(Minghui.org) 23 Februari 1999 adalah hari yang
tidak akan pernah saya lupakan. Yaitu hari pertama saya pergi ke
tempat latihan Falun Gong. Putra saya mengantar ke sana, tetapi
saya bisa berjalan pulang sendiri!
Kehidupan Terganggu pada Usia 41 Tahun
Istri dan saya sedang mengendarai sepeda motor bulan Desember 1994
ketika sebuah truk besar salah mengambil jalur dan langsung menuju
ke arah kami. Kami melompat dari sepeda dan berguling ke sisi
jalan. Kami masih hidup, tetapi kaki saya terluka. Saya dirawat
selama enam bulan tetapi tidak membaik, jadi saya keluar.
Biaya pengobatan saya, melebihi 20.000 yuan, tidak terbayar karena
sejak kecelakaan itu saya tidak bekerja. Saya meminta agar bisa
bekerja dekat rumah, tetapi saya masih harus bergantung pada putra
saya untuk mengantar ke dan dari tempat kerja, karena kesulitan
berjalan.
Kesehatan saya terus menurun, dan tekanan darah di luar kendali,
sehingga memicu sakit kepala yang luar biasa. Akhirnya saya
mengalami stroke, sisi kiri tubuh saya tidak merespons. Saya
mengompol dan terbaring di tempat tidur. Saya harus bekerja dari
rumah, mengawasi karyawan dari kamar tidur dan memberitahu mereka
melakukan pekerjaannya.
Setelah lima tahun, saya merasa tak berdaya dan putus asa, sedih
serta marah. Kehidupan macam apa ini? Cukup sudah semua ini.
Seorang pembimbing lokal datang mengunjungi saya dan mengatakan
tentang Falun Gong. Saya ragu, tetapi dia mendorong saya untuk
mencobanya.
Hidup Diperbaharui
Pada 23 Februari 1999, ada konferensi berbagi pengalaman kultivasi
di kabupaten kami, pembimbing lokal mendorong saya untuk hadir.
Putra saya mengantar ke sana, dan saya melihat banyak orang di
kabupaten kami juga ikut berlatih. Mereka berasal dari semua
lapisan masyarakat dan dari segala usia, tetapi mereka semua tampak
begitu sehat dan energik. Saya merasa malu karena saya tidak bisa
berdiri tanpa bantuan.
Setelah melakukan latihan, mereka mulai membaca buku Falun Gong,
saya duduk dan membaca dengan salah satu dari mereka. Saya
mendengarkan dengan penuh perhatian ketika mereka berbagi
pengalaman kultivasi. Saya merasa diselimuti oleh medan energi yang
hangat dan nyaman. Setelah konferensi, saya mengatakan pada
pembimbing bahwa saya akan berlatih Falun Gong dari sekarang!
Saya bangkit dan berjalan pulang dengan putra saya. Tiba-tiba saya
menyadari bahwa saya bisa menggerakkan tangan kiri masuk dan keluar
dari saku seperti dulu, dan kaki kiri tidak lagi mati rasa namun
bertenaga. Saya benar-benar kagum! Saya melepaskan pegangan pada
putra saya dan mencoba berjalan sendiri, dan bisa!
Ketika sampai di rumah, saya bisa menggerakkan tangan kiri seperti
normal lagi! Saya hampir tidak bisa menahan diri. Saya dapat
mengangkat karung beras yang besar, dan saya sangat gembira.
Itu semua terasa seperti mimpi: Saya pernah merasa tak berdaya,
putus asa dan putra saya harus mengantar ke mana-mana, tapi dengan
satu pikiran lurus, saya pulih kembali! Sejak hari itu, saya
melakukan latihan dan membaca buku-buku Falun Gong dengan yang lain
setiap hari. Istri dan banyak anggota keluarga menyaksikan
perubahan saya, dan mereka juga mulai berlatih Falun Gong.
Mematuhi Prinsip-prinsip dan Meningkat
Saya mulai berkultivasi sesuai dengan permintaan Guru. Hipertensi
dan sakit kepala saya lenyap. Saya berhenti minum alkohol dan
merokok serta kebiasaan-kebiasaan tidak sehat lainnya.
Saya memiliki keluarga besar. Saya dan istri sebelumnya pernah
menikah dan memiliki anak dari pernikahan sebelumnya. Ketika tiga
generasi hidup bersama, konflik tak terelakkan, tapi kami
mengingatkan satu sama lain untuk mematuhi standar kultivator.
Hubungan keluarga kami membaik. Tetangga dan kerabat semua terkesan
dengan kami dan bertanya bagaimana kami melakukannya.
Ibu saya dalam kondisi kesehatan yang buruk sejak dia berusia
30-an. Dia mengalami sakit kepala parah dan stroke, kaki kanannya
lumpuh. Dia juga merokok dan banyak minum. Dia dikenal karena
pemarah dan sombong. Setelah dia mulai berlatih Falun Gong,
kesehatan dan perilaku berubah baik. Dia menjadi lebih sabar dan
perhatian. Berita pengalaman kami beredar di daerah, dan banyak
orang mulai berkultivasi.
Dianiaya di Tempat Kerja
Kurang dari enam bulan setelah berlatih, Jiang Zemin meluncurkan
penganiayaan terhadap Falun Gong. Saya diawasi dan dilecehkan
terus-menerus, karena saya bekerja di pemerintah kabupaten.
Administrator kabupaten terlibat langsung dalam penganiayaan.
Mereka memerintahkan saya untuk melepaskan keyakinan dan memaksa
agar saya menulis pernyataan pertobatan. Saya menolak tegas. Saya
mengatakan pada mereka berulang kali bahwa saya pulih dari
kelumpuhan setelah berlatih Falun Gong. Saya juga mengingatkan
mereka, bahwa karena berlatih, saya menjadi orang yang lebih baik,
mampu berbuat lebih banyak, dan jauh lebih efisien dalam
melaksanakan tugas.
Mereka mengakui bahwa saya benar tetapi mereka berkata, "Kami tahu
semua itu, tapi kami harus melaksanakan perintah." Mereka mengubah
taktik dengan memberi saya lebih banyak pekerjaan agar saya
berhenti, tapi saya tidak berhenti. Saya tidak hanya menyelesaikan
pekerjaan, prestasi saya diakui.
Administrator kabupaten mengambil penghargaan dan menyita sebagian
besar kompensasi keuangan saya. Akhirnya mereka memaksa saya
pensiun 10 tahun lebih awal.
Tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk mengubah keyakinan saya.
Saya sangat berterima kasih atas anugerah Guru. Kesehatan, hidup,
dan pandangan saya tentang dunia dan alam semesta terus meningkat
setelah berlatih Falun Gong. Saya sepenuhnya menyadari tugas saya
dan akan terus memberi kesadaran pada masyarakat tentang
penganiayaan.
Chinese version click here
English
version click here