(Minghui.org) Salam kepada Guru terhormat dan
rekan-rekan praktisi.
Saya adalah seorang praktisi Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun
Dafa) dari Swiss. Saya ingin berbagi dengan rekan-rekan praktisi
tentang peningkatan Xinxing di tempat wisata.
Setelah Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis diterbitkan pada
November 2004, saya membagikan buku ini luar Konsulat Tiongkok.
Tujuan saya adalah untuk mengklarifikasi fakta tentang Dafa.
Kemudian, mulai tahun 2005, saya pergi ke tempat wisata untuk
membagikan Sembilan Komentar dan mengklarifikasi fakta kepada
wisatawan dari Tiongkok.
Guru berkata,
“Xiulian adalah pokok, menyelamatkan manusia adalah tanggung jawab
kalian, keduanya ini harus dilakukan dengan baik.” (“Ceramah Fa
pada Konferensi Fa New York 2015’)
Berkultivasi Sambil Menyelamatkan Manusia
Saya pergi ke tempat wisata setiap hari, terlepas apa pun cuaca dan
musimnya, memberitahu wisatawan dari Tiongkok tentang Falun Gong
dan penganiayaan selama lebih dari satu dekade. Saya bertemu banyak
orang dan mengalami berbagai macam reaksi. Ada yang sikapnya ramah,
sarkastis, atau kasar, ada juga yang acuh tak acuh. Saya terus
menerus menjaga emosi dan melepaskan ego.
Saya tidak melepaskan setiap saat untuk tekun belajar Fa. Ini
membantu saya memperbaiki diri, serta meningkatkan Xinxing. Dalam
prosesnya, saya memperoleh pemahaman tentang bagaimana dan mengapa
berspesialisasi tunggal. Saya menghargai setiap orang yang saya
temui. Saya mencari ke dalam, meningkatkan karakter, dan itu
menjadi lebih mudah untuk berbicara dengan orang-orang tentang
Dafa.
Banyak orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan
organisasi afiliasinya. Dari sepuluh orang pada tahun pertama
hingga ribuan orang di kemudian hari. Sekitar 14.000 orang mundur
dari PKC pada tahun 2015.
Orang-orangTiongkok Kirim Salam Kepada
Guru
Pada suatu kali, lebih dari 300 wisatawan dari Timur Laut Tiongkok
tiba pada waktu yang bersamaan. Saya menyambut mereka dengan
senyuman, dan ingin memberikan materi informasi kepada mereka.
Seorang pria mengeluarkan kata-kata cacian terhadap Dafa dan Guru.
Saya segera memancarkan pikiran lurus, memintanya untuk tenang, dan
memperingatkan dia akan pembalasan karma. Dia berhenti bersikap
kasar, menundukkan kepala dan pergi, yang lainnya semua menatap
saya.
"Guru saya meluruskan punggung bungkuk yang tak terhitung
jumlahnya," kata saya. "Paraplegics (lumpuh bagian pinggang ke
bawah) bisa berjalan lagi. Bahkan pasien dengan penyakit yang
sangat parah menjadi sehat setelah berlatih Dafa. "
Semua orang mendengarkan dan bahkan tidak satu pun pergi. Beberapa
orang mengatakan bahwa saya harus terus berbicara. Saya bisa
melihat dari ekspresi wajah mereka bahwa mereka menghormati
Guru.
Saya melanjutkan, "Guru saya mengajarkan Sejati-Baik-Sabar kepada
orang-orang di lebih dari 100 negara. Banyak sekali orang
mendapatkan manfaat, dan semua mengatakan bahwa Falun Dafa adalah
baik. Tapi PKT menganiaya latihan kultivasi ini dan para praktisi
dipenjara. Bahkan banyak yang disiksa atau dibunuh untuk diambil
organ mereka. Apa pun yang dilakukan orang, langit sedang
mengamati. Ada pembalasan karma."
