(Minghui.org)
Ayah saya yang berusia 93 tahun tertabrak oleh sebuah mobil pada
bulan April 2016 dan mengalami patah tulang. Ia dibawa ke rumah
sakit pengobatan Tiongkok tradisional di kota.
Ketika ia mengalami komplikasi, tidak mungkin menjalani operasi,
dan staf rumah sakit meminta kami membawanya pulang, karena ia
tidak akan hidup lama.
Namun, tiga hari kemudian, putri
saya mengirim foto ayah saya melalui We Chat kepada para dokter dan
perawat di rumah sakit, menunjukkan bahwa ayah saya baik-baik saja
dan sedang menaiki tangga. Dokter, dekan, dan seluruh staf rumah
sakit tercengang!
Beruntung Berjalan Kembali
Ibu saya meninggal karena penyakit ketika ayah saya berusia 30
tahun-an, dan ia harus menjadi ayah dan ibu bagi lima anak. Ia
sangat menderita dalam hidupnya dan memiliki banyak masalah
kesehatan.
Tulang pahanya patah ketika ia berusia 70 tahun dan harus menjalani
penggantian pinggul, yang membuatnya kesulitan untuk bergerak.
Dokter memberi tahu kami bahwa, pada usianya, ia beruntung dapat
berjalan.
Mendapat Manfaat dari Kultivasi
Ayah mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1999, dan kesehatannya
membaik secara signifikan. Ia dapat berjalan dengan lebih baik dan
bahkan bersepeda untuk menemani dua cucu laki-lakinya menuju dan
pulang sekolah. Ia mulai mengerjakan pekerjaan rumah dan dapat
membawa tabung gas berat naik ke atas. Ia melakukan lebih dari
kebanyakan orang yang lebih muda dan dalam kondisi yang lebih baik
darinya!
Setelah ia mulai berkultivasi, ia mengalami beberapa kecelakaan
mobil. Ia mengalami patah tulang, dislokasi sendi, dan beberapa
luka-luka lainnya, tetapi setiap kali ia mengikuti prinsip-prinsip
Falun Dafa dan sembuh total dari semua lukanya. Ia tidak meminta
pihak-pihak lain yang terlibat untuk membayar satu sen pun.
Pulih dari Kelumpuhan
Ayah saya tiba-tiba jatuh ke pelukan saya dua tahun lalu. Tubuhnya
kaku, wajahnya gelap, dan mulutnya menganga. Ia juga kehilangan
ingatan dan tidak dapat mengenali anaknya.
Saya membawanya ke ruang lantai lima tempat kami melakukan
perangkat latihan Falun Dafa dan meminta dua rekan praktisi untuk
memohon pencipta Falun Dafa untuk menyelamatkan ayah saya.
Ayah saya segera sadar dan langsung berkata bahwa ia ingin
melakukan latihan Dafa. Tapi ia tidak dapat mengingat gerakannya.
Ia bersikeras mempelajari latihan dan berkata bahwa ia tidak akan
makan sampai ia selesai mempelajarinya.
Para praktisi mulai mengajarinya gerakan, membaca ajaran Falun Dafa
dengannya, dan cara memancarkan pikiran lurus. Tepat di depan kami,
wajah dan mulutnya perlahan kembali normal, dan ia sembuh total
dalam satu hari.
Satu tahun kemudian, hal yang sama terjadi padanya. Ayah saya
mempertahankan pikiran lurus dan dalam beberapa hari ia kembali
normal.
Keinginan Pasien Dihormati
Ayah saya yang berusia 93 tahun sedang berbelanja April ini ketika
ia kembali ditabrak oleh sebuah mobil dan mengalami patah tulang.
Sebuah ambulans membawanya ke rumah sakit. Setelah pikirannya
jelas, ia menyesal berada di rumah sakit dan terus meminta untuk
pulang ke rumah.
Esok sorenya, ia berkata, “Ini bukan rumah saya. Rumah saya
bersinar dengan kilau emas! Saya mau pulang ke rumah untuk
berlatih!”
Bagaimanapun, keluarga saya berpikir bahwa ia bisa mendapat
perawatan baik di rumah sakit dan mengabaikannya. Keesokan paginya
ia berkata, “Mereka telah menutupi tempat ini! Cepat bawa saya
pulang!” Keluarga saya tidak mengerti dan tetap mengabaikan
permintaannya.
Kondisinya memburuk terlepas dari perawatan. Ia mengalami beberapa
komplikasi, termasuk sakit perut dan distensi, demam, luka baring,
dan sebagainya. Ia juga berulang kali tidak sadarkan diri.
Seorang ahli menyimpulkan bahwa ia terlalu tua untuk menjalani
operasi dan rumah sakit hanya bisa merawat untuk mengurangi
penderitaannya.
Kondisi ayah saya telah memburuk sejak ia dirawat di rumah sakit.
Dokter memberi tahu kami untuk bersiap akan yang terburuk. Ia
menekankan bahwa anggota keluarga pria harus berada di sisi ayah
saya.
Keluarga kemudian menyadari bahwa kondisi yang tampaknya baik di
rumah sakit tidak membantu ayah saya dan ia sudah di ambang
kematian. Mereka juga menyadari bahwa mereka tidak seharusnya
memaksanya untuk tinggal di rumah sakit dan harus menghormati
keinginannya dan membawanya pulang.
Ia memberi tahu kami bahwa ingin pulang ke rumah dengan saya. Di
rumah, ia tidak dapat makan atau menolerir IV. Semuanya berpikir
bahwa, mengingat keseriusan kondisinya, ia tidak akan bertahan
lama.
Ketika kami mempersiapkan pemakamannya, saya memutar tape ceramah
Guru Falun Dafa untuknya, dan saya memancarkan pikiran lurus untuk
membantunya. Saya memintanya untuk mempertahankan pikiran lurus,
tidak menganggap dirinya sebagai seorang pasien, dan meminta
bantuan Guru.
Tiga hari kemudian ayah saya sembuh. Ia mulai makan, sakit perut
dan distensi hilang, dan pikirannya jelas. Pria berusia 93 tahun,
yang telah mengalami beberapa patah tulang dan komplikasi, mulai
berjalan tiga hari setelah kembali ke rumah.
Para dokter telah mengatakan bahwa, jika seorang pria muda
mengalami luka dan komplikasi seperti ini dan tidak dioperasi, ia
akan terbaring di tempat tidur dan akan memakan sekitar tiga bulan
sebelum ia dapat berpikir untuk berjalan lagi. Namun ayah saya
mulai berjalan hanya tiga hari setelah ia kembali ke rumah, dan
hanya dengan sedikit bantuan dari seorang anggota keluarga, ia
dapat menaiki beberapa tangga dan melakukan latihan Falun
Dafa.
Semuanya—dari dokter hingga anggota keluarga dan semua orang
lainnya yang menyaksikan pemulihannya takjub. Mereka berkata, “Luar
biasa! Falun Dafa luar biasa!”
Chinese version click here
English
version click here