(Minghui.org) Tujuh belas tahun yang lalu, hampir 100 juta orang Tiongkok berlatih Falun Gong. Jiang Zemin, pemimpin Partai Komunis pada waktu itu, melihat Falun Gong memiliki praktisi yang melebihi jumlah anggota Partai Komunis. Ia memerintahkan penindasan brutal terhadap Falun Gong pada 20 Juli 1999.

Penganiayaan masih berlangsung di Tiongkok. Pada hari ini (20 Juli) setiap tahun, praktisi di seluruh dunia mengadakan acara secara terbuka untuk meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan. Di bawah ini adalah laporan dari Yunani, Swiss, Rusia, Republik Ceko, Norwegia, Italia, Belgia dan Irlandia.

Yunani

Praktisi berkumpul di kota pantai yang indah Thessaloniki pada 16 Juli 2016. Mereka memperagakan latihan Falun Gong, memasang poster dan memutar video, serta mengumpulkan tanda tangan untuk mengakhiri penindasan di Tiongkok.

Di Athena, praktisi berbicara kepada para wisatawan di desa tepi pantai Paralia tentang penganiayaan di Tiongkok dan pembunuhan oleh rezim komunis terhadap tahanan demi organ mereka, yang kebanyakan adalah praktisi Falun Gong.

Swiss

Praktisi mengadakan rapat umum di Jenewa, Wilson Hall, Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, pada 19 Juli 2016.

Marc Falquet, Anggota Parlemen Republik dan Kanton Jenewa serta mantan Ketua Komisi Hak Asasi Manusia, berbicara pada rapat umum tersebut.

"Kita berkumpul di sini pada hari ini untuk keadilan, bukan balas dendam. Kita menghimbau untuk menghentikan mereka yang bertanggung jawab dan mencari keuntungan dari kejahatan pengambilan organ paksa, dan menyerahkan mereka ke Mahkamah Hukum Internasional," kata Falquet.

Falquet menyatakan bahwa koleganya mengutuk pengambilan organ paksa dan mendukung upaya praktisi Falun Gong dalam menentang penganiayaan.

"Ini merupakan upaya kita juga. Ini adalah perlawanan terhadap penganiayaan dari semua pendukung hak asasi manusia di dunia," kata Falquet.

Rusia: Kegiatan di Moskow, St Petersburg dan Nizhny Novgorod

Praktisi Rusia mengadakan kegiatan di Moskow, St. Petersburg dan Nizhny Novgorod pada 20 Juli 2016.

Republik Ceko

Praktisi mengadakan rapat umum dan nyala lilin di Hradcanske Plaza di depan Istana Presiden di Praha.

Norwegia

Praktisi melakukan protes dengan duduk damai di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Oslo pada pagi hari, memperagakan latihan Falun Gong di Royal Park sekitar tengah hari, dan kemudian mengumpulkan tanda tangan di dekat Parlemen Hall.

Italia

Praktisi di Milan membentang spanduk dan membagikan brosur di dekat Konsulat Tiongkok pada 20 Juli.

Banyak pejalan kaki mempelajari tentang penganiayaan dan menyatakan dukungan mereka atas upaya praktisi. Sejumlah orang Tiongkok mempelajari tentang kejahatan yang dilakukan oleh rezim komunis dan memutuskan untuk mundur dari Partai Komunis dan organisasi pemudanya.

Belgia

Praktisi memrotes di depan kantor penghubung Tiongkok dengan Uni Eropa di Brussels pada 20 Juli.

Irlandia

Berbagai kegiatan diadakan di Dublin pada 16 Juli. Praktisi mengadakan rapat umum di pusat kota, memperagakan latihan Falun Gong, dan reka ulang penyiksaan untuk meningkatkan kesadaran terhadap bagaimana praktisi disiksa dengan brutal oleh rezim Tiongkok.

Senator Hon. David Norris berbicara di rapat umum dan mengutuk rezim komunis di Tiongkok atas pembunuhan terhadap praktisi dan perdagangan organ mereka.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi dalam menghentikan penganiayaan dan kejahatan pengambilan organ di Tiongkok.

"Saya memiliki rasa hormat terbesar kepada Falun Gong, karena prinsipnya 'Sejati-Baik-Sabar' dan praktisi yang luar biasa!" kata Norris.