(Minghui.org) Saya menjadi praktisi empat tahun yang lalu. Baru-baru ini, sesuatu yang Guru katakan membuat saya berpikir:

“Kalian adalah harapan umat manusia. Kalian harus melakukan dengan baik. Kalian harus memikul kewajiban kalian. Kalian harus menyelamatkan makhluk hidup, baru dapat menyempurnakan diri kalian sendiri, baru dapat membuat hal ini tidak sia-sia!” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016)

Saya belum teratur belajar Fa dan melakukan latihan dengan benar. Pikiran saya tidak bisa fokus ketika saya memancarkan pikiran lurus. Saya tidur delapan jam atau lebih dalam sehari dan sangat terganggu keterikatan nafsu berahi.

Semua ini berefek buruk terhadap pekerjaan klarifikasi fakta saya. Orang yang berbicara dengan saya kebanyakan tidak menanggapinya dan malah marah kepada saya.

Semakin saya malas, gangguan akan semakin buruk. Saya hampir tidak bisa menemukan waktu untuk belajar dan mengklarifikasi fakta. Kesehatan juga menurun.

Saya mulai mengeluh dalam pikiran saya, "Bagaimana bisa ketika praktisi lain mengklarifikasi fakta, mereka bertemu orang-orang yang sudah tahu kebenaran? Ketika saya melakukannya, sembilan dari sepuluh orang yang berbicara dengan saya, tidak tahu. Mungkin lebih mudah untuk mengklarifikasi fakta di daerah pedesaan. Orang yang sederhana, tidak seperti orang di Shanghai tempat tinggal saya, dengan pikiran yang rumit. Orang-orang yang bekerja dengan saya sangat sombong dan tidak percaya dengan apa yang saya katakan. "

Saya mulai khawatir tentang kultivasi saya. Saya mulai mencari ke dalam dan banyak keterikatan muncul.

Sesekali saya akan bertanya pada diri sendiri, "Mengapa saya berkultivasi?" Sejak awal, selalu tampaknya menjadi motivasi bagi saya untuk melakukan tiga hal.

Jika saya tidak termotivasi, maka saya akan mengendur, seakan saya berkultivasi mengejar sesuatu. Ketika saya pertama kali belajar Falun Dafa, rasa ingin tahu membuat saya untuk mengetahui lebih banyak tentang latihan yang belum pernah saya dengar sebelumnya.

Kemudian saya baca di website Minghui tentang hal-hal luar biasa yang telah dilakukan praktisi lain. Saya iri pada mereka dan ingin menjadi seperti mereka. Kemudian saya melihat pemain Shen Yun yang indah dan ingin menjadi seperti mereka. Saya mulai melakukan latihan dengan praktisi setiap hari. Saya ingin bersama mereka dan tidak ingin tertinggal. Semua ini memotivasi saya untuk berlatih lebih banyak.

Karena saya tidak rajin, kesehatan saya memburuk. Saya tampak pucat dan sering merasa lelah. Sejak mulai berlatih, saya memiliki hanya sedikit masalah kesehatan jika saya tidak gigih maju, tapi tidak pernah berat.

Saya selalu percaya bahwa fondasi saya lebih baik daripada orang lain. Sekarang saya mengerti bahwa, karena saya praktisi baru, saya tidak punya banyak waktu untuk menyelamatkan orang. Guru telah menanggung banyak karma penyakit bagi saya sehingga saya dapat punya waktu untuk menyelamatkan orang-orang.

Beberapa hari yang lalu saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa saya harus melakukan tiga hal dengan baik. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk melawan keterikatan saya dan rasa ngantuk ini. Saya memutuskan untuk melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik" setiap kali saya bisa - berjalan, makan, dan pada saat tidak melakukan apa-apa.

Beberapa hari kemudian saya merasa energi yang kuat mengalir melalui saya. Ketika saya fokus, saya bisa mendengar apa yang saya lafalkan dalam medan saya dan bisa melihat kata-kata itu di depan mata saya.

Saya mampu mengklarifikasi kebenaran kepada orang lain setiap kali saya mendapat kesempatan. Mereka akan mendengarkan saya dan beberapa bahkan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Saya sangat berterima kasih atas belas kasih Guru. Ketika saya bertemu seorang wanita dan bertanya apakah dia mau mundur dari PKT, dia mengatakan kepada saya bahwa dia sudah pernah melakukannya, dan saya yang membantunya. Saya tahu bahwa itu adalah Guru sedang mendorong saya.

Seorang praktisi dapat menyelamatkan orang-orang hanya jika ia benar-benar belas kasih. Ini tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, usia, atau jenis kelamin. Ini semua adalah tentang pikiran kita.

“...Langit dan bumi sulit menghalangi jalan pelurusan Fa;
Yang berperan menghadang hanyalah hati manusia dari para pengikut
(“Kerunyaman” dalam Hongyin III)

Saya ingin memberi tahu praktisi baru: tolong jangan berpikir bahwa menyelamatkan orang itu adalah tugas para praktisi lama. Itu adalah tugas kita juga!