(Minghui.org)
Saya berasal dari Botswana, Afrika. Saya berusia 19 tahun. Saya
mulai berlatih Falun Dafa pada tahun lalu, 2015.
Saya telah mengalami perubahan yang sangat besar pada tahun pertama
berkultivasi, dan melalui Dafa saya telah menyadari banyak hal yang
sebelumnya berada di luar jangkauan saya.
Materi yang saya temukan di situs
Dafa telah memberi kontribusi besar atas peningkatan diri saya, dan
saya ingin berterima kasih kepada Guru dan pengikut Dafa yang telah
berperan besar dalam membantu Guru meluruskan Fa. Jika saya
memiliki kesempatan untuk membantu Guru di jalur itu, akan bagus
sekali. Hati saya sangat tersentuh.
Dalam satu tahun berkultivasi, saya berusaha untuk melepaskan
banyak keterikatan hati melalui belajar Fa. Saya telah mendapat
banyak pelajaran juga.
Akan tetapi, keterikatan terbesar untuk dilepaskan adalah nafsu
birahi. Kelihatannya keterikatan ini tertanam dalam diri saya sejak
sangat muda, melalui film-film, musik, buku, orang-orang penuh
nafsu, dan lain-lain.
Setelah berlatih, saya tidak melakukan kegiatan seksual lagi dengan
wanita. Semua cobaan nafsu birahi yang saya utarakan termasuk salah
satu di dalam mimpi. Saya beberapa kali memancarkan pikiran lurus
untuk membersihkan keterikatan ini, tetapi selalu terlalu kuat saat
saya tertidur dengan sangat pulas.
Maka dari itu saya mulai belajar Fa lagi, agar bisa membangkitkan
pikiran lurus yang lebih kuat. Pikiran lurus saya menjadi lebih
kuat, dan saya berhasil melewati cobaan nafsu birahi di dalam mimpi
sebanyak lima kali. Tetapi, saya juga gagal beberapa kali. Setiap
kali gagal, saya mendapatkan sebuah pelajaran penting agar saya
bisa melewati cobaan berikutnya.
Saat saya terus gagal melewati cobaan ini di dalam mimpi, saya
menjadi lebih memperhatikan keterikatan ini. Saya lalu menyadari
bahwa salah satu alasan keterikatan ini bisa begitu kuat adalah
sebelum berlatih Dafa, saya telah banyak membaca buku mengenai
kekuasaan, godaan, dan perang, serta menonton banyak film porno
yang memperlihatkan adegan wanita penggoda.”
Saat tidur nyenyak, konsep pikiran jahat ini memiliki pengaruh kuat
dalam membuat keputusan. Dengan ini, saya menyadari untuk
melenyapkan pikiran buruk itu di dalam hati saya, dan Guru
mengatakan untuk mengikuti spesialisasi tunggal.
Di dalam buku Zhuan Falun, Guru berkata:
“Selain itu ,
saya beritahu anda, karena anda adalah pengikut Falun Dafa kami,
saya baru menyampaikan perkataan ini kepada nada, sekali-kali
jangan sampai membaca buku Qiqong yang tidak keruan itu, yang saya
maksud bukan beberapa jilid kitab kuno di atas, melainkan buku
Qiqong palsu yang ditulis oleh orang sekarang, sekalipun hanya
membalik-balik halaman buku itu pun jangan anda lakukan. Sebab
sedikit saja dalam benak ada timbul suatu anggapan: ‘Wah ucapan ini
ada benarnya.’ Begitu pikiran itu terkilas, Futi yang berada di
dalam buku tersebut pun akan naik. Banyak buku adalah ditulis oleh
Futi dengan mengendalikan dan manipulasi hati manusia yang mengejar
nama dan kepentingan. Buku Qiqong palsu itu memang banyak dan
sangat banyak, ada banyak orang mereka tidak bertanggung jawab,
sesuatu yang mengadung Futi dan tidak keruan juga ditulis.
Sekalipun beberapa kitab kuno tersebut di atas atau buku kuno
sejenis, umumnya lebih baik tidak dibaca, di sini ada suatu masalah
yakni berspesialisasi tunggal agar tidak menjadi kacau.” (Ceramah
Empat, Zhuan Falun)
Jadi pemahaman saya adalah bahwa
memiliki pikiran jahat seperti itu tertanam di dalam pikiran
melalui buku-buku dan film-film, melihat dunia melalui pikiran
jahat itu, adalah sebuah bentuk kultivasi (kultivasi sesat). Saya
mulai memancarkan pikiran lurus dan berusaha untuk melenyapkan
semuanya, namun beberapa pikiran jahat tetap tersembunyi dengan
baik.
Saya berpikir mengenai akar dari pikiran, konsep dan dan
keterikatan jahat itu, sehingga untuk melenyapkan sumber
masalahnya. Pada suatu pagi hari, setelah gagal melewati cobaan
nafsu birahi dalam tidur yang sangat pulas, saya menjadi lebih
serius mencari akar masalahnya.
