(Minghui.org) Wu Sumei dan Wu Suyue dari Provinsi Zhejiang disidangkan oleh Pengadilan Kota Linhai pada tanggal 19 Mei karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang ditindas oleh rezim komunis Tiongkok. Sidang tersebut akan dilanjutkan kembali pada tanggal 27 Mei.

Kedua wanita itu memberikan kesaksian tentang manfaat yang mereka dapatkan dari berlatih Falun Gong. Pengacara mereka berulangkali meminta untuk memanggil saksi untuk memberikan pembelaan, namun hakim menolaknya.

Tekanan darah Wu Suyue naik menjadi 235 mmHg selama sidang; akibatnya, dia tidak bisa hadir di sesi sidang siang hari. Permintaan pengacaranya supaya dia dibebaskan untuk mendapatkan perawatan medis, ditolak.

Tiga hari sebelum sidang, hakim memberitahu pembela bahwa hanya anggota keluarga dekat yang boleh ikut hadir. Sekretaris Partai Komunitas Lucheng menelepon para praktisi Falun Gong setempat dan memberitahu mereka bahwa mereka tidak diperbolehkan hadir.

Pengadilan dijaga dengan sangat ketat pada hari persidangan. Kecuali anggota keluarga dekat, semua kerabat serta teman-teman Wu Sumei dan Wu Suyue dibawa ke lantai dua untuk menyaksikan siaran persidangan.

Pada saat terakhir, kerabat dan teman-teman mereka bisa memasuki ruang persidangan setelah Wu Sumei dan Wu Suyue mengajukan keberatan.