(Minghui.org) "Dari lubuk jiwa saya, saya mendukung anda selamanya!" Seorang wanita mengatakan sambil menaruh kedua tangannya di depan dadanya dan membungkuk ke hadapan praktisi Falun Gong yang menunjukkan pemeragaan pengambilan organ paksa yang sedang terjadi di Tiongkok.

Penggalangan tanda-tangan dan protes pada 1 Agustus di Vancouver menarik perhatian banyak orang, penduduk setempat dan wisatawan dari seluruh dunia.

Memahami tentang penganiayaan brutal dan pengambilan organ yang direstui negara dari tahanan yang tidak bersalah di Tiongkok, mayoritas dari mereka adalah praktisi Falun Gong, orang-orang menandatangani kartu pos yang ditujukan kepada Perdana Menteri Kanada, meminta dia untuk meningkatkan perhatian terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia selama kunjungan kenegaraannya ke Tiongkok pada bulan Agustus.

Dr Alexander Mandelbaum, seorang nephrologist dan ahli bedah dari Klinik Medis di Universitas Heidelberg Jerman, mengatakan bahwa akademi transplantasi organ harus melarang ahli bedah transplantasi organ Tiongkok untuk berbicara di konferensi internasional.

Dr. Mandelbaum menandatangani dan menambahkan komentar pada kartu pos, "Melarang ahli bedah transplantasi organ Tiongkok untuk bergabung dengan organisasi transplantasi organ internasional."

Dia mengatakan bahwa hal itu tidak hanya agar pemerintah untuk menghentikan kekejaman pengambilan organ. Organisasi transplantasi organ internasional juga harus berbagi tanggung jawab. Mereka harus melarang ahli bedah Tiongkok untuk menghadiri konferensi tahunan mereka dan menolak menerima penelitian berdasarkan praktik pengambilan organ ilegal.

Dia mengatakan bahwa itu adalah sebuah skandal di mana banyak masyarakat transplantasi organ terus menerima makalah penelitian seperti itu dari Tiongkok.

Dr. Mandelbaum mengatakan bahwa Klinik Medis Universitas Heidelberg tidak lagi menerima pasien yang memperoleh transplantasi organ ilegal di negara-negara lain.

Loree Nicholson menandatangani kartu pos dan mengatakan bahwa itu sangat menakutkan bahwa rezim Tiongkok mengambil paksa dan menjual organ dari praktisi Falun Gong. "Ini adalah penganiayaan terhadap Hak Asasi Manusia. Ini adalah penganiayaan terhadap martabat manusia. Ini harus dihentikan. Orang-orang harus peduli satu sama lain, bukan penganiayaan."

Kristin Lanong mengambil beberapa rekaman video demonstrasi kekejaman pengambilan organ. Dia kemudian membungkuk ke hadapan praktisi yang memperagakan korban penyiksaan.

"Dari lubuk jiwa saya, saya mendukung upaya Falun Gong untuk mengakhiri penganiayaan. Ini adalah mengapa saya begitu terharu melihat ini."

Lanong selalu menandatangani petisi untuk menghentikan penganiayaan setiap kali ia melihat kegiatan Falun Gong. "Saya akan terus menandatangani petisi sampai penganiayaan berhenti," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa dia mengambil beberapa foto dari acara tersebut dan akan memposting secara online agar lebih banyak orang menjadi sadar atas penganiayaan.

Dia juga menekankan bahwa Perdana Menteri Trudeau harus meminta rezim Tiongkok untuk menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Penganiayaan "tidak manusiawi. Saya senang melihat Falun Gong melakukan protes disini agar lebih banyak orang tahu yang sebenarnya. Orang harus menyuarakan oposisi mereka dan pengambilan organ tidak boleh ditoleransi di mana saja."