Saya kemudian berkata, "Saya yakin tidak ada satu pun dari kalian
masih percaya pada Partai Komunis. Bagaimana saya memberikan nama
panggilan untuk Anda masing-masing, sehingga kalian bisa mundur
dari PKT demi keselamatan Anda sendiri?" Keseluruhan dari 30 orang
setuju mundur dari Partai Komunis.
Dua wanita mendekati saya dan berkata, "Ketika Anda bertemu Guru
Li, tolong sampaikan salam kami."
Selama bertahun-tahun, banyak orang meminta saya untuk mengirimkan
salam mereka kepada Guru. Mereka semua berkata, "Falun Dafa baik!
Sejati-Baik-Sabar baik!"
Hari ini, saya ingin memenuhi keinginan mereka dan menyampaikan
salam dari orang-orang ini kepada Guru.
Kultivasi Belas Kasih
Proses meningkatkan kesadaran tentang Falun Gong juga merupakan
proses kultivasi kebaikan dan belas kasih. Selalu ada orang yang
menolak untuk mundur dari PKT. Umumnya, ini tidak mengganggu saya,
tapi ketika bertemu orang yang kasar, saya mungkin merasa marah.
Saya menyadari bahwa ini bukan sifat dari seorang praktisi. Saya
berpikir, "Sebagai seorang praktisi, bagaimana saya bisa mengeluh?
Mereka tidak tahu fakta sebenarnya. Apakah saya berbelas kasih?
Apakah saya baik hati? Bukankah ini kesempatan untuk meningkatkan
diri?"
Guru berkata,
“Saya sudah pernah katakan kepada anda sekalian, bahwa kebaikan itu
bukan ditampilkan dengan pura-pura, juga bukan suatu kondisi yang
dipertahankan secara permukaan, kebaikan itu adalah benar-benar
muncul dari lubuk hati, itu adalah melalui Xiulian baru dapat
diperoleh, baru dapat ditampilkan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa
di Amerika Serikat Barat Tahun 2004”)
Kata-kata Guru menginspirasi kebaikan hati saya, dan memperkuat
keinginan saya untuk menyadarkan orang-orang terhadap Dafa dan
penganiayaan.
Saya mendekati sekitar delapan orang pada Juli 2014, dan satu
seorang merokok di satu sisi. Saya memintanya untuk melihat
beberapa materi informasi Falun Gong, tapi dia tidak tertarik, dan
tidak senang melihat saya.
"Bukanlah kesalahan Anda jika tidak ingin bertemu dengan saya,"
kata saya. "Itu karena saya belum memberitahu fakta kebenaran
kepada Anda. Jika Anda mengetahui fakta sebenarnya, Anda tidak akan
merasa tidak senang.
Semua orang mendengarkan apa yang saya katakan, "Apakah Anda ingat
peristiwa kematian karena terinjak-injak di Shanghai tahun lalu?
Banyak anak-anak muda meninggal. Dan kapal pesiar yang terbalik di
Sungai Yangzi di bulan Juni? 444 orang meninggal. Begitu banyak
orang meninggal dalam waktu setengah tahun."
Saya melanjutkan, "Mengapa? Ketika orang-orang tidak memiliki
kebajikan, musibah menimpa mereka. Para anggota PKT tidak hanya
korup dan tidak etis, tetapi juga rakus. Banyak yang aktif dalam
penganiayaan terhadap Falun Gong. Mereka terlibat pengambilan organ
praktisi untuk keuntungan ekonomi. Apa pun yang dilakukan oleh
orang, langit akan mengetahuinya."
Saya kemudian memberitahu mereka tentang mundur dari PKT, dan semua
orang setuju untuk mundur kecuali orang yang tidak senang itu.
Meskipun saya berusaha untuk meyakinkan dia, dia pergi. Tapi saya
berharap ia akan mundur di tempat wisata lain.
