Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Falun Dafa Melarutkan Kebencian Saya

12 Agu 2016 |   Oleh Heping, seorang praktisi di Tiongkok


(Minghui.org) Nama Saya adalah Heping, saya berusia 63 tahun. Saya tinggal di sebuah kota kecil di bagian selatan Sungai Yangtze di Tiongkok pusat. Saya melakukan pekerjaan kasar untuk hidup.

Mentalitas Agresif Saya Menyebabkan Banyak Penyakit

Sebelum saya mulai berkultivasi Falun Dafa, saya sering berkelahi dan memaki orang. Saya sangat keras kepala, tidak sabar, dan tidak pemaaf. Saya juga suka merencanakan hal jahat dan mencelakai orang lain. Saya tidak tertarik untuk belajar kemampuan apapun untuk mencari nafkah. Malahan, saya menggunakan sebagian besar waktu saya untuk mempelajari Seni Perang Sun Tju, 36 Strategi, dan Bai Zhan Qi Lue (Tiongkok Klasik: Prinsip dan Metode Operasional Tentang Perang). Ketika ada yang menyinggung saya, saya segera fokus merencanakan pembalasan.

Saya terlalu banyak memikirkan tentang balas dendam, dan dengan demikian menciptakan banyak karma untuk diri sendiri. Tetapi saya tidak mengubah pemikiran saya, dan rasa sakit hanya memperkuat kebencian saya. Jadi kondisi fisik saya semakin memburuk.

Saya mendapat penyakit paru-paru, diabetes, penyakit jantung rematik, nyeri punggung bawah, nyeri otot, dan mati rasa di kaki saya. Hampir setiap bagian tubuh saya sakit. Saya mencari penyembuhan ke mana-mana, tetapi tidak menemukan.

Diperlakukan Tidak Adil Memancing Kebencian Saya

Sesaat sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa, saya bekerja membantu seorang petani membangun rumah baru. Meskipun saya bekerja dengannya selama lebih dari satu bulan, dia tidak membayar saya sama sekali. Sebagai gantinya, ia menyuruh anaknya membawa saya ke daerah terpencil di kota kecil dengan alasan palsu: untuk melakukan kerja kontrak. Mereka meninggalkan saya di sana.

Dengan keadaan fisik saya yang lemah, saya kesusahan mencari nafkah. Ketika hal ini terjadi, hidup terasa sangat susah bagi saya.

Mereka membuang saya pada bulan September, dan salju sudah mulai turun. Di mana-mana adalah hamparan luas berwarna putih, dan orang di jalanan sangat sedikit. Seluruh pintu rumah terkunci, dan penghuni berbicara bahasa Tibet. Saya tidak mengerti bahasanya; saya merasa seperti berada di dunia lain.

Pada hari terdingin di musim dingin, saya tidak dapat berdiri tegak. Dan saya tidak dapat tidur pada malam hari. Untungnya, saya bertemu orang Han, dan dia membantu saya mencari pekerjaan. Tuan rumah saya juga memberi saya selimut kapas, yang membantu saya melewati musim dingin.

Pada malam yang dingin, yang dapat saya pikirkan adalah balas dendam kepada petani itu. Dengan bertambahnya kebencian, saya selalu merencanakan pembalasan.

Musim semi berikutnya, saya harus mengayuh becak untuk hidup. Ada lereng yang panjangnya beberapa mil di daerah kota. Ditambah dengan udara yang tipis dan cuaca buruk, membuat saya sangat lelah.

Ketika menarik tamu ke atas bukit, saya sangat kelelahan. Angin dingin meniup kerikil sebesar kacang, menghantam wajah saya. Sangat buruk sehingga saya hampir tidak bisa membuka mata.

Menderita dari berbagai bencana hanya menambah kebencian saya terhadap petani itu. Saya beranggapan dia yang menyebabkan saya menderita.

Keinginan Untuk Balas Dendam Terus Tumbuh

Orang Tibet percaya ajaran Buddha, dan banyak Lama di antara mereka. Meskipun begitu, tidak semua Lama baik hati.

Beberapa dari mereka, termasuk yang muda dan tua, tidak membayar saya ataupun membayar kurang.

Suatu hari, saya membawa seorang Lama berumur 15 sampai 16 tahun. Ia setuju untuk membayar saya tiga yuan. Namun, setelah turun dari sepeda, ia hanya membayar saya satu yuan.

Saya segera marah dan menamparnya. Yang mengejutkan saya, dia mengeluarkan pisau dan menusuk saya dari belakang. Saya harus dibawa ke rumah sakit.

