(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan di Victoria Square di
Adelaide, Australia Selatan pada tangga 16 Juli 2016 untuk
memperingati 17 tahun menentang penindasan di Tiongkok.
Mereka menyoroti pembunuhan oleh rezim Tiongkok terhadap para
praktisi karena organ-organ mereka dan menyerukan agar masyarakat
mendukung tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan pemimpin
Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang memulai penganiayaan kekerasan
terhadap Falun Gong.
Bermeditasi di Victoria Square
- Adelaide, Australia Selatan pada tanggal 16 Juli 2016.
Peragaan latihan Falun
Gong
Para pejalan kaki menonton
kegiatan dan menandatangani petisi yang mendukung penuntutan
terhadap mantan pemimpin Tiongkok Jiang Zemin
Banyak penduduk setempat pergi ke
Victoria Square di pusat kota Adelaide untuk berbelanja. Praktisi
memperagakan latihan Falun Gong. Tertarik dengan kemeja kuning
mereka yang menyolok dan gerakan tangan yang lambat, banyak orang
berhenti untuk menyaksikan peragaan latihan tersebut serta
poster-poster dengan informasi Falun Gong dan penindasan di
Tiongkok.
Gary, seorang perawat
lokal
Gary, seorang perawat lokal,
berkata, "Saya tahu orang-orang tidak memiliki kebebasan
berkeyakinan ataupun berbicara di Tiongkok. Hal ini
mengkhawatirkan. Penganiayaan seperti ini harus dihentikan." Dia
merasa prihatin dengan HAM di Tiongkok dan adalah penting untuk
memberitahu orang-orang tentang pelanggaran yang masih terjadi
ini.
'Falun Gong Seharusnya Tidak Dianiaya'
Zhu (wanita) datang ke Australia lima bulan yang lalu untuk
mengunjungi putranya, yang belajar di Australia. Dia menerima
brosur dari praktisi di sebuah stasiun kereta api. "Orang-orang
yang berlatih Falun Gong adalah orang baik. Saya tidak mengerti
mengapa mereka dianiaya," katanya.
Melihat begitu banyak orang dan poster-poster di alun-alun, dia
menghampiri untuk mempelajari lebih lanjut. Seorang praktisi
memberitahu dia, "Partai komunis dan Jiang Zemin takut terhadap
prinsip Sejati-Baik-Sabar, karena ia mencerminkan sifat jahat
Partai Komunis. Semakin banyak orang berlatih Falun Gong, semakin
besar perbedaannya. Partai komunis menjadi paranoid dan memulai
penganiayaan."
Zhu (wanita) mengatakan dia tahu dengan baik mengenai cara-cara
partai komunis menekan para pembangkang. Dia dengan senang hati
menyetujui untuk mundur dari keanggotaan organisasi partai komunis
dan berkata sambil tersenyum, "Saya akan datang untuk belajar Falun
Gong dengan anda minggu depan."
Qiao (wanita), seorang mahasiswa Tiongkok, diam-diam membaca
poster. Seorang praktisi berbicara dengan dia selama beberapa waktu
dan berkata, "Falun Gong mengajarkan orang-orang untuk mengikuti
Sejati-Baik-Sabar. PKT menyebarkan kebohongan tentang Falun Gong
dan menghasut kebencian terhadap praktisi. Sejati-Baik-Sabar
berakar pada budaya tradisional Tionghoa. Partai komunis berusaha
untuk menghancurkan kebudayaan tradisional. PKT melakukan kejahatan
terhadap kemanusiaan dalam penganiayaan ini."
Qiao memutuskan mundur dari Liga Pemuda Komunis langsung di tempat.
Dia mengatakan, "Falun Gong seharusnya tidak dianiaya."
Chinese version click here
English
version click here