Percaya Kebenaran Tentang Penganiayaan
Pada kesempatan lain, lebih dari 30 orang sedang menunggu bis
wisata. Saya mendekati mereka untuk mengklarifikasi fakta. Seorang
wanita mencoba untuk menghentikan saya, tapi temannya berkata,
"Mari kita mendengarkan apa yang dia katakan." Semua orang menjadi
tenang dan menunggu untuk mendengarkan saya.
Segera saya berbicara tentang peristiwa rekayasa Bakar Diri di
Lapangan Tiananmen. Seseorang mengatakan bahwa itu pasti telah
direkayasa, sementara seorang lainnya mengatakan bahwa televisi
CCTV Tiongkok menyiarkan rekaman itu setiap setengah jam selama
waktu utama. Orang ketiga berkata, "Semakin banyak mereka siarkan,
semakin kurang nyata. Mengapa mereka tidak menyiarkannya lagi?
Mereka jelas takut." Orang-orang mulai mengangguk dan
berbisik.
Saya kemudian berbicara tentang pengambilan organ praktisi yang
masih hidup oleh PKT dan menyebutnya sebagai kejahatan yang belum
pernah terjadi sebelumnya. Seorang wanita bertanya apakah itu
nyata. Setelah saya memberikan dua contoh, dia berkata, "Ini
terlalu kejam. Saya terkejut, tapi saya percaya Anda."
Mereka semua ingin membaca materi informasi sementara saya
berbicara tentang pengunduran diri dari PKT. Sebelum mereka naik
bis, mereka semua mundur dari PKT.
Berkultivasi Kesabaran
Seorang wanita berdiri di belakang untuk menunggu bis tur. Saya
bertanya apakah dia punya pertanyaan tentang apa yang saya katakan.
Tiba-tiba dia meludahi muka saya. Saya tidak marah, tapi bertanya
mengapa dia begitu marah. Dia mengancam akan memukul saya jika saya
terus berbicara, jadi saya memperingatkannya bahwa saya bisa
memanggil polisi dan dia akan dalam kesulitan."
Seorang pria di dekatnya mengatakan, "Dia benar-benar marah.
Mengapa kamu tidak membiarkan dia sendirian?" Jadi saya mengatakan
kepadanya, "Kamu beruntung karena saya adalah orang baik. Jika
tidak, Anda mungkin berada dalam kesulitan."
Setelah saya pergi, saya berpikir, "Di mana kesalahan saya? Ini
adalah hari yang bagus. Begitu banyak orang mundur dari PKT dan
percaya apa yang saya katakan kepada mereka. Saya berpikir bahwa
menyelamatkan orang adalah sulit. Saya kemudian menyadari bahwa
tidak ada yang kebetulan bagi seorang praktisi.
Guru mengatakan di Zhuan Falun,
“Bagaimanapun Han Xin adalah seorang manusia biasa, sedangkan kita
adalah seorang praktisi Xiulian, kita harus lebih baik daripada
dia.”
“’Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan
anda harus mampu melakukan.’ Sebenarnya memang demikian, ada
baiknya anda pulang ke rumah mencoba. Ketika benar-benar berada di
tengah musibah atau sedang melewati cobaan, anda boleh mencoba,
saat sulit bersabar anda cobalah bersabar. Saat terlihat tidak ada
harapan, dikatakan sulit untuk dilakukan, maka anda boleh coba
lakukan, lihat akhirnya sanggup atau tidak. Bila anda benar-benar
berhasil, anda menemukan memang benar pepatah mengatakan: ‘Setelah
melewati bayangan gelap pohon willow, akan ditemukan kecerahan
bunga dan sebuah desa lain.’”
Ajaran Guru menyadarkan hati kesabaran saya dan saya bisa
menahannya. Kemarahan saya berkurang, dan saya merasa ringan serta
gembira.
MenemukanBukuDafa yang
Hilangdan Materi Informasi
Banyak wisatawan tiba pada tanggal 13 Mei 2015. Saya siap-siap
untuk pulang setelah merasa cukup banyak orang mundur dari PKT.
