(Minghui.org)
Pada tahun 2012 saat usia 63, saya hampir putus asa ketika
kehilangan penglihatan saya.
Itu adalah waktu terberat dalam hidup saya, bahkan lebih berat
dibanding ketika saya ditangkap polisi dan dicuci otak karena tidak
melepaskan keyakinan saya terhadap Falun Gong.
Saat itu, biar bagaimanapun polisi menyiksa saya, saya tidak
terusik dan saya memegang teguh terhadap keyakinan saya.
Tetapi tiba-tiba menjadi buta
adalah kenyataan yang berat bagi saya. Saya tidak bisa lagi merawat
diri saya sendiri, dan saya ragu, bagaimana saya bisa melanjutkan
klarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada orang-orang. Selama
masa sulit, ada Fa Guru yang memberi saya keberanian untuk tetap
berkultivasi dengan percaya diri.
Guru berkata dalam Hongyin.
Derita
Pikiran dan Hatinya
Mencapai kesempurnaan memperoleh buah status Buddha
Mengalami penderitaan dianggap bahagia
Lelah tubuh belum dianggap derita
Berkultivasi hati paling sulit dilewati
Tiap rintangan harus diterobos
Di mana-mana semua ada iblis
Ratusan derita sekaligus menimpa
Lihat dia bagaimana hidup
Keluar duniawi adalah Buddha.
17 Desember 1976.
Satu hal yang saya pelajari dari
Falun Gong adalah melihat segala hal dengan positif dan tidak
pernah menyerah. Saya pikir: Dibandingkan dengan praktisi lain yang
dianiaya sampai mati atau mereka yang masih ditahan di kamp-kamp
konsentrasi dan sering dianiaya, kebutaan saya hanyalah hal
kecil.
Saya menenangkan diri dan melanjutkan belajar Fa serta melakukan
latihan bersama suami saya.
Kegigihan Melalui Jerih Payah
Pada awalnya saya sangat putus asa karena saya tidak bisa lagi
berhadapan dengan orang-orang ketika berbicara kepada mereka
tentang Falun Gong atau membantu mereka keluar dari Partai Komunis
Tiongkok (PKT).
Saya bermimpi suatu malam saya memiliki sepeda baru, tetapi suami
saya yang memegang kuncinya. Sementara itu, suami saya memiliki
mobil tetapi kuncinya ada pada saya. Kunci kami tertukar satu sama
lain. Ketika bangun tidur, saya menceritakan mimpi ini kepada
suami. Kami pikir itu adalah teguran bagi kami agar bekerja sama
satu sama lain untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun
Gong.
Meskipun mata saya bermasalah, saya masih bisa menggunakan mulut
dan telinga. Saya belajar bagaimana menggunakan pesan rekaman untuk
membujuk orang keluar dari PKT, tetapi hanya sedikit orang
yang keluar dengan menggunakan metode tersebut.
Saya berpikir: Jika saya bisa berbicara langsung kepada
orang-orang, saya akan mencapai hasil yang lebih baik. Tapi saya
takut ketahuan oleh polisi dan tidak segera melakukannya.
Tidak lama kemudian, dua praktisi memberi tahu bahwa saya dapat
menelepon orang-orang secara langsung. Saya kemudian menyadari
bahwa saya harus melepas keterikatan dari rasa takut dan berbicara
dengan orang-orang secara langsung tentang Falun Gong dan mundur
dari PKT.
Dengan demikian, proyek keluarga saya dijalankan. Suami saya
mengendarai mobil sambil menekan tombol angka untuk menelepon dan
setelah itu saya berbicara dengan orang-orang dan mengatakan kepada
mereka fakta-fakta tentang Falun Gong dan membantu mereka mundur
dari Partai dan organisasi terkait.
Pada awalnya saya merasa takut dan tidak yakin bagaimana untuk
berbicara dengan orang-orang. Sekarang setelah saya memiliki
beberapa pengalaman, saya dapat berbicara dengan mereka dan
menjawab pertanyaan mereka dengan mudah. Saya dapat membantu 20-30
orang keluar dari PKT dalam satu hari.
