(Minghui.org) Adalah penting bagi orang-orang untuk tahu bahwa praktisi Falun Dafa sedang menuntut Jiang Zemin, mantan diktator Tiongkok, karena memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa. Untuk membantu menyebarkan hal ini, saya memperoleh dua poster besar dan beberapa selebaran yang berisi informasi penuntutan Jiang Zemin dari seorang rekan praktisi. Saya merasa hal ini akan menjadi jalan yang efektif untuk mengklarifikasi fakta kepada sejumlah besar orang.

Malam itu saya membagikan selebaran dan memasang poster. Saya memancarkan pikiran lurus dan membagikan selebaran di sebuah tempat konstruksi. Setelah selesai membagikan selebaran, saya merasa sebaiknya memasang poster besar di pintu masuk tempat konstruksi. Saya tidak melihat siapapun, jadi saya menyeberang jalan dan memasangnya dengan cepat di dekat pintu masuk.

Kemudian saya berpikir kafetaria di tempat konstruksi akan menjadi tempat yang bagus untuk memasang poster lainnya. Lokasi itu menghadap ke perempatan jalan, dan banyak orang yang akan melihatnya di sana. Namun, ada banyak pejalan kaki, dan mobil yang lalu lalang. Situasi ini cukup menjadi penghalang bagi saya untuk memasang poster.

Saya berpikir, “Membuat orang mengetahui fakta kebenaran tentang penganiayaan adalah hal yang paling lurus. Semua unsur jahat yang mengganggu saya memasang poster harus dimusnahkan.”

Tiba-tiba keadaan di sana berubah jadi sepi. Tidak ada pejalan kaki ataupun mobil yang lewat. Saya memasang poster sambil mempertahankan pikiran lurus yang kuat.

Terjadi Kegemparan di Tempat Konstruksi

Keesokan harinya, dua kolega datang menemui saya setelah pulang kerja. Mereka memberitahu saya tentang sensasi yang disebabkan oleh poster di tempat konstruksi.

“Saya tidak tahu pasti siapa yang memasang poser besar di dekat pintu masuk kafetaria,” kata kolega A. “Tadi sangat ramai, saya tidak bisa mendekat. Saya tidak bisa melihat apa yang tertulis di poster itu. Yang bisa saya lihat hanya judul poster besar dari kejauhan: ‘Pengadilan Global terhadap Jiang Zemin.’”

Ketika saya bertanya berapa banyak orang yang ada di sana tadi, kolega menjawab, “Beberapa ratus orang. Saat waktu makan siang. Orang-orang menutupi lalu lintas di depan kafetaria.”

“Sebuah mobil polisi datang sambil membunyikan sirine,” kata kolega B. “Suara itu bahkan menarik lebih banyak pekerja di sekitarnya. Mereka semua datang untuk melihat apa yang terjadi.”

Kemudian dia melanjutkan, “Semakin banyak orang bergegas datang. Polisi memerintahkan mereka pergi.”

Seorang polisi berkata bahwa orang yang memasang poster tidak mengenakan sarung tangan, jadi terdapat sidik jarinya. Mereka berpikir bisa menemukan orang itu dalam beberapa hari. Kemudian, dia memerintahkan semua orang pergi dan jangan menutupi lalu lintas. Beberapa orang pergi, begitu juga dengan polisi. Yang lainnya tetap bertahan dan melanjutkan membaca tulisan di poster setelah waktu makan siang.

Polisi tidak melepaskan poster itu, dan tidak ada seorangpun pekerja konstruksi yang mau melepaskannya. Semua orang khawatir tentang sidik jari mereka.

B dan saya pergi ke tempat konstruksi dua hari kemudian. Di sana masih ada beberapa orang sedang membaca tulisan di poster. B berkata, “Mereka pasti belum melihatnya kemarin. Atau mereka hanya sedang lewat saja.”

Saya berkata “Mari kita periksa bersama-sama. Poster ini dipasang untuk dilihat orang-orang. Orang-orang akan mengetahui fakta kebenaran bahwa Jiang Zemin menganiaya Falun Gong dan pengambilan organ praktisi Falun Gong demi keuntungan.”

Pentingnya Memancarkan Pikiran Lurus

Poster di pintu masuk tempat konstruksi telah dilepaskan. Saya yakin alasan kenapa poster itu dilepaskan karena saya tidak memancarkan pikiran lurus saat memasangnya.

Namun demikian, poster di dekat kafetaria masih terpasang. Ketika saya memasang poster itu, saya memancarkan pikiran lurus yang kuat. Saya sangat tenang dan diliputi pikiran lurus saat memasangnya, jadi Fashen Guru dan para dewa membantu saya. Poster ini mempunyai kekuatan untuk memusnahkan unsur-unsur jahat dan menyelamatkan makhluk hidup.

Guru berkata:

“Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi. Pikiran lurus dapat menolong manusia di dunia ini.” (“Fa Meluruskan Alam Semesta,” Hong Yin II)

Polisi Memahami Fakta Kebenaran

Polisi mengatakan kepada orang-orang bahwa ada sidik jari di poster, sehingga tidak ada seorangpun yang berani merobeknya. Faktanya, polisi membaca tulisan di poster dan paham akan kejahatan yang menganiaya Falun Gong. Unsur-unsur jahat yang mengendalikan polisi telah dimusnahkan. Mereka tidak mau berurusan dengan penganiayaan ini lagi. Hasilnya, banyak orang mengetahui fakta kebenaran tentang Falun Gong dari poster ini.