Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Falun Dafa Membantu Saya Meningkatkan Hubungan dengan Ibu Mertua

9 Juli 2016 |   Oleh praktisi dari Daratan Tiongkok


(Minghui.org) Saya dulu orang yang egois dan punya banyak masalah kesehatan. Saya sangat berterima kasih kepada Falun Dafa dan Guru Li Hongzhi karena mengubah hidup saya. Sekarang, saya tidak hanya sehat tetapi juga orang yang baik hati yang tidak peduli tentang keuntungan materi. Saya dulu membenci ibu mertua dan sekarang dia sering bangga mengatakan kepada orang lain bahwa saya adalah menantunya.

Dengan melihat perubahan dalam diri saya, keluarga suami tidak lagi keberatan saya berlatih Falun Dafa. Sebaliknya, mereka semua tahu bahwa Falun Dafa adalah baik. Sebelas anggota keluarga telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi terkaitnya.

Melenyapkan Keterikatan Dendam

Saya menikah pada tahun 1980. Tahun berikutnya, putri saya lahir. Namun, ibu mertua saya adalah wanita yang sangat tradisional yang hanya menginginkan cucu laki-laki. Dia memaksa saya dan bayi pindah ke samping rumah utama. Ruang itu sedikit gelap, lembap, dan bau yang berukuran 6 meter persegi (sekitar 65 kaki persegi).

Setiap hari, dia hanya memberi saya satu mangkuk mie. Saya marah dan putus asa selama waktu itu. Saya membenci ibu mertua, tapi saya takut untuk menceritakannya. Akibatnya, kesehatan saya memburuk. Saya menderita banyak penyakit, termasuk rheumatoid arthritis, migrain, penyakit jantung, spondylosis serviks, masalah perut, dan linu panggul. Berjalan tanpa bantuan sangat sulit bagi saya.

Suatu hari saya membelikan ibu mertua hadiah ulang tahun. Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, ia menjadi sangat marah. Dia menuduh saya memberinya kutukan kematian. Dia datang ke kamar saya dengan hadiah tersebut dan menghujat saya selama berjam-jam, sampai larut malam. Saya terus meminta maaf padanya, tapi saya tidak bisa memahami kemarahannya dan memendam kebencian di dalam hati.

Saya merasa dunia akan kiamat.

Untungnya saya belajar Falun Dafa pada bulan Oktober 1995 dan mulai berlatih. Saya tidak bisa berhenti membaca Zhuan Falun, dan saya rajin melakukan latihan di pagi dan sore hari.

Dalam waktu kurang dari sebulan, semua penyakit saya hilang. Saya tidak pernah merasa begitu baik. Saya meningkat baik secara fisik dan mental. Saya mulai berpikir positif dan selalu berusaha untuk bersikap baik kepada orang lain. Secara bertahap, kebencian terhadap ibu mertua lenyap.

Sudah 21 tahun saya berlatih Falun Dafa. Saya tidak perlu minum obat lagi dan sangat bahagia.

Melenyapkan Keterikatan Perolehan Materi

"Tentu saja kita Xiulian di tengah masyarakat manusia biasa, selayaknya berbakti kepada orang tua dan mendisiplinkan anak, dalam keadaan apa pun harus memperlakukan orang lain dengan baik, dan bersikap bajik, apalagi terhadap sanak keluarga anda. Terhadap siapa pun juga sama, terhadap orang tua maupun putra putri seyogianya bersikap baik, dalam segala hal selalu memikirkan orang lain, hati ini niscaya tidak mementingkan diri lagi, hati yang selalu ramah tamah dan yang belas kasih." (Zhuan Falun)

Saya pindah ke rumah baru pada tahun 1998, dan ibu mertua meminta kunci rumah tua yang diberi perusahaan yang menugaskan saya (hal itu biasa di tahun 1990-an bagi perusahaan Tiongkok menetapkan unit perumahan untuk karyawan). Dia ingin mengubahnya menjadi fasilitas laundry.