Lalu, saya melihat sekitar lima orang yang belum pernah lihat
sebelumnya, jadi saya mendekati mereka. Mereka sangat tertarik
terhadap apa yang harus saya katakan, dan menerima materi serta
setuju untuk mundur dari PKT.
Saya kembali ke tempat parkir gerobak saya. Namun, gerobak itu
sudah tidak di tempat. Saya bertanya-tanya apa kesalahan saya
sehingga terjadi hal seperti ini. Di gerobak terdapat dua buku
Zhuan Falun, salah satu yang saya baca di kereta, dan satunya lagi
akan diberikan kepada pemandu wisata. Jika kehilangan ini semua,
itu pasti celah kebocoran yang besar. Saya berpikir bahwa saya
tidak melakukan kesalahan apa pun dan ini adalah gangguan.
Pikiran lurus diperlukan untuk menemukan gerobak itu. Saya meminta
Guru untuk membantu saya, dan tentu saja saya tidak akan pulang ke
rumah kecuali menemukan gerobak. Saya mencari ke seluruh tempat
wisata.
Tiba-tiba saya merasa akan menemukan gerobaknya. Dan gerobak itu
berada tempat saya meninggalkannya. Saya memegang Zhuan Falun dan
berterima kasih kepada Guru sambil air mata memenuhi pipi
saya.
Dafa Adalah Supernormal
Komputer saya tidak bisa terhubung ke Internet pada tanggal 19
Agustus 2015. Penyedia layanan mengirim teknisi untuk memeriksa
jaringan kabel di rumah. Saya harus memindahkan barang yang
menghalangi akses ke kabel dan menaruhnya di rak. Untuk menghemat
waktu, saya menaiki kursi lalu kehilangan keseimbangan dan jatuh ke
lantai. Saya tidak bisa bangun. Pikiran pertama saya adalah, "Saya
adalah seorang pengikut Dafa, tidak akan terjadi apa-apa. Mohon
Guru bantu saya."
Saya kemudian mengertakkan gigi untuk berdiri, dan segera melakukan
latihan pertama. Setelah melakukan tiga kali pengulangan, keringat
mengalir di punggung saya. Saya ingin beristirahat di tempat tidur,
tapi tidak bisa bergerak. Saya berbaring di lantai dan mencari ke
dalam.
"Saya juga tidak sabar dan berusaha mengambil jalan pintas," pikir
saya. "Kejahatan memanfaatkan celah ini untuk menganiaya saya."
Saya berteriak keras bahwa saya tidak mengakui penganiayaan ini,
dan memancarkan pikiran lurus. Guru membantu saya, di sekitar saya
lalu timbul medan energi yang kuat, dan saya bisa merasakan Falun
berputar.
Sementara masih terbaring di lantai, saya mendengar ceramah Guru
dan melafalkan Lunyu. Saya berpikir tentang seorang praktisi yang
tulang pahanya patah ketika dipukuli saat berada di penjara. Dengan
melakukan latihan dan belajar Fa, dia cepat pulih, meskipun
tulangnya tidak dirawat dengan benar. Saya adalah seorang murid
Dafa. Saya bisa melakukan hal yang sama. Dengan banyak upaya, saya
bangun dari lantai, tapi hampir tidak bisa berjalan. Saya
melafalkan puisi Guru:
”Pikiran lurus para pengikut kuat; Guru memiliki kemampuan
mengatasi keadaan langit" (“Budi Jasa Guru dan Pengikut," Hong Yin
II)
Bersama Guru dan Fa , Saya tidak perlu takut apa-apa
Saya tetap belajar Fa dan melakukan latihan. Pada hari ketiga, saya
bisa melakukan pekerjaan rumah, dan hari keempat, saya bisa
melakukan meditasi, meskipun harus duduk di atas bantal sampai hari
keenam.
