(Minghui.org) Atas perintah Jiang Zemin, mantan
diktator Tiongkok, rezim komunis Tiongkok telah menganiaya Falun
Gong sejak 1999. Apa yang telah saya alami sejak terjadinya
penganiayaan akan tetap terpatri dalam pikiran saya
selamanya.
Saya menikah saat tahun penganiayaan Falun Gong dimulai. Pengaruh
propaganda rezim komunis yang memfitnah latihan kultivasi kita
menutupi dunia.
Banyak asisten Falun Gong ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara.
Kita baca di web Minghui bahwa rekan-rekan praktisi disiksa dan
dibunuh.
Kolega dan teman-teman kita tiba-tiba memperlakukan kita sebagai
musuh atau bahkan seolah-olah kita ini adalah sekelompok teroris.
Pemimpin tim menekan kita untuk melepaskan Falun Gong karena jika
tidak, mungkin akan kehilangan bonus atau tunjangan lainnya atau
diturunkan. Bahkan anggota keluarga kita hidup dalam ketakutan dan
menyuruh kita untuk melepaskan kultivasi.
Kita pergi ke ibu kota provinsi dan ke Beijing untuk memohon hak
untuk berlatih Falun Gong. Kita ditangkap beberapa kali, dipukul,
dan ditahan. Namun, kita tahu bahwa keyakinan kita pada
Sejati-Baik-Sabar tidak salah.
Ditangkap dan Ditahan pada Tahun 2001
Ketika saya hamil pada tahun 2001, saya harus melihat suami saya
ditangkap. Malam itu polisi berteriak, "Jangan bergerak! Jangan
bicara! "Mereka menggeledah rumah kami dan menyita komputer,
printer, dan barang-barang pribadi lainnya. Mereka memukuli suami
saya di depan saya, dan mereka membawa kami berdua ke kantor polisi
setempat.
Seorang praktisi telah dibunuh di kantor polisi itu tidak lama
sebelumnya. Keadaan gelap dan menakutkan, dan saya khawatir tentang
keselamatan suami. Saya khawatir mereka akan menyiksanya untuk
mencari tahu sumber dari materi informasi Falun Gong yang
telah mereka temukan di rumah kami. Dua hari kemudian, saya diberi
tahu bahwa suami saya melarikan diri. Dia menjadi tunawisma.
Polisi tahu saya hamil, tapi masih menahan saya berhari-hari.
Mereka memeras hampir 1.000 yuan dan menolak memberi tanda
terima.
Mengingat Kesulitan dan Kesepian
Baik saya dan suami memegang gelar tinggi dan memiliki pekerjaan
yang baik. Suami saya dipaksa berhenti dari pekerjaannya dan
menghilang. Saya diturunkan jabatan ke pekerjaan pembersihan dengan
gaji rendah. Saya tidak membeli baju baru dan hanya membeli makanan
murah.
Tapi beban yang paling tak tertahankan adalah kesepian dan
kehilangan suami, terutama saat-saat saya melahirkan anak, ketika
anak saya bertanya tentang ayahnya, ketika saya melihat pasangan
bahagia, dan ketika saya tahu bahwa guru anak saya berusaha
menemukan keberadaan ayahnya.
Mengapa kami harus menderita kesulitan dan penderitaan seperti itu?
Kami hanya ingin menjadi orang baik dan mengikuti prinsip
Sejati-Baik-Sabar agar sehat jiwa dan raga, yang hanya dapat
bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya tidak menyebabkan bahaya
apa pun.
Sifat Mengutamakan Orang Lain dari Rekan-Rekan
Praktisi
Untungnya, dengan bantuan tanpa pamrih dari rekan-rekan praktisi
dan bimbingan Falun Gong, saya mampu menanggung masa-masa
sulit.
Aijie (nama samaran) memberi saya kereta dorong setelah anak saya
lahir, sering membelikan makanan dan pakaian untuk dia, berbicara
dengannya, dan menyemangati saya. Bangku bayi bixia untuk anak saya
dan tidak menerima pembayaran. Caige dan istrinya membetulkan apa
pun yang rusak di rumah saya. Ada begitu banyak yang mereka lakukan
untuk saya dan anak saya.
Saya telah mengajarkan anak saya prinsip-prinsip Falun Gong dan
menyuruhnya untuk jujur, baik, dan toleran. Dia sangat wajar,
sehat, dan cerdas. Dia tidak pernah berkelahi dengan anak-anak
lainnya. Nilainya sekolahnya adalah yang terbaik di kelasnya.
kerabat dan rekan kerja saya mengaguminya.
Praktisi Memiliki Kebajikan Besar
Sudah 17 tahun sejak praktisi mulai mempertaruhkan keselamatan
mereka untuk mengklarifikasi kebenaran tentang kultivasi kita.
Semakin banyak orang telah melihat melalui kebohongan partai
komunis. Mereka tahu bahwa praktisi adalah orang-orang dengan
integritas dan kebajikan besar. Praktisi semakin dihormati oleh
banyak orang. Hal ini seperti pepatah yang mengatakan, "kebajikan
lebih tinggi, dihormati lebih tinggi!"
Penganiayaan belum berakhir. Beberapa orang jahat masih melakukan
perbuatan yang mengerikan. Tapi saya percaya itu tidak akan lama
sebelum nama baik Falun Gong dikembalikan, dan orang jahat akan
mendapat hukuman.
Semua orang baik dan praktisi akan menyaksikan hari ketika keadilan
ditegakkan dan fajar masa depan yang baru.
Chinese version click here
English
version click here