Setelah beberapa waktu, saya kembali ke rumah tua dan mendapati semua pakaian dan barang-barang hilang. Ibu mertua mengatakan, "Saya memberikan beberapa pakaian untuk saudara-saudara kami dan beberapa untuk diri sendiri, dan sisanya telah dijual. Saya berencana untuk menyewakan rumah."

Saya sangat marah, karena ia tidak berkonsultasi dengan saya tentang hal ini. Namun, tiba-tiba saya teringat Guru berkata,

"Aliran Fa kita ini adalah langsung ditujukan pada hati manusia, di dalam kepentingan pribadi dan di dalam konflik antar manusia, terhadap masalah ini dapatkah anda bersikap hambar dan memandang ringan, ini merupakan kunci persoalan." (Zhuan Falun).

Saya berkata pada diri sendiri, "Saya seorang praktisi, dan saya harus mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya harus bertindak sebagai seorang praktisi sejati."

Tak lama kemudian, dia menyewakan rumah saya. Saya terus membayar biaya bulanan perumahan untuk perusahaan saya, dia mengumpulkan 400 yuan per-bulan dari hasil penyewaannya. Dia mendapat 4.800 Yuan setiap tahun selama 12 tahun, tetapi tidak pernah dikembalikan kepada saya.

Saya sangat marah bahwa dia memperoleh keuntungan dalam pengeluaran saya. Saya kemudian menenangkan diri untuk menemukan kedamaian dalam Fa. Saya menyadari bahwa sebagai seorang praktisi, kita seharusnya tidak bertengkar seperti manusia biasa, dan harus selalu rendah hati. Saya tahu bahwa ibu mertua sudah sangat miskin sejak dia masih kanak-kanak dan dia terobsesi dengan uang. Baik, biarkan seperti itu.

Ibu mertua saya sakit-sakitan. Saya sering membawanya berobat. Setiap kali ia opname di rumah sakit, saya selalu merawatnya. Ketika orang bertanya apakah saya putrinya, dia selalu bangga menjawab, "Dia adalah menantu saya."

Namun, saya mengalami pertarungan internal. Menjadi menantu yang baik tidak semudah seperti yang terlihat. Saya tidak bisa melakukannya tanpa mengingatkan diri sendiri setiap detik bahwa saya adalah seorang praktisi sejati dan harus mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar sepanjang waktu.

Karena pembangunan perkotaan di daerah kami, mertua saya harus pindah dari rumah lamanya. Menurut aturan kompensasi, kami harus mendapatkan sepuluh rumah, termasuk empat rumah besar. Menurut tradisi Tiongkok, karena suami saya adalah anak tertua, ia harus mewarisi semua rumah.

Namun, saudara ipar saya berkata, "Kakak tidak punya anak laki. Rumah-rumah harus diwarisi oleh cucu laki-laki. Jadi kami harus mendapatkan bagian juga." Mertua saya kemudian memutuskan untuk memberikan masing-masing empat anak mereka satu rumah besar, danĀ  menyisakan yang lebih kecil.

Pada saat itu, saya ingat,

"Di tengah lingkungan manusia biasa yang rumit ini, anda dalam keadaan pikiran yang sadar jernih, mengerti dengan jelas bahwa mengalami kerugian dalam masalah kepentingan, ketika kepentingan pribadi diserobot orang lain, anda tidak bersaing dan bertengkar seperti orang lain. Dalam berbagai gangguan Xinxing, anda mengalami kerugian. Dalam lingkungan yang sulit semacam ini, ditempa tekad anda, ditingkatkan Xinxing anda, di bawah pengaruh berbagai macam pikiran buruk manusia biasa, anda mampu membebaskan diri." (Zhuan Falun).

Jadi saya tidak berdebat dengan mereka, dan menerima apa pun yang mereka putuskan.

Namun, setelah itu, ibu mertua saya marah lagi. Dia mengatakan bahwa dia tidak bisa tidur di rumah kecil. Saya kemudian mengatakan bahwa dia bisa memiliki rumah besar kami. Dia sangat senang. Tiga ipar saya sangat menghargainya. Salah seorang berkata, "Praktisi Falun Dafa adalah memang orang-orang baik!"

Chinese version click here
English version click here