(Minghui.org) Sebagai seorang pengusaha muda yang sukses, saya pernah hidup dalam kehampaan. Falun Gong telah mengubah saya sepenuhnya, dan usaha saya yang tidak lancar menjadi berkembang pesat.

Sebelum berlatih Falun Gong, saya memiliki usaha yang sangat sukses dengan pendapatan tahunan jutaan yuan. Saya menikah dengan orang asing, dan banyak orang merasa iri pada saya. Penduduk desa dari kampung halaman memanggil saya “burung phoenix emas.”

Tetapi tanpa tujuan hidup, saya sering pergi ke bar dan ruang dansa, menghabiskan banyak uang dengan membeli tas dan jam tangan yang mahal. Minum bersama dengan pelanggan saya menjadi rutinitas. Seperti puisi Guru di Hong Yin III. “Tanpa Perbatasan:”

“Dunia sekarang gemerlapan aneka cahaya lampu dan beragam minuman keras
Iblis yang tersesat dengan tarian kacau-balau menampilkan hal-hal yang cabul
Mengumbar sifat keiblisan semakin menjauhkan diri dari Dewa
Sekali masuk neraka tiada lagi harapan untuk keluar”

Ketika hamil lima bulan, saya meninggalkan Tiongkok untuk tinggal di kampung halaman suami saya agar anak kami dilahirkan di sana. Usaha saya mulai menurun tidak lama setelah keluar negeri karena rumor yang memberitakan bahwa saya tidak akan kembali.

Setelah melahirkan pada Oktober 2010, saya mengalami masalah dengan mata, lengan, pundak, di mana sering sakit.

Ibu saya adalah seorang praktisi Falun Gong. Dia sering memberitahu saya tentang latihan ini dan menginginkan saya ikut berlatih tetapi saya selalu menolaknya.

Pada suatu hari, saya melihat buku Zhuan Falun tergeletak di meja dan tiba-tiba timbul rasa ingin tahu. Saya selesai membaca dua bab pertama dalam sekali duduk, lalu saya bermimpi saat tidur siang. Saya melihat diri sendiri memukuli barang dengan gila-gilaan di rumah, seperti seorang iblis. Lalu di dalam mimpi itu, ibu dan bersama orang lain mendatangi sisi ranjang dan membawa pergi satu jiwa kehijau-hijauan yang berkelap kelip keluar dari tubuh saya.

Saya merasa sangat takut dan terbangun. Setelah itu, tubuh saya menjadi ringan, dan semua masalah fisik hilang. Setelah mempelajari lebih banyak mengenai Dafa, saya sadari bahwa Guru telah memurnikan tubuh saya di dalam mimpi itu.

Saya tahu terlambat memperoleh Dafa, jadi saya harus ketat mematut diri sesuai standar Dafa. Guru berkata di dalam buku Zhuan Falun:

“Oleh karena betul-betul menjalankan Xiulian, maka tuntutan Xinxing terhadap praktisi juga harus tinggi. Kita yang duduk di sini datang untuk belajar Dafa, jadi anda harus benar-benar menganggap diri selaku seorang praktisi Gong, dan anda juga harus membuang keterikatan hati.”

Saya harus melepaskan keterikatan hati, seperti keterikatan pada nama dan kenyamanan, mentalitas pamer, serta nafsu birahi, saya harus meningkatkan diri sendiri. Saya juga menginginkan orang lain mengetahui bagaimana saya mendapatkan manfaat dari latihan ini, betapa bagusnya Dafa itu, seperti apa Partai Komunis itu, dan pentingnya mengundurkan diri dari Partai Komunis.

Saat bayi saya berusia lima bulan, seluruh keluarga saya pindah kembali ke Tiongkok.

Para karyawan saya menyadari perubahan pada diri saya, lalu saya memberitahu mereka mengenai Falun Gong. Mereka merasa khawatir dengan keselamatan saya, tetapi saya memberitahu mereka bahwa saya tidak takut karena tidak kesalahan apapun.

Saya sadari bahwa beberapa karyawan terus menerus menjaga jarak dengan saya. Saya mengumpulkan mereka bersama dan memberitahu mereka mengenai kondisi fisik saya serta peningkatan mental saya melalui Falun Gong. Saya meminta mereka untuk menyebutkan apapun kesalahan yang pernah dilakukan oleh saya dan mengatakan saya akan memperbaikinya serta meningkatkan diri. Mereka sangat terkejut atas perubahan besar diri saya. Hubungan kami dengan cepat kembali normal.

Saya mengunjungi mantan pelanggan dan berkata bahwa saya mengharapkan mereka akan kembali melakukan bisnis dengan saya lagi. Saya memberitahu mereka mengenai Falun Gong dan pentingnya mengundurkan diri dari partai komunis. Segera, semakin banyak pelanggan kembali. Usaha saya berkembang pesat dan pendapatan perusahaan pun kembali membaik.

Kini saya telah tinggal di luar Tiongkok dan tidak kembali selama beberapa tahun. Usaha saya masih berjalan dengan baik tanpa kehadiran saya. Suami melihat perubahan diri saya dan juga percaya bahwa Falun Dafa adalah baik.

Saya teguh yakin pada Dafa dan Guru, melakukan tiga hal dengan baik, dan kembali ke rumah bersama Guru.