Di daerah itu, tidak jarang, seorang Lama menusuk seseorang di jalanan pada siang hari.

Setelah pengalaman ini, saya bersumpah akan membalas dendam pada Lama itu, tidak peduli seberapa jauh perjalanan yang harus saya tempuh selama saya masih hidup!

Diperkenalkan Kepada Falun Dafa

Suatu hari pada April 1999, saya bertemu dua lelaki tua yang mengelola tempat sarapan. Melalui percakapan dengan mereka, saya mengetahui bahwa mereka adalah praktisi Falun Dafa.

Setelah saya menceritakan keadaan saya, mereka menasihatkan saya bahwa pemikiran saya adalah salah.

Mereka berkata menampar Lama memancing dia untuk menusuk saya. Lalu mereka memberi tahu saya bahwa kejadian saya dengan petani kemungkinan berhubungan dengan karma: pada kehidupan lalu saya berhutang kepada dia dan harus membayarnya pada kehidupan sekarang.

Mereka lalu memberi saya sebuah buku Zhuan Falun dan meminta saya membacanya.

Saya mulai membaca segera setelah sampai rumah. Prinsip-prinsip mendalam dalam buku menunjukkan sebuah dunia yang sama sekali baru.

Setelah membaca buku saya berkata kepada dua lelaki tua itu, “Saya pernah berkata di dunia ini tidak ada orang yang dapat mengubah saya menjadi baik, dan saya tidak akan mengikuti siapa pun di hidup ini. Tetapi Guru Li Hongzhi (pencipta Falun Dafa) mengajarkan prinsip tinggi yang mengubah hati orang untuk menjadi baik. Saya percaya ajaran Guru Li dan ingin belajar Falun Dafa!”

Lelaki yang lebih tua berkata, “Falun Dafa adalah Fa Buddha, dan Guru datang untuk menolong kehidupan!”

Saya bertanya, “Saya telah berada di sini selama lebih dari dua tahun, apakah terlalu terlambat untuk saya memulai sekarang?”

“Selama kamu dapat meluangkan waktu membaca Fa dan melakukan latihan,” mereka melanjutkan, “Kamu dapat mengejar ketinggalan dengan orang-orang yang berkultivasi dengan baik.”

Falun Dafa Memurnikan Tubuh dan Jiwa Saya

Saya mulai pergi ke tempat latihan bersama hampir setiap pagi. Semua penyakit saya hilang dengan cepat dan saya penuh dengan energi.

Saya dapat dengan mudah menarik dua penumpang naik bukit dengan becak saya. Saya sering menengok ke belakang untuk melihat apakah ada yang membantu saya, tetapi saya tidak melihat siapa pun. Perasaan ini sama seperti yang Guru katakan,

“Dahulu berjalan beberapa langkah sudah merasa lelah, sekarang berjalan betapa jauh pun terasa sangat ringan, mengendarai sepeda seperti ada yang mendorong, naik gedung bertingkat berapa tinggi juga tidak lelah, dijamin demikian. Yang membaca buku ini belajar sendiri juga dapat mencapai keadaan yang semestinya dialami.” (“Ceramah 8”, Zhuan Falun)

Saya pernah berlatih bela diri, tetapi tidak menyembuhkan penyakit saya. Dalam waktu singkat setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, semua penyakit saya hilang. Sungguh ajaib!

Kerabat saya mengatakan bahwa tabiat saya juga membaik. Tutur kata saya menjadi lembut, dan kesehatan saya membaik. Mereka berkata: “Berlatih Falun Dafa baik!”

Setelah melihat manfaat yang saya dapat, beberapa kerabat saya juga meminta saya mengajarkan mereka Falun Dafa!

Dafa Melarutkan Kebencian di Pikiran Saya

Saya adalah seorang pria dengan kesehatan buruk, tetapi berlatih Falun Dafa memurnikan pikiran saya dan meningkatkan kesehatan saya. Saya mendapatkan tubuh tanpa penyakit dan penuh energi!

Saya dengan tulus berterima kasih kepada petani karena tidak membayar saya dan membawa saya ke tempat yang aneh. Saya juga berterima kasih kepada Lama untuk membayar saya kurang dan menusuk saya. Karena mereka, saya beruntung menemukan Dafa.

Falun Dafa melarutkan kebencian yang memenuhi pikiran saya dan membawa kembali kemurnian dan kebaikan semula saya. Saya dengan tulus berharap lebih banyak orang dapat bertemu praktisi Falun Dafa dan mendengar cerita mereka yang memberikan harapan.

Chinese version click here
English version click here