Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan menerima lebih dari 50.000 kartu pos sebelum berkunjung ke Tiongkok pada bulan September ini. Masing-masing kartu pos meminta Perdana Menteri agar membicarakan masalah pelanggaran HAM dengan pemimpin Tiongkok, dengan harapan tekanan internasional akan membantu menghentikan praktik pengambilan organ paksa yang direstui oleh negara dari praktisi Falun Gong yang teranianya.
(Minghui.org)
Sejak Juli lalu, praktisi Falun Gong di Toronto telah mengadakan
kegiatan setiap hari di tempat-tempat wisata, pusat kota, dan
persimpangan jalan yang ramai, untuk meningkatkan kesadaran publik
terhadap penganiayaan Falun Gong di Tiongkok yang telah berlangsung
selama 17 tahun. Penganiayaan brutal ini menyebabkan 4.000 kematian
yang tercatat (walaupun jumlahnya sangat mungkin jauh lebih besar),
dan kemungkinan besar ada lebih dari satu juta kematian akibat
pengambilan organ paksa. Kampanye petisi melalui kartu pos telah
mengumpulkan puluhan ribu kartu pos bertanda-tangan yang akan
dikirimkan kepada Perdana Menteri Trudeau.
Praktisi Falun Gong membentang
spanduk untuk menarik perhatian publik atas penganiayaan di
Tiongkok
Pada tanggal 4 Agustus di wilayah Richmond Hill, praktisi Falun
Gong mengumpulkan 200 tanda tangan hanya dalam waktu dua
jam
Kampanye pengumpulan tanda tangan
yang dilakukan oleh para praktisi mendapat dukungan kuat dari semua
lapisan masyarakat di Toronto.
Penduduk setempat Steven
merasa terkejut setelah mendengar kejahatan pengambilan organ yang
dilakukan oleh rezim Tiongkok
“Saya tidak bisa membayangkan.
Ini adalah genosida,” kata penduduk setempat Steven mengenai
pengambilan organ yang dilakukan oleh rezim Tiongkok. “Kita harus
segera menghentikannya. Kita harus membuat PBB tahu. Tiongkok
adalah negara komunis, jadi orang-orang di luar Tiongkok seharusnya
membantu perlawanan damai Falun Gong. Saya harap Perdana Menteri
Trudeau akan membantu.”
“Kebrutalan ini seharusnya diekspos ke media,” Steven menambahkan,
“supaya lebih banyak orang tahu tentang hal ini.”
Johnny Wong, berasal dari Hong Kong, bertanya kepada praktisi
apakah dia bisa menyumbangkan makanan untuk mereka. “Saya memiliki
bisnis di bidang makanan, dan saya benar-benar ingin mendukung
Falun Gong,” katanya.
"Saya pernah mendengar tentang Falun Gong dan penganiayaan ketika
berada di Hong Kong. Falun Gong adalah sekelommpok orang yang
damai. Penganiayaan ini tidak benar dan juga tidak manusiawi.
Bagaimana bisa kita membiarkan pengambilan organ paksa ini
terjadi?" kata Wong. Kemudian dia menambahkan, “Saya mengagumi
perlawanan damai Falun Gong.”
"Jika saya melanggar hukum, tentu saja, Anda bisa memasukkan saya
ke dalam penjara. Namun bagaimana bisa Anda membunuh saya jika saya
hanya ingin menjadi seorang yang baik?" kata Wong, sungguh tidak
dapat dipercaya sebuah latihan kultivasi yang damai dianiaya.
Sebelum pergi, Wong mengungkapkan perasaannya. “Yang saya inginkan
adalah kedamaian dunia. Saya harap penganiayaan Falun Gong akan
segera berakhir,” katanya.
Idzamma menulis di kartu pos
untuk Perdana Menteri Trudeau: “Mohon dukung kelompok
ini”
Idzamma, seorang pelajar
setempat, langsung menandatangani kartu pos sebelum mendengar
kata-kata praktisi. setelah berbicara dengan mereka, Idzamma
bertanya apakah dia bisa menandatangani kartu pos lain. “Saya harus
melakukannya dengan serius,” katanya. “Saya harap semua orang akan
menanggapi hal ini dengan serius.”
James mengutuk pengambilan
organ paksa. Dia berharap pemerintah Tiongkok akan menghormati hak
asasi manusia warganya
Chinese version click here
English
version click here