Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Seattle, Washington: Falun Dafa Menjadi Sorotan di Torchlight Parade

16 Agu 2016 |   Oleh koresponden Minghui di Seattle, WA


(Minghui.org) Dengan tradisi berumur 67 tahun, Seafair Festival berlangsung selama sepuluh minggu merupakan salah satu perayaan terbesar di barat laut Amerika Serikat, mencapai sekitar 2,2 juta orang. Praktisi Falun Dafa tampil di puncak perayaan ini – Torchlight Parade – pada malam hari, 30 Juli 2016.

Tahun ini, pawai tersebut menampilkan 117 kelompok dari negara- bagian terdekat, Kanada, dan daerah lain di Amerika Utara dimana menarik ratusan ribu penonton.

Kendaraan hias Falun Dafa bercahaya ungu mulai turun ke jalan sekitar pukul 20:30 dan mendapat sambutan hangat serta tepuk tangan di sepanjang rute pawai.

Kendaraan hias praktisi Falun Dafa di Torchlight Parade. Tiga karakter Mandarin di sampingkapalbertuliskan

Kendaraan hias praktisi Falun Dafa di Torchlight Parade. Tiga karakter Mandarin di samping kapal bertuliskan"Sejati, Baik, Sabar." Karakter di depan bertuliskan"Falun Dafa."

Kiro-TV, salah satu saluran televisi utama di wilayah metropolitan Seattle, memberi ulasan penampilan tahun lalu selama setengah jam sebelum pawai dimulai. Ulasan itu juga termasuk tim genderang pinggang Falun Dafa.

Selama pawai, Kiro-TV menyiarkan penampilan praktisi dari sudut padang panorama, close-up, dan dari atas, dimana mereka sedang membawa spanduk, naik kendaraan hias, dan para pemain genderang pinggang di hadapan lebih dari 700.000 penonton. Kendaraan hias juga diberitakan di situs media sosial stasiun tersebut.

Seorang anggota kru kamera dari Seattle Post-Intelligencer (sebelumnya dikenal sebagai Seattle Gazette) berulang kali memuji penampilan praktisi saat dia mengambil gambar, "Ini benar-benar mengagumkan!"

"Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, adalah sistem meditasi kuno untuk meningkatkan jiwa dan raga," kata pembawa saat kelompok Falun Gong melewati panggung. Dia mengatakan bahwa kendaraan hias ini dirancang berdasarkan kapal harta karun Tiongkok digunakan untuk tujuh pelayaran selama abad ke-15 di masa awal Dinasti Ming, telah memenangkan setidaknya 11 penghargaan di berbagai pawai.

Latihan meditasi ini, seperti yang diperagakan oleh praktisi di atas kendaraan hias, juga membawakan kedamaian batin kepada orang-orang, kata pembawa acara.

Warna-warna cerah dan tabuhan genderang yang energik mendapat tepuk tangan oleh para penonton

Warna-warna cerah dan tabuhan genderang yang energik mendapat tepuk tangan oleh para penonton

Warna-warna cerah dan tabuhan genderang yang energik mendapat tepuk tangan oleh para penonton

Warna-warna cerah dan tabuhan genderang yang energik mendapat tepuk tangan oleh para penonton

"Penampilan Terbaik yang Pernah Saya Lihat"

Patty Goos, menonton pawai bersama dengan dua temannya, terkagum-kagum dengan kendaraan hias dan pertunjukan praktisi. "Bravo! Ini benar-benar luar biasa. Ini adalah penampilan terbaik yang pernah saya lihat."

Setelah mendengar praktisi Falun Dafa dianiaya di Tiongkok karena keyakinan mereka dan bahkan menjadi korban pengambilan organ paksa demi keuntungan oleh rezim komunis Tiongkok, Goos terkejut dan berkata, "Saya merasa prihatin setelah mendengar tragedi ini. Ini tidak seharusnya terjadi."

Mírez – seorang imigran Prancis menonton pawai bersama cucunya dan mengambil banyak foto penampilan praktisi. Seperti Goos, dia juga berharap dapat mempelajari latihan Falun Dafa di masa depan.

Banyak anggota Sea Gals, cheerleader untuk Seattle Seahawks, mengacungkan jempol kepada para pemain. Queen, salah seorang gadis dari kelompok cheerleader lain, terkejut setelah mendengar tentang penindasan di Tiongkok dan mengatakan kebrutalan itu harus dihentikan.

Queen – cheerleader berharap penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok akan segera berakhir

Queen – cheerleader berharap penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok akan segera berakhir

Connie, yang mewakili sosial budaya Korea Selatan, mengenakan kostum pernikahan tradisional. Dia senang melihat para praktisi dalam pawai ini dan setuju bahwa budaya dan nilai-nilai tradisional tidak seharusnya ditekan oleh rezim komunis.

Kostum pernikahan tradisional Korea

Kostum pernikahan tradisional Korea

Li (wanita) berasal dari Shanghai sedang mengunjungi putranya yang bekerja di Amazon. Baik ibu maupun sang putra memberi salam kepada praktisi dan mengatakan mereka sangat menyukai penampilan mereka.

"Saya pernah main genderang juga," kata Li  karena dia tersentuh dengan iramanya. "Saya merasa senang karena ada begitu banyak orang di sini."

Siaran langsung oleh Kiro-TV atas penampilan praktisi

Siaran langsung oleh Kiro-TV atas penampilan praktisi

Kerja Sama Timyang Kompak

Sukses besar ini tidak datang tanpa hambatan. Pada hari sebelum pawai, praktisi diberitahu sekitar jam 18:30 bahwa izin untuk kendaraan pawai ditolak karena kurangnya langkah-langkah keselamatan kebakaran.

Praktisi segera mengambil langkah perbaikan. Ada yang mencari di internet mengenai informasi keselamatan, dan ada yang meminta saran kepada kepala polisi untuk upacara. Peralatan keselamatan dibeli dalam waktu singkat, dan kebijakan jaminan bahaya kebakaran terpenuhi sebelum akhirnya izin disetujui pada pukul 20.30 malam.

Kerja sama tim yang baik dan efisien mendapat respek dari kepala polisi upacara. "Senang melihat kalian berhasil. Kerja yang bagus!" Salah satu kepala polisi memberi pujian saat pawai.

Chinese version click here

English version click here