Sungguh bersemangat, mengetahui perubahan sikap masyarakat terhadap
Falun Gong .
Di Tahun lalu, saat menelepon, seorang pria menjawab dan berkata
bahwa dia tahu bagaimana jahatnya PKT dan ia sudah lama ingin
keluar dari PKT walaupun ia bekerja di pemerintahan teman-teman dan
keluarganya semua ingin mundur dengan menggunakan nama asli
mereka.
Dia berkata dengan serius. "Menggunakan nama samaran adalah
penghinaan bagi saya."
Membantu Orang dengan
Belas kasih
Guru berkata:
"Namun kalian
hanya dengan menaruh hati yang belas kasih melakukannya, itu baru
dapat berhasil. Terhadap sikap manusia biasa yang salah paham
jangan diperhitungkan, hanya demi menolong manusia, demi menolong
makhluk hidup, saya pikir efeknya dapat mengubah segalanya. Dalam
klarifikasi fakta jika hati anda terbawa oleh hati manusia biasa,
maka tiada apa pun yang dapat dilakukan." ("Ceramah Fa di
Manhattan")
Sementara banyak orang yang
menyambut telepon dan berterima kasih kepada saya, ada juga orang
yang berpikir sangat negatif dan memaki saya. Tapi saya tidak
pernah menanggapi orang-orang yang berpikir negatif. Saya masih
menyambut mereka dengan baik dan saya berharap mereka mempunyai
masa depan yang baik.
Pada satu kesempatan, orang yang menjawab telepon saya adalah
polisi. Dia pada awalnya mengancam akan menangkap saya. Tetapi saya
teguh. "Tidak peduli siapa anda, saya hanya ingin membantu anda
untuk selamat" kata saya, Ucap saya. "Jika anda memperlakukan
praktisi Falun Gong dengan baik, anda mungkin memiliki nasib baik.
Memakai nama samaran untuk keluar dari PKT tidak akan memengaruhi
pekerjaan anda."
Mungkin dia mengerti bahwa saya benar-benar memedulikannya.
Sikapnya berubah dan setuju untuk mundur dari PKC. Sebelum dia
menutup teleponnya, dia mengingatkan saya untuk berhati-hati.
Terkadang ketika orang-orang tidak setuju untuk keluar dari PKT,
saya telepon mereka lagi kemudian. Ketekunan saya membuahkan hasil,
dan banyak orang setuju untuk mundur pada telepon kedua.
Ada beberapa yang tidak mau berbicara di telepon, tapi saya tahu
bahwa mereka mendengarkannya. Jadi saya tetap menceritakan mereka
tentang drama pembakaran diri di Tiananmen dan mundur dari PKT.
Saya katakan kepada mereka bahwa mereka bisa mengirimkan sms jika
tidak ingin bicara langsung dengan saya. Suatu hari, ada 15 orang
mengirim SMS pada saya menyatakan mundur dari PKT.
Berkultivasi Diri Dengan Baik
Guru berkata:
"Sebagai
pengikut Dafa, Xiulian kalian adalah nomor satu, karena jika anda
tidak berkultivasi dengan baik, anda tidak akan dapat menyelesaikan
pekerjaan yang ingin anda lakukan; jika anda tidak berkultivasi
dengan baik, daya kekuatan untuk menyelamatkan manusia juga tiada
begitu besar."
"Jika tidak dapat belajar Fa dengan baik, banyak hal juga tidak
dapat dilakukan dengan baik." ("Pengikut Dafa Harus Belajar
Fa-Ceramah Fa pada Konfrensi Fa Washington DC tahun 2011")
Saya tetap mendengarkan ceramah
Guru dan membaca buku Zhuan Falun bersama suami saya. Kami membaca
dua ceramah setiap hari dan juga beberapa artikel serta ceramah
Guru.
Berkultivasi diri dengan baik adalah kunci untuk membantu orang
mundur dari PKT.
Chinese version click here
English
version click here