(Minghui.org)
Lebih dari seribu praktisi Falun Gong (dikenal juga dengan nama
Falun Dafa) menggelar rapat umum, parade, dan menyalakan lilin di
Washington, D.C. pada 14 Juli 2016. Acara ini bertujuan untuk
meningkatkan perhatian kepada penganiayaan terhadap Falun Gong oleh
rezim komunis Tiongkok dan meminta seluruh kalangan membantu
menghentikan kejahatan yang telah terjadi selama 17 tahun
itu.
Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai kampanye kekerasan terhadap
Falun Gong pada 20 Juli 1999. Sejak itu, praktisi telah secara
sistematis ditangkap, dipenjara, dipaksa untuk menjalani pencucian
otak, disiksa dan bahkan dibunuh untuk organ mereka. Menghadapi
penganiayaan brutal, praktisi Falun Gong melanjutkan protes penuh
damai dan meminta komunitas internasional untuk mengambil tindakan
untuk menghentikan kejahatan rezim Tiongkok, termasuk acara besar
di Washington, D.C. sekitar tanggal 20 Juli setiap tahunnya.
Rapat umum digelar di Halaman Barat dari Capitol A.S. pada siang
hari tanggal 14 Juli. Pembicara yang diundang, termasuk beberapa
dewan perwakilan, berbicara di rapat umum untuk menyatakan dukungan
mereka terhadap Falun Gong dan mengecam penganiayaan PKT dan
pelanggaran hak asasi manusia.
Laparon Terkait:Large Rally at the U.S. Capitol Calls for End of
17-Year-Long Persecution
Setelah rapat umum, praktisi memulai parade sepanjang 2.3 mil dari
Capitol Hill, sepanjang Jalan Raya Pennsylvania, 15
th
Street dan Jalan Raya Konstitusi, diakhiri di Tugu Peringatan
Lincoln. Parade ini berjalan hingga 1 setengah jam. Banyak pegawai
pemerintahan dan staf Kongres melihat parade ini.
Praktisi Falun Gong berparade
di Washington D.C. pada 14 Juli 2016 memprotes penganiayaan Falun
Gong oleh rezim komunis Tiongkok. Empat praktisi di depan memegang
huruf Tionghoa besar yang berarti “Hentikan
Penganiayaan.”
Tian Guo Marching Band
memimpin barisan.
Lima praktisi memegang
karakter besar Tionghoa yang terbaca “Falun Dafa baik.”
Spanduk putih di depan
bertulisan, “Bubarkan Partai Komunis Tiongkok dan Hentikan
Penganiayaan.”
Spanduk besar bertulisan
“Adili Jiang Zemin.” Jiang Zemin adalah mantan pemimpin Partai
Komunis Tiongkok yang melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong
pada tahun 1999.
Barisan memperingati praktisi
yang terbunuh dalam penganiayaan terhadap Falun Gong oleh rezim
Tiongkok.
Spanduk depan bertulisan,
“Pengambilan organ praktisi Falun Gong oleh PKT adalah kejahatan
yang belum pernah terjadi sebelumnya di planet ini.”
Spanduk di depan
memperlihatkan gambar praktisi yang disiksa karena kepercayaan
mereka kepada Falun Gong.
Spanduk mendukung 243 juta
orang Tionghoa yang telah mundur dari keanggotaan mereka di PKT dan
organisasi pemudanya.
Praktisi menyalakan lilin di
depan tugu peringatan Lincoln, yang menjadi simbol kebebasan,
harapan dan hak asasi. Mereka memegang lilin untuk memperingati
teman-teman praktisi yang disiksa hingga tewas oleh rezim Tiongkok
karena menolak melepaskan kepercayaan mereka.
Praktisi menyalakan lilin di
depan Tugu Peringatan Lincoln pada malam hari 14 Juli
2016.
Para praktisi memegang foto
teman praktisi yang disiksa hingga tewas oleh PKT karena
kepercayaan mereka. Huruf Tionghoa di depan bertulisan “Dalam
Kenangan.”