(Minghui.org) Sebagai seorang praktisi Falun Dafa,
saya selalu ingin mempunyai lebih banyak waktu bebas untuk
meningkatkan kesadaran akan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok
(PKT) terhadap latihan spiritual yang berdasarkan prinsip
Sejati-Baik-Sabar.
Harapan saya terpenuhi pada akhir tahun lalu, sewaktu saya
mengganti pekerjaan dan menjadi seorang murid tukang roti. Tidak
semuanya berjalan dengan lancar, tetapi saya ingat menggunakan
prinsip Dafa untuk memperlakukan diri saya di tempat kerja yang
baru. Banyak rekan kerja saya sudah mundur dari PKT, dan beberapa
malah sudah mulai membaca buku-buku Dafa bersama saya.
Memulai Karier Baru
Suatu hari, setelah duduk latihan meditasi pada September 2015,
suara dalam hati saya berkata, “Saya hanya ingin sebuah pekerjaan
yang sederhana dan stabil.” Kemudian saya menemukan pekerjaan yang
diiklankan secara online secara kebetulan, untuk posisi seorang
murid tukang roti di mana akan dibayar 2.500 yuan per bulan. Saya
diterima setelah wawancara singkat oleh pimpinan perusahaan.
Sehubungan perusahaan masih belum memulai usahanya, ia meminta saya
dan beberapa rekan kerja untuk membersihkan kantor. Pekerjaan
pembersihan sangat membosankan. Banyak rekan kerja mulai bermain
ponsel mereka setelah mereka membersihkan beberapa meja
kerja.
Saya berpikir, “Saya adalah seorang Praktisi Dafa. Saya harus
bermanfaat sesuai dengan gaji yang saya terima dan melakukan
pekerjaan saya dengan setia dan jujur.” Saya membersihkan semua
meja kerja.
Pada waktu yang lain, rekan kerja dan saya diperintahkan untuk
membersihkan jendela yang tinggi dan toilet. Rekan kerja saya tidak
ingin melakukan ini, tetapi saya berusaha sebaik mungkin
menyelesaikan tugas ini. Saya harus memanjat tangga untuk mencapai
jendela dan menggosok toilet dengan tangan.
Selain melakukan pekerjaan di fasilitas sekitarnya, saya
bersemangat dan cepat belajar ketrampilan membuat roti. Atasan saya
dan teman kerja menyukai saya, dengan demikian tercipta sebuah
lingkungan yang ramah bagi saya untuk menyampaikan kepada mereka
tentang Falun Dafa dan gerakan mundur dari PKT. Kebanyakan orang
dari divisi saya telah mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya.
Saya juga mengambil kesempatan untuk membaca buku Dafa sewaktu
istirahat kerja. Rekan kerja kadang-kadang berkumpul di sekeliling
dan membaca buku bersama saya.
Memperbaiki Sifat Saya Melalui Konflik
Walaupun lingkungan kerja saya menyenangkan dan pada umumnya
positif. Saya mengalami konflik yang memunculkan ujian xinxing
dalam kultivasi saya.
Suatu hari di Maret ini, seorang manajer divisi yang juga teman
saya, berhenti berbicara dengan saya. Tidak ada alasan jelas atas
perubahan ini, tetapi ia menunjuk rekan kerja baru melakukan
pekerjaan saya. Saya merasa cemas tentang perubahan dramatis dalam
sikapnya.
Sebagai seorang Praktisi Dafa, saya mengetahui bahwa saya harus
mencari kekurangan saya ke dalam. Apakah saya telah melakukan
sesuatu yang melukai perasaannya, atau apakah itu adalah hutang
yang saya harus bayar dari kehidupan yang sebelumnya.
“Maka kita sehari-hari harus mempertahankan sebuah hati yang penuh
belas kasih, kondisi mental yang tenang dan damai. Sehingga ketika
tiba-tiba menghadapi suatu persoalan, anda akan dapat mengatasinya
dengan baik, anda punya kesempatan meredam dan membuat
pertimbangan.” (
Zhuan Falun)
Saya berusaha mempertahankan hati yang tenang, tetapi saya tidak
bisa mengabaikan perasaan diabaikan. Saya menangis sewaktu sendiri.
Kenapa saya begitu peduli tentang sikapnya terhadap saya? Apakah
saya ingin menyenangkannya dan mengharapkan ia akan mempromosikan
saya dan menaikkan gaji saya? Sekali saya menemukan pikiran egois.
Saya segera menyingkirkannya dalam pikiran saya.
Saya menyapa manajer saya di tempat kerja. Ia tidak melihat saya.
Reaksinya mengecilkan hati saya. Pikiran buruk muncul, saya juga
berpikir ingin berhenti bekerja. Saya mulai berbicara dengan
seorang rekan kerja dan mengungkapkan perasaan buruk saya. Rekan
kerja saya tidak simpatik pada saya atau mengerti saya. Hal ini
mengejutkan saya dan membuat saya sadar.
Bagaimana saya bisa mencari hiburan dari manusia biasa sewaktu
menghadapi tantangan dalam kultivasi? Rekan kerja saya telah
mendengar tentang Dafa dari saya. Apabila saya sendiri tidak bisa
melakukan dengan baik, bukankah akan menodai cara mereka memandang
Dafa? Dafa mengajar saya sebisa mungkin menjadi lebih baik dari
pada manusia biasa. Apakah saya telah mencapai apa yang dituntut
kepada saya?
Sehubungan pekerjaan saya sudah diberikan kepada orang lain, saya
mempunyai lebih banyak waktu untuk belajar Fa, setelah membantu
pekerjaan rekan kerja. Setiap kali saya menemukan keterikatan saya,
saya akan melakukan terbaik untuk menyingkirkannya sedikit setiap
hari.
Saya bisa merasakan karma saya berkurang sedikit demi sedikit.
Dengan perlahan, hati saya benar-benar menjadi tenang. Saya tidak
lagi memperhatikan sikap divisi manajer saya dan bisa melihatnya
dengan belas kasih.
Suatu hari, ia tiba-tiba mulai menghubungi saya dan berbicara
dengan saya. Ia juga menugaskan lebih banyak pekerjaan kepada saya.
Segala sesuatu kelihatan sudah kembali normal. Saya merasa senang
dan merasa berprestasi karena saya mengetahui saya telah melewati
percobaan ini dan lebih dewasa sedikit dalam kultivasi saya. Terima
kasih, Guru!
Chinese version click here
English
version click here