(Minghui.org) Seiring praktisi Falun Dafa memberitahu orang-orang tentang latihan ini, semakin banyak orang memahami bahwa tidak ada yang salah dengan Falun Dafa. Hanya sedikit orang yang merasa khawatir dimana secara terbuka membicarakan tentang penganiayaan dan pengunduran diri dari partai komunis.

Pemilik Toko Mempromosikan Dafa dan Menasihati Orang-orang Mundur dari PKT

Saya sering pergi ke taman untuk berbicara tentang Falun Dafa kepada orang-orang. Di dekat sana terdapat sebuah toko rental sepeda.

Pemilik toko sepeda mendatangi saya ketika saya bermain badminton dan menanyakan umur saya. Saya memberitahu dia bahwa umur saya 70 tahunan. Ia sangat terkejut dengan penampilan saya yang awet muda. Ia tidak percaya bahwa saya berumur 70 tahunan.

Ini adalah kesempatan bagus untuk memberitahu dia bahwa saya tampak awet muda karena berlatih Falun Dafa, dan latihan ini membuat saya sangat sehat. Saya membicarakan tentang Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan afiliasinya serta menyarankan dia harus mundur dari partai komunis sebelum kejatuhannya. Ia setuju mundur.

Ia memberitahu saya bahwa ia senang membaca materi informasi Falun Dafa dan menonton DVD yang saya berikan kepadanya. Ia menjadi sangat mendukung saya serta membantu orang-orang mundur dari PKT.

Suatu kali listrik di tokonya mati, jadi saya membawakan air panas dan makanan untuknya. Tindakan saya menunjukkan kepada dia bahwa praktisi memikirkan orang lain.

Ia melihat saya berbicara tentang Dafa kepada orang-orang, meskipun cuaca sangat panas atau dingin membeku.

“Sobat,” katanya, “Sekarang saya tahu kamu memiliki tanggung jawab yang besar. Kita memiliki 1,5 miliar orang di Tiongkok. Dari 1,5 miliar, hanya 0,2 miliar yang telah memilih mundur dari PKT. Masih banyak yang perlu dilakukan. Akan tetapi, ketika malapetaka besar tiba, orang-orang yang telah mundur dari PKT akan benar-benar menghargai segala hal yang kalian telah lakukan.”

Ia juga berbicara kepada orang-orang tentang partai komunis dan Falun Dafa. Seorang wanita Rusia sering menyewa sepeda di tokonya. Ia memberitahunya tentang penganiayaan di Tiongkok.

Melindungi Praktisi

Saya pergi ke Taman Shanshang bersama dengan seorang praktisi dan melihat empat pria sedang berbicara tentang masalah saat ini. Saya membantu mereka mundur dari PKT.

Seorang pria berkata, “Kami harus pergi ke Hong Kong dan Makau. Kami berdua telah mundur dari partai komunis dan afiliasinya.”

Saya berkata, “Selamat!! Kalian akan memiliki masa depan yang baik!”

Seorang praktisi memberikan brosur informasi Dafa kepada pria yang berumur 60 tahunan. Pria itu dengan senang hati menerimanya.

Seorang pria yang mendengar pembicaraan kami, menunjuk jarinya ke arah kami dan berkata, “Kalian Falun Dafa punya nyali. Kalian tahu siapa saya? Saya bekerja di kepolisian. Saya bertangung jawab pada masalah Falun Dafa.”

Kami memberitahu dia bahwa Guru kami menginginkan kami untuk menyelamatkan dia, tidak peduli apa pekerjaannya. Kami membicarakan tentang Falun Dafa kepadanya, namun dia terus menerus berteriak dan mengancam akan menangkap kami.

Untuk menenangkan dia, kami mengucapkan salam pisah kepada tiga orang yang kami ajak bicara dan pergi. Kami juga memancarkan pikiran lurus untuk menghentikan dia dari perbuatan jahat.

Saat kami menuruni bukit di taman itu ketika pria berumur 60 tahunan yang baru saja menerima brosur dari kami, mengejar kami dan berkata, “Kalian sangat baik!”

Dia memberitahu kami bahwa ia bekerja sebagai editor dan setelah kami pergi, dia berkata kepada polisi, “Wanita-wanita Falun Dafa ini adalah orang baik. Hati mereka menjadi aspirasi yang besar, dan tidak takut kesulitan. Mereka tidak meminta uang atas apa yang mereka lakukan, dan tidak membedakan kaya atau miskin, atau apa posisi seseorang, dan hanya memberikan kontribusi kepada masyarakat kita. Bisakah petugas PKT seperti itu? Saya berharap kamu tidak akan melakukan perbuatan buruk kepada mereka. Khususnya sekarang ketika orang-orang yang menganiaya Falun Dafa mendapat balasan karma.”

Editor ini mengakhiri dengan memberitahu petugas itu tentang fakta Falun Dafa berdasarkan pemahamannya. Hasilnya, petugas itu tidak melakukan kejahatan terhadap kami.