(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong mengadakan latihan bersama dan meningkatkan
kesadaran di Leeds, Inggris, pada tanggal 29 Mei 2016. Latihan
damai ini menarik perhatian para pejalan kaki yang berhenti untuk
mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong.
Beberapa praktisi memperagakan latihan di depan stan, praktisi
lainnya berbicara dengan orang-orang untuk memperkenalkan latihan
kepada mereka. Praktisi juga mengekspos penganiayaan di Tiongkok
dan mengumpulkan tanda tangan untuk menentang pengambilan organ
praktisi secara hidup-hidup oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Banyak pejalan kaki berbicara dan membaca poster-poster informasi.
Banyak yang menandatangani petisi setelah mengetahui kejahatan
pengambilan organ. Beberapa orang menyatakan ketertarikannya pada
Falun Gong dan menanyakan informasi tempat latihan setempat.
Praktisi Falun Gong
memperagakan latihan di Leeds, Inggris pada 29 Mei 2016
Para pejalan kaki berhenti
untuk mempelajari tentang Falun Gong
Seorang praktisi memperkenalkan Falun Gong dan penganiayaan
kepada seorang pejalan kaki
Banyak warga setempat sudah
mengetahui tentang penganiayaan melalui berbagai kegiatan praktisi.
Seorang wanita bertanya setelah melihat poster, “Apakah Falun Gong
masih ditindas? Sudahkah pelaku kejahatan ditangkap?” Ia
menandatangani petisi saat mengunjungi Pameran Seni Internasional
Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) di Leeds beberapa tahun yang
lalu. Ia juga menanyakan informasi tentang tempat latihan
setempat.
Seorang pengusaha berbisnis dengan sebuah supermarket Tionghoa,
telah berhubungan dengan banyak orang Tionghoa dalam pekerjaannya.
Ia berkata, “Saya seperti orang Tionghoa, karena mereka bekerja
keras.” Setelah mengetahui tentang penganiayaan di Tiongkok, ia
mengatakan, “Seharusnya tidak ada perbedaan dalam nilai-nilai
universal, apakah ras, etnis atau warna. Orang-orang seharusnya
berbaik hati dan memiliki kebebasan berkeyakinan. Hak asasi manusia
dan kehidupan harus dipandang lebih penting dari pada uang. Saya
pikir rezim Komunis sedang menganiaya rakyat Tiongkok.”
Seorang ibu membawa putra kecilnya untuk memberi tanda tangan. Anak
itu bertanya, saat menunjuk para praktisi yang sedang melakukan
perangkat latihan kedua, “Apa yang sedang mereka lakukan?” Setelah
mengetahui mereka sedang melakukan latihan, ia bertanya, “Apakah
latihan ini membuat Anda tenang?” “Ya,” jawab seorang praktisi. Ibu
dari anak ini langsung berkata, “Latihan ini cocok buat kamu. Saya
akan merasa senang jika kamu bisa menenangkan diri.” Anak itu
tersenyum dengan gembira.
Seorang praktisi berumur 10 tahun dan seorang praktisi lainnya
berumur 60 tahunan bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran dan
mengumpulkan tanda tangan. Praktisi tua biasa membagikan brosur
terlebih dahulu dan praktisi cilik itu menjelaskan lebih lanjut
jika seseorang ingin mengetahui lebih banyak informasi. Anak itu
akan berbicara tentang penganiayaan brutal di Tiongkok dan
mengekspos pengambilan organ secara hidup-hidup oleh PKT. Banyak
pejalan kaki menandatangani petisi setelah mengetahui tentang
kebrutalan yang sedang terjadi di Tiongkok.
Chinese version click here
English
version click here