
Saya tiba-tiba bangun pada suatu malam, tidak bisa bergerak atau
berbicara. Saya sadar mungkin saya telah teracuni oleh asap batu
bara yang terbakar. Menantu perempuan saya dan bayi perempuannya
yang baru lahir berada di kamar yang sama. Tetapi bagaimana pun
saya berusaha untuk bangun duduk, saya tidak dapat bergerak sama
sekali.
Saya baru saja berlatih Falun Dafa pada waktu itu dan tiba-tiba
saya berpikir untuk meminta bantuan Guru (merujuk kepada Guru Li
Hongzhi, pencipta latihan ini).
“Guru, tolong kami!” Teriak saya dalam hati.
Dengan pikiran itu, saya melompat dari ranjang dan langsung
menyalakan lampu. Kamar penuh dengan asap. Saya membuka jendela dan
membangunkan menantu saya. Ia menggendong putrinya dan kami bertiga
lari keluar dari kamar. Kami semua baik-baik saja.
Saya hampir meninggal lagi pada musim semi berikut. Saya baru saja
selesai menyiram tanaman di kebun jauh dari rumah. Alat penyemprot
air terhubung dengan kabel penyambung yang panjangnya lebih dari
183 meter. Selagi saya menggulung kabel itu, saya tersetrum arus
listrik. Tubuh saya bergetar keras. Berdiri di samping sumur
selebar 0,6 meter, saya terlempar dan terjatuh ke seberang
sumur.
Saya lalu menarik napas panjang dan melihat diri sendiri.
Mengejutkan saya sama sekali tidak apa-apa, dan bahkan kulit saya
tidak terbakar sedikit pun. Terima kasih Guru, untuk perlindungan
Anda!
Tidak Lagi Berkelahi Demi Kepentingan
Pribadi
Kami memiliki ladang kecil sekitar delapan kilometer dari desa.
Saya membawa pipa dan peralatan pengairan untuk mengairi ladang
setiap hari.
Ladang itu hampir 274 meter panjangnya. Ada dua sumur di kedua
sisi. Saya selalu menggunakan sumur yang ada di sisi sebelah
utara.
Saya membongkar peralatan di dekat sumur dan kemudian meletakkan
pipa pengairan ke ladang. Saat hampir 70 % persiapannya selesai,
datanglah pengendara motor tiga roda lainnya. Orang itu langsung
menuju sumur dan menggunakannya, tanpa menghiraukan saya.
Karena sumur itu hanya selebar 30 cm, hanya satu pipa air yang bisa
masuk. Orang ini datang dari desa lain. Karena sumur itu digali
oleh desa kami, dia tidak seharusnya menggunakannya.
Awalnya saya tertegun. Tetapi kemudian saya berpikir, “Saya adalah
seorang praktisi Dafa, saya tidak seharusnya bertengkar karena ini.
Jika ia ingin menggunakan sumur ini, saya gunakan sumur yang
satunya lagi saja.”
Saya membereskan pipa-pipa itu, menaikkannya lagi ke becak, pergi
menuju sumur di sisi selatan dan mengerjakannya lagi dari awal.
Saya sungguh tenang dan damai.
Di hari lain, saya pergi ke sebuah desa untuk memperkenalkan Dafa
kepada penduduk desa di sana dan bertemu dengan seorang
pemuda.
“Kamu berlatih Falun Gong?” Ia bertanya.
“Ya,” jawab saya.
“Saya pergi untuk mengairi ladang tempo hari dan menggunakan sumur
anda. Saya tahu saya salah, saya sudah siap-siap untuk bertengkar
dengan anda. Tetapi saya tidak menyangka...”
Ternyata dia orang itu! Saya mengatakan kepadanya bahwa saya bisa
membiarkan kamu menggunakan sumur itu karena saya berlatih Falun
Dafa.
“Falun Dafa memang benar-benar baik!” katanya.
Chinese version click here
English
version click here