Saya mendapatkan jawaban, “Karena kebijakan sang Pencipta, Dafa, di
tingkat tinggi adalah sederhana Zhen, Shan, Ren
(Sejati-Baik-Sabar), lalu apa yang menciptakan kejahatan dan
keterikatan hati di tingkat yang dalam adalah berlawanan dari
karakteristik fundamental alam semesta. Karakteristik dari pikiran
jahat, niat jahat, dan keterikatan pasti adalah kebohongan, jahat,
dan tidak bertoleransi (kurang pengendalian diri).”
Dengan pikiran ini, saya mulai melihat bagaimana nafsu birahi
terwujud dalam karakteristik fundamental jahat (kebohongan, jahat,
tidak bertoleransi/kurang pengendalian diri), dan saya memancarkan
pikiran lurus untuk melenyapkan langsung fundamental kejahatan ini.
Baru-baru ini saya menyadari sejumlah peningkatan dalam hal
ini.
Guru berkata:
“Jadi akan
mengalami godaan iblis birahi yang bagaimana? Jika daya Ding anda
tidak cukup, anda akan mengalaminya dalam mimpi, saat anda tidur
maupun sedang bermeditasi, tiba-tiba dapat terjadi. Jika anda
seorang pria akan muncul wanita cantik, jika anda wanita, akan
muncul tipe pria yang jadi idaman anda, namun dia tanpa sehelai
benang pun di badan. Sekali hasrat anda muncul, mungkin sudah
terlampias ke luar, sudah jadi kenyataan. Kalian coba pikirkan,
ketika berlatih Gong, energi sari pati jiwa adalah digunakan untuk
berkultivasi raga, anda tidak boleh selalu melampiaskannya keluar
begini.” (“Mengundang Gangguan Iblis Ketika Berlatih Gong,” Zhuan
Falun)
Sebagai contoh, di masa dulu,
banyak manusia biasa mengatakan bahwa berhubungan intim adalah hal
yang biasa. Sebelum belajar Dafa, saya berpikir apa yang mereka
katakan adalah benar, dan saya mengikutinya tanpa berpikir
panjang.
Setelah mendapatkan Dafa, saya melihat semua perkataan ini adalah
berbahaya dan salah. Saya yakin sari pati tubuh saya telah banyak
diambil.
Meskipun saya masih berusia 19 tahun, saya sering merasa lelah,
depresi, dan tidak bersemangat, dan lain-lain. Saya sering berharap
memperoleh Dafa sebelum saya mengalami pubertas dan sebelum begitu
banyak hal buruk memasuki pikiran saya, jadi saya tidak akan
kehilangan begitu banyak sari pati. Itu sangat menyakitkan setelah
mengetahui begitu banyak telah diambil dari saya oleh iblis nafsu
birahi yang jahat dan keterikatan hati. Tetapi keinginan saya tidak
bisa mengembalikan apa yang telah terjadi, jadi saya harus
menggunakan kesempatan ini untuk gigih berkultivasi.
Meski saya telah mengerti apa itu fundamental kejahatan itu,
keterikatan hati pada nafsu birahi masih merampas sari pati saya
setiap minggu di dalam mimpi. Saya terus memancarkan pikiran lurus
setiap hari, dan dalam kehidupan sehari-hari saya bisa
mengendalikan pikiran dan perilaku nafsu. Tetapi, saat di dalam
mimpi, substansi nafsu ini akan merampas saya tanpa ampun.
Setiap kali dalam mimpi ini, sama seperti saya menyaksikan tetapi
tidak berdaya. Semuanya selalu terjadi begitu cepat. Saya ingin
bertemu Guru untuk membantu saya dalam masalah ini secara langsung,
tetapi saya juga menyadari bahwa berusaha untuk bertemu Guru juga
keterikatan hati yang dapat mengundang Fashen Guru yang palsu. Jadi
cara satu-satunya saya bertemu Guru adalah dengan terus belajar
buku Dafa setiap hari.
Akan tetapi, baru-baru ini saya menemukan bahwa apa yang saya
yakini menjadi alasan bagi nafsu birahi untuk mengambil keuntungan
dari celah kekosongan saya di dalam tidur.
Jauh di dalam, saya memiliki konsep pikiran kata “telanjang,”
“seks,” dan juga konsep pikiran bagaimana wanita harus berpakaian,
jadi ketika seorang wanita berpakaian tidak sopan, pikiran saya
langsung bereaksi dengan pikiran jahat. Saya sekarang tahu harus
melenyapkan pikiran ini dan kembali ke diri yang bersih seperti
saat saya masih seorang bayi, ketika saya tidak tahu apakah saya
telanjang atau orang lain telanjang, serta tidak tahu apa itu
“seks”. Saya yakin ini adalah sebuah bentuk melepaskan keterikatan
hati dari dunia manusia ini.
Saya menjadi semakin gigih dari sebelumnya untuk menyingkirkan
semua keterikatan dan memenuhi misi agung saya sebagai pengikut
Dafa. Tidak peduli bagaimanapun, saya akan berjuang keras dan
menemukan lebih banyak cara untuk menyelamatkan makhluk
hidup.
English
version click here