Putri saya yang bukan praktisi pulang ke rumah. Ketika mengetahui
saya terjatuh, dia ingin membawa saya ke rumah sakit.
"Saya tidak pernah berpikir tentang pergi ke rumah sakit," kata
saya. "Saya berada di jalur kedewaan. Dewa akan menjaga saya.
Jangan khawatir." Melihat betapa percaya diri saya, dia mengatakan
akan meminta bantuan kepada dewa. Ketika saya menjadi semakin baik,
dia mengakui bahwa saya pulih lebih cepat daripada jika pergi ke
rumah sakit.
Saya ingin kembali ke tempat wisata, mengantarkan Koran The Epoch
Times ke toko-toko grosir Tionghoa, dan menghadiri latihan bersama.
Sudah lebih dari sepuluh hari saya tidak bisa melakukan apa pun
yang telah saya rencanakan. Saya meminta Guru untuk membantu saya.
Guru memberitahu saya di dalam mimpi, "Tempat wisata dan toko
grosir Tionghoa membutuhkan koran. Tidak ada yang mengantarkannya
ke sana."
Saya menyadari itu tergantung pada saya. Pada hari ke-14 setelah
terjatuh, saya meninggalkan rumah. Kondisi hati saya bagus dan
tiba-tiba punggung saya terasa nyaman. Meskipun saya merasa sakit
saat naik dan turun dari kereta, tapi dapat ditahan. Rencana awal
saya adalah hanya mengantar materi kepada praktisi lain. Tapi
ketika saya melihat banyak wisatawan, saya tidak pulang ke rumah,
dan lupa pada sakit saya. Dalam waktu satu jam, 77 orang mundur
dari PKT.
Saya melafalkan puisi Guru dalam perjalanan pulang,
“Sang Maha Sadar tidak takut pada penderitaan
Tekadnya bagaikan dilebur dari intan
Tiada keterikatan pada hidup dan mati
Dengan lapang hati menelusuri jalan pelurusan Fa."
("Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus," Hong Yin II)
Saya berterima kasih kepada Guru atas belas kasihnya, dan kembali
ke rutinitas saya, yaitu mengklarifikasi fakta di tempat
wisata.
Putri saya merasa kagum dengan pemulihan saya dan mengatakan bahwa
Dafa adalah supernormal.
Diperkuatkan oleh Dafa
Setelah satu dekade pergi ke tempat wisata, jumlah praktisi secara
bertahap menyusut. Namun, saya berpikir bahkan jika saya adalah
satu-satunya yang tersisa, saya akan tetap bertahan di tempat
wisata dan berbicara kepada orang-orang Tiongkok.
Dengan satu pikiran itu, saya terus melakukan selama lebih dari
sepuluh tahun, terlepas dari apa pun cuacanya. Ya, ada banyak
kesengsaraan. Ada yang menelepon polisi untuk mengancam saya, ada
yang mengutuk saya, dan ada yang berusaha untuk merampas materi
informasi atau mencuri gerobak saya.
Ini bahkan tidak membuat tekad saya goyah sedikit pun untuk
menyelamatkan orang. Saya dilindungi oleh Guru, diperkuatkan oleh
Dafa, dan didukung oleh rekan-rekan praktisi. Saya tidak punya rasa
takut. Hari ini, saya tahu bahwa menyelamatkan orang adalah misi
saya. Saya memenuhi sumpah janji saya. Saya akan terus berusaha
untuk melakukan lebih baik lagi.
Sebelum mengakhiri berbagi pengalaman saya, saya akan membaca
puisi:
Mengikuti Guru pulang ke rumah
Takdir pertemuan dengan Guru ditempa di kehidupan sebelumnya
Masuk ke dunia ini kita mengikuti Guru untuk menyebarkan Dafa
Menghadapi angin kejahatan dan gelombang mengerikan, kita tidak
takut
Menyelamatkan kehidupan di mana pun, kita menaiki kapal Fa
Chinese version click